-->

Latest Post

Kunjungan Komisi Informasi Sumatera Barat ke Perumdam Kota Padang, Selasa, 20/6/23. Photo ist 


PADANG - Direktur Utama Perumda Perumda Air Minum (Perumdam) Kota Padang Hendra Pebrizal didampingi Humas, menerima kunjungan Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat beserta tim diruang kerjanya pada Selasa, 20/6/23. 


Kedatangan rombongan Komisi Informasi tersebut dalam rangka untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan kesiapan Monev tahun 2023 yang akan segera digelar.


Dikesempatan ini Dirut Perumdam mengucapkan terimakasih telah berkunjung dan menyampaikan. Bahwa, saat ini Perumdam Kota Padang semakin terbuka dalam memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat. 


Untuk itu kata Dirut, dalam waktu dekat juga akan segera meluncurkan sistem aplikasi baru yang didalamnya terdapat semua kemudahan informasi yang bisa diakses pelanggan dan masyarakat dalam satu genggaman. 


Sistem ini juga diharapkan nantinya dapat lebih memudahkan pelanggan dan masyarakat dalam aktivitas. Sehingga, kehadiran Perumdam Kota Padang lebih dekat lagi dirasakan. **

Dirut Hendra Pebrizal Usai Membuka Diklat PK-SDM-PP di ruang Batandang Truntum Hotel Padang (21/6/23). Photo ist 


PADANG - Direktur Utama Perumda AM Kota Padang Hendra Pebrizal didampingi Dirtek Andri Satria membuka Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Pengawas Pekerjaan (PK-SDM-PP) di Lingkungan Perumda Air Minum (Perumdam) Kota Padang di ruang Batandang Truntum Hotel Padang (21/6/23).


Diklat yang diikuti oleh Pegawai lintas Divisi pada Perumdam Kota Padang ini menggandeng pakar yang ada di Sumatera Barat, yaitu DR. Eng. Khadavi, S.T, M.T dan DR. Martalius Peli, S.T, M.Sc dari Fakultas Teknik dan Perencanaan Univ. Bung Hatta. 


Dari hasil Diklat diharapkan semua peserta nantinya akan dapat menyamakan persepsi tentang pemahaman isi kontrak, membuat laporan pekerjaan, dan memahami teknis kepengawasan.


Sehingga, apabila nantinya ditugaskan sebagai pengawas tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan Perusahaan.  **

SUMBAR - Sensus Pertanian tahun 2023 saat ini sedang berlangsung di Indonesia. Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk menjadikan sensus ini sukses.

Sensus tersebut bertujuan untuk memetakan kondisi terkini sektor pertanian di Indonesia dan mewujudkan kedaulatan pangan serta kesejahteraan petani.


“Sensus Pertanian tahun 2023 berlangsung selama dua bulan, dimulai pada 1 Juni 2023 dan berakhir pada 31 Juli 2023,” ungkap Leonardy, Selasa 20 Juni 2023.


Data yang diperoleh dari sensus ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk menyusun kebijakan strategis di sektor pertanian ke depannya. Sensus ini mencakup tujuh subsektor pertanian, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian.


Leonardy juga menekankan pentingnya inovasi dalam pelaksanaan sensus pertanian. Salah satu contoh inovasi yang telah digunakan adalah penggunaan aplikasi FASIH berbasis android oleh petugas sensus di Kota Padang. Selain itu, sensus pertanian ini telah dirancang dengan panduan dari FAO guna memperoleh hasil berstandar internasional.


Dalam pertemuan dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar dan BPS Kabupaten/Kota, Leonardy menyoroti isu-isu strategis dalam sektor pertanian seperti urban farming, petani milenial, modernisasi pertanian, dan pendapatan petani.


Dia berharap bahwa sensus ini dapat mendorong kebijakan reformasi dalam penyaluran subsidi pupuk, peningkatan tata kelola basis data pertanian, pengendalian konversi lahan, rekrutmen petani milenial, kesejahteraan petani, dan kedaulatan pangan. Modernisasi sektor pertanian melalui mekanisasi dan digitalisasi pertanian juga menjadi hal penting dalam upaya tersebut


Partisipasi aktif dari semua pelaku usaha pertanian sangat diharapkan untuk kesuksesan Sensus Pertanian tahun 2023. Masyarakat diharapkan memberikan respon yang baik dan jujur dalam menjawab data yang diperlukan.


Leonardy juga mengajak pemerintah daerah, walinagari, kepala desa, lurah, kepala korong, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan sensus ini.


Sensus Pertanian tahun 2023 merupakan upaya penting dalam mencatat kondisi pertanian Indonesia untuk tujuan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. Petugas sensus akan mengunjungi rumah-rumah masyarakat mulai dari tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023.


Leonardy mengajak semua pihak untuk menerima kedatangan petugas sensus dengan baik dan bersama-sama mencatat pertanian Indonesia.

(***)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.