-->

Latest Post


PASAMAN - Benny Utama, melepas ribuan peserta pawai budaya dan pawai alegoris yang digelar depan Halaman Kantor Bupati Pasaman. Pawai budaya yang berlangsung selama dua hari ini dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pasaman yang ke-78, pada tanggal 8 Oktober 2023. 


Momen ini juga menjadi kesempatan untuk menaburkan beragam seni dan budaya yang dimiliki oleh masing-masing nagari (desa) di Kabupaten Pasaman. Ada berbagai jenis seni dan tradisi adat dari nagari-nagari di Kabupaten Pasaman dipertunjukkan. Termasuk juga pertunjukan pencak silat. Selain itu, peragaan khitanan, prosesi japuik marapulai, tambua tasa, talempong, berbagai pakaian adat Minang, dan banyak lagi yang lainnya.

Para peserta berjalan melalui tribun kehormatan mengitari jalan di Lubuksikaping. Dampak positif dari pelaksanaan pawai budaya ini terlihat dalam peningkatan ekonomi sejumlah usaha masyarakat setempat. Usaha seperti persewaan baju tradisional, salon kecantikan, jasa pelaminan, jasa transportasi, jasa fotografer, serta pedagang makanan, minuman, dan mainan mengalami peningkatan omset selama pawai berlangsung.


Dalam sambutannya, Benny Utama mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dan pihak terkait dalam menjadikan pawai budaya ini sukses. “Kami berharap bahwa pawai budaya tahunan ini akan memotivasi masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya sendiri. Hal ini perlu kita jaga dan lestarikan,” kata Benny Utama


Meski ditengah cuaca terik, namun tidak membuat surut semangat peserta pawai. Antrian peserta pawai terlihat sangat panjang, mencapai sekitar 3 kilometer. Dalam momen ini, Bupati Benny Utama bahkan membagikan makanan kepada pengunjung setelah makanan tersebut diterima dari peserta pawai.


Di hari kedua peringatan HUT Kabupaten Pasaman yang ke-78 ini, ribuan siswa dari berbagai tingkat pendidikan yang ada di Kabupaten Pasaman mengikuti pawai alegoris yang melibatkan sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, MI, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Setiap sekolah menampilkan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, pakaian yang menyerupai pahlawan nasional, serta berbagai kendaraan bermotor yang dihias dengan ornamen kreatif.


Diantara itu, yang paling menarik adalah semangat orang tua dan keluarga untuk mendampingi anak-anak mereka dalam pawai ini, meskipun cuaca panas. Hal ini membuat seluruh rute pawai penuh sesak dengan penonton dan peserta. Pawai ini juga memberikan peluang bisnis bagi ratusan pedagang yang menjajakan berbagai produk dan jasa. Benny menyatakan bahwa, pawai alegoris ini diharapkan dapat membantu anak-anak mencintai keberagaman budaya bangsa, terutama budaya Pasaman.


“Pada momen peringatan ini, kita dapat merenung dan membenahi diri untuk mewujudkan Pasaman yang lebih maju sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah,” ujarnya.


Benny juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini, termasuk masyarakat Pasaman dan orang tua yang mendukung anak-anak mereka dalam pawai ini. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, Sekkab Pasaman Mara Ondak, Forkopimda, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. **

BALI - Polri menggelar Operasi Tribrata Agung 2023 guna mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 yang digelar di Bali, pada 10-11 Oktober 2023. Dalam operasi ini, dibagi beberapa satgas yang mempunyai tugas berbeda. Salah satunya Satgas Preventif.


Kasatgas Preventif Operasi Tribrata Agung 2023 Brigjen Rudy Antariksa mengatakan, Satgas Preventif mempunyai anggota sebanyak 883 personel. Satgas ini dibagi beberapa Subsatgas.

"Ada Subsatgas Bandara yang bertugas mengamankan tamu-tamu negara yang akan datang dan menuju lokasi. Lalu ada juga Subsatgas pengamanan hotel, Subsatgas penanganan obyek kegiatan, kemudian ada Subsatgas kawasan yang dibagi beberapa klaster. Lalu ada Subsatgas Sterilisasi," kata Rudy di Bali, Selasa (10/10/2023).


Rudy menuturkan, terkait potensi ancaman dan gangguan selama pergelaran KTT AIS Forum 2023 akan ditangani oleh Satgas terkait baik Satgas Preventif, Satgas Preemtif, Satgas Gakkum, dan Satgas lainnya. Beberapa Satgas ini akan terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Paspampres dan TNI.


Lebih lanjut, Rudy menjelaskan beberapa potensi gangguan yang terjadi saat KTT AIS Forum 2023 sudah diprediksi dan dipetakan. Mulai gangguan dari pergerakan tamu datang ke Bandara menuju venue, menuju objek, dan hotel. Kemudian gangguan kelancaran dan hambatan di jalan saat tamu-tamu negara melintas sudah diantisipasi Satgas Walrolakir.


"Kemudian gangguan keamanan lain apakah terkait kejahatan atau kejahatan lain. Kemudian ada unjuk rasa (unras), lalu ada kelompok yang ingin menyampaikan aspirasinya sudah kami antisipasi," katanya.


Terkait adanya aksi penyampaian pendapat saat KTT AIS Forum 2023 berlangsung, Rudy mengatakan pihaknya tetap akan mengakomodirnya. Bahkan, Polri sudah menyiapkan tempat masyarakat untuk menyampaikan pendapat dengan pengamanan.


"Kami siapkan lapangan Renon untuk mereka yang menyampaikan pendapatnya dan sudah disiapkan Dalmas, tim negosiator yang berkomunikasi agar bisa menyampaikan pendapatnya dengan baik dan tidak mengganggu lalu lintas. Kita tangani semuanya dengan humanis terhadap masyarakat yang menyampaikan pendapatnya," katanya.


Sejauh ini, lanjut Rudy, koordinasi antara Polri, TNI, Paspampres serta Kementerian/Lembaga lainnya berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan, koordinasi dan kolaborasi pengamanan sudah dilakukan sebelum kegiatan KTT AIS Forum 2023 berlangsung.


"Kami melaksanakan koordinasi dan kolaborasi dari sebelum kegiatan juga terus dilakukan. Mulai dari simulasi gabungan dengan TNI, paspampres. Ada Tactical Floor Game bagaimana koordinasi kerja sama antara ring 1, ring 2 dan ring 3. Siapa yang bertanggungjawab, bagaimana cara perbantuannya ini sudah kita koordinasikan termasuk dengan kementerian dan lembaga lain ada BIN, BSSN, Perhubungan, Pemda ini terus berkolaborasi dengan baik dan dijaga. Kapolri dan Panglima TNI juga terus melakukan pengecekan agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar," katanya.  **

PASAMAN - "Pawai budaya dan Alegoris meriah, implementasi Pasaman berbudaya" ungkap Sabar AS wakil Bupati Pasaman setelah melepas peserta pawai Alegoris yang di ikuti oleh satuan pendidikan di Lubuk Sikaping, Selasa (10/10).


Sabar AS menambahkan bahwa, memeriahkan hari ulang tahun Pasaman yang ke 78 ini momentum bagi kita untuk merefleksi program-progran yang sudah dilaksanakan melalui visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati semasa kepemimpinannya. "Alhamdulillah pawai budaya dan Alegoris berjalan meriah dan ini bukti bahwa Pasaman Berbudaya terimplementasi." Tukuk Sabar AS.

Disisi lain, pawai Alegoris yang diikuti oleh seluruh pelajar di satuan pendidikan baik PAUD, TK, SD, SLTP dan SLTA juga mampu memberikan wadah untuk mengekpresikan budaya, pendidikan, agama dan nilai positif lainya."Pawai Alegoris meriah, kita lihat para pelajar sangat antusia menunjukkan duplikasi dari kabupaten Pasaman ini, dan itu modal untuk kemajuan Pasaman ke depan." Tegas Sabar AS.


Begitu juga kegiatan HUT Pasaman dihari sebelumnya, yakni makan bajamba yang di hadiri oleh para OPD dan nagari se Pasaman" Kemaren setelah sidang paripurna HUT Pasaman, juga diselenggarakan makan bajamba. Ratusan jamba dari OPD dan nagari dihidangkan. Itu juga implementasi dari kebudayaan Pasaman.


Oleh sebab itu, sudah saatnya potensi budaya yang kita miliki serta semangat para masyarakat para pelaku budaya itu sendiri dijadikan sumber kekayaan intelektual dan ekonomi kreatif di tengah masyarakat guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. " sudah sama-sama kita lihat budaya kita, masyarakat kita dan itu potensi untuk kesejahteraan masyarakat Pasaman." Kata Sabar AS.


Untuk itu, kepada seluruh masyarakat Pasaman, baik pelaku maupun pencinta budaya mari kita sama-sama majukan untuk kesejahteraan masyarakat Pasaman. " Doakan kelak saya bisa tetap menjadikan budaya sebagai program prioritas untuk diperjuangkan." Tukuk Sabar AS.


Pantauan wartawan di lapangan kegiatan HUT Pasaman ini benar- benar meriah dan peserta pawai begitu antusias mengikutinya. Banyak keunikan kebudayaan yang ditampilkan, dari randai, ronggeng, dikia pano, budaya nikah kawin, bototah, silek dan lain-lain. **



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.