-->

Latest Post

PADANG - Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan ke-XVI tahun 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto, secara virtual, Sabtu (10/6/2023). 

Dalam pembukaan tersebut Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo yang hadir secara virtual atau tidak secara langsung. 

"Saya sampaikan permintaan maaf, Presiden Joko Widodo tidak bisa hadir langsung," ungkapnya dan didengar oleh seluruh undangan yang memadati Lanud Sutan Sjahrir, Padang. 


Menko Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah patut bangga pada Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). Dia juga berharap petani dapat menghasilkan pangan dari ancaman global pangan lokal, sebab Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri. 


Seperti diketahui, pembukaan Penas Tani dan Nelayan tersebut dilaksanakan di Lanud Sutan Sjahrir, Padang yang dihadiri sebanyak 23.780 peserta dari 37 provinsi di Indonesia. Paling banyak dari Sumbar selaku tuan rumah, yakni 3000 orang, Sumatera Utara 1.790 orang, dan Riau 1.500 orang. Helat ini dihadiri 14 orang Gubernur serta 293 Bupati dan Wali Kota se Indonesia. 


Pembukaan Penas Tani tersebut rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, namun batal, dan diwakili oleh Menteri Erlangga Hartarto secara virtual zoom. 


"Namun Pak Presiden menitipkan terimakasih kasih kepada petani dan pelaku-pelaku pertanian yang hadir di Kota Padang," ungkap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di lokasi Penas Tani di Lanud Sutan Sjahrir. 


"Penas Tani ini momentum yang legendaris, sangat ditunggu, dirindukan petani, nelayan, pekebun. Jadi petani yang hebat jika kepala daerahnya hadir dalam acara pertanian ini, betul?," tanya Mentan SYL.(Charlie / Wahyu / Reza / Ham / Shellya)

PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa melakukan penandatanganan komitmen bersama dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil dalam rangka Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus di Bidang Pertanian  Sebesar Rp50 Miliar di tahun 2023.


Penandatanganan komitmen bersama itu dilakukan Wali Kota Padang bersama sejumlah Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Barat (Sumbar) mewakili Wali Kota/Bupati se-Indonesia dalam acara Temu Koordinasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama antara Mitra Pembiayaan dan Pelaku Usaha Agribisnis serta Kerjasama Pengembangan Usaha Peternakan di Hotel Mercure Padang, Jumat (9/6/2023) malam.


Hadir langsung di kesempatan itu Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bersama para Dirjen di jajaran Ditjen Kementan, Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy serta Bupati/Wali Kota se-Sumbar. 


Juga terlihat para Gubernur dan kepala daerah se-Indonesia, unsur Forkopimda serta manajemen Perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan pimpinan lembaga perbankan. 


Selain itu juga terlihat sejumlah pimpinan perusahaan agribisnis pertanian dan peternakan serta unsur terkait lainnya. 


Dalam sambutan dan arahannya Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penandatanganan komitmen bersama ini dilakukan untuk menjamin kemudahan dan mendorong petani se-Indonesia untuk mudah mengakses KUR dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Himbara.


"Mari kita semakin bersemangat membangun bidang pertanian di daerah kita masing-masing. Karena kalau pertanian baik otomatis ekonomi bangsa ini akan lebih baik lagi," ujar Menteri. 


Lebih lanjut Mentan Syahrul Yasin Limpo juga meminta kepada setiap kepala daerah agar terus memperbaiki kondisi pertanian yang ada di daerah masing-masing. 


“Negara kita ini akan kokoh dan kuat jika pertaniannya kuat. Buktinya hanya sektor pertanian yang tetap bertahan dan stabil sewaktu terjadinya pandemi Covid-19. Sektor lainnya malah anjlok terdampak signifikan sewaktu bencana non alam tersebut," imbuh Mentan.


Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan terima kasih kepada Kementan yang telah mendukung provinsi serta kabupaten/kota di Indonesia dalam memberikan jaminan kemudahan dan mendorong petani untuk mudah mengakses KUR dari BPD dan Himbara seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN dan Bank BRI. 


“Semoga setelah ini, kita semua para kepala daerah bisa mendorong petani di daerah masing-masing untuk mengembangkan usahanya dengan dukungan KUR oleh lembaga Perbankan. Hal ini sangat membantu sekali,” harap Wali Kota sewaktu ditemui wartawan usai kegiatan. (Dv)

PADANG - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buru, Provinsi Maluku Temok Karyadi mengatakan, Penas Tani 2023 harus bisa dimanfaatkan untuk saling berbagi informasi dan perkembangan teknologi pertanian.


Hal tersebut diungkapkannya saat diwawancara di komplek pemondokan rombongan di Komplek Mutiara Putih Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Jumat (09/06/2023).

Ia mengungkapkan, kedatangannya bersama rombongan dan sejumlah petani adalah untuk melihat berbagai macam temuan dan hasil kajian, termasuk temuan teknologi di bidang pertanian.


"Temuan ataupun hasil kajian, baik dari petani maupun dari Litbang terkait upaya pengembangan bidang pertanian akan kami pelajari dan bawa ke Buru, terutama terkait Biosaka," kata Kadis 


Ia menjelaskan Kabupaten Buru merupakan sentra pertanian dan pangan, yang mampu menopang kebutuhan warga serta kebutuhan daerah lain di Provinsi Maluku.


Menurut Kadis, saat ini Kabupaten Buru memiliki luas tanam padi dengan LTT 14 ribu hektar, luas lahan sebesar 5600, dengan prediksi 2-3 tanam setahun, serta target luas tanam 14 ribu.


"Dengan kondisi tersebut, Kabupaten Buru merupakan wilayah yang surplus beras, sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan daerah lain," lanjutnya.


Sebagai sentra pangan, buru juga merupakan wilayah penghasil cabai, sekaligus penyuplai untuk kabupaten lain do Provinsi Maluku.


"Kekurangan hasil pertanian termasuk cabai di beberapa wilayah sangat terbantu dengan hasil dari Buru, sehingga kita ikut menekan angka inflasi daerah," lanjutnya.


Selain beras dan cabai, sambung Kadis, Kabupaten Buru juga penghasil daging, dimana berhasil mengembangkan berbagai varietas sapi unggul seperti sapi Limosin dan Madura, melalui program Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri). (Ch)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.