-->

Latest Post

PADANG - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang istimewa lantaran dapat melahirkan lulusan yang siap bekerja untuk dunia usaha. Hal tersebut disampaikan Wako Hendri Septa sewaktu menjadi Pembina Upacara di SMKN 9 Padang, yang berada di jalan Bundo Kanduang No.18, Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat, pada Senin (30/10/2023).

"Sekolah menengah kejuruan ini istimewa, anak-anakku semua disiapkan untuk langsung bekerja. Maka ini kesempatan, untuk itu anak-anakku belajarlah sungguh-sungguh. Ini semua tidak sekedar ucapan, perlu tekad dan semangat agar kalian bisa berhasil nanti," pesan Hendri Septa.


Hendri Septa menyebutkan, industri pariwisata baik yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat dan Indonesia saat ini tengah berkembang. Banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang sengaja datang ke Indonesia untuk menikmati suguhan wisata di negara kita.


"Perkembangan pariwisata yang begitu pesat menuntut kita untuk menyediakan sumber daya manusia yang mumpuni di bidangnya. Oleh sebab itu perlu lulusan menengah kejuruan yang berbobot dan bisa bekerjasama dimana saja, dalam dan luar negeri," imbuh Wako.


Dalam kesempatan itu, Wako Hendri Septa berpesan kepada siswa-siswi SMKN 9 Padang untuk selalu rajin belajar dan mengukir prestasi. Jadilah generasi yang unggul yang mampu memimpin bangsa Indonesia ke depan.


"Manfaatkan waktu yang ada untuk belajar. Harapan kami dan orang tua dapat menjalani pendidikan ini sampai selesai, setelah selesai nantinya bergabung dengan masyarakat dan mengisi pembangunan. Insha Allah jadi pemimpin - pemimpin bangsa, dan menjadi kebanggaan orang tua,"pungkas Wako Hendri Septa mendoakan.


Disisilain, usai upacara salah seorang siswa yang inisialnya tidak ingin disebutkan redaksi, berujar. " Alhamdulillah, apa yang disampaikan oleh bapak walikota Hendri Septa menjadi motivasi buat kita kedepan, dan kita sangat terkesan," ujarnya.


Usai menjadi pembina upacara, Wako Hendri Septa didampingi Kadis Dukcapil Kota Padang Teddy Antonius, Camat Padang Barat Junie Nursyamza, dan Kepala SMKN 9 Padang Syamsul Mardan menyerahkan e-KTP kepada para pelajar SMKN 9 Padang yang telah berusia 17 tahun keatas sebanyak 75 orang. Diketahui kunjungan Wako Hendri Septa ke SMKN 9 Padang ini dalam rangka Program Sehari Berkantor di Kecamatan, yang kali dipusatkan di Kecamatan Padang Barat. (Mul/An).

PADANG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Yopi Krislova mengapresiasi peringatan HUT ke-39 SMP Negeri 25 Padang, yang diadakan pada Minggu, (29/10/2023). Menurutnya,  keberhasilan penyelenggaraan acara yang sudah digelar dengan beberapa lomba sebelumnya merupakan bentuk kolaborasi antarkomite, camat, dan juga lurah.

"Selamat peringatan HUT ke-39. Mudah-mudahan ke SMP N 25 selalu menjadi sekolah favorit, kemudian siswanya jauh dari hal negatif salah satunya tawuran," katanya. 


Kemudian Yopi berharap agar siswa SMP N 25 Padang terus menjadi teladan bagi siswa seusianya. Kemudian makin kuat motivasinya untuk melakukan dan menebar hal yang positif.


Kemudian Camat Padang Utara Pagara, yang turut hadir dalam agenda itu menyampaikan rasa bangga dengan SMP N 25 Padang. Hal ini dilihat ketika PPDB zonasi berlaku, banyak sekali warga yang ingin memindahkan KTP ke wilayah Padang Utara khususnya Lolong Belanti. 


"Daerah Lolong Belanti ada SMP N 7, SMP N 25, dan SMA 1 Padang. Untuk selektif menerima pindah masuk menjadi warga Padang Utara, karena pendidikan di wilayah menjadi yang favorit di Kota Padang," tuturnya.


Ia mengapresiasi unsur pimpinan dengan prestasi yang sudah ditorehkan siswa. Harapannya agar SMP N 25 Padang tetap pada predikat unggulan kemudian bisa bertahan dan lebih baik lagi. 


"Ikutlah bergoro menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Lolong Belanti," sebutnya. 


Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan Alfaris menuturkan agenda ini merupakan tahunan. Sebelumnya, sudah diadakan lomba tari kreasi minang kelompok SMP, kemudian menampilkan minat bakat melalui tari tradisional dan mengelola market day. (DA/Charlie/An)

PADANG - 29 OKTOBER 2023 - Revitalisasi pendidikan vokasi dilakukan untuk menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing, terampil, bermutu, dan relevan sesuai tuntutan dunia kerja yang terus berkembang. 

Berdasarkan perpres 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan pelatihan Vokasi yang mengamanatkan pembentukan Tim Kordinasi Vokasi Daerah (TKVD) yang melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Untuk Sumatera Barat (Sumbar) sedang proses "finising" SK-TKVD dan pergub tentang pendidikan dan latihan vokasi. Hal ini disampaikan oleh Sekda Provinsi Sumbar Drs. H. Hansastri, Ak., M.M., CFrA, usai Presiden RI Joko Widodo, berkunjung ke SMK-N 5 Padang.


Sebagai Ketua TKVD, Hansastri akan melakukan kordinasi dengan semua unsur terkait supaya lendidikan dan pelatihan vokasi berjalan dengan baik sehingga akan terwujud tenaga kerja yang kompeten, baik itu yang berasal dari perguruan tinggi vokasi dan Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) serta Balai Latihan Kerja (BLK). " Targetnya akan tercipta 100.000 lebih usahawan/enterpreneur, pekerja yang progesioanal untuk bekerja baik dalam dan luar negeri," ujar  Sekda Hansastri.


Sementara, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dr. Ariswan, S.Ag, M.Pd, mewakili kepala dinas pendidikan Sumbar menyampaikan bahwa, perhatian pemerintah terhadap SMK sudah sangat luar biasa. Mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), gedung, peralatan yang standar industri, "Link.and.mact" dibangun dalam dan luar negeri. Bukan itu saja, termasuk merangkul semua unsur untuk melakukan pergerakan bersama mewujudkan pendidikan dan latihan vokasi. 


Dukungan Pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar, sangat terasa nyata sekali melalui anggaran yang dituangkan dalam dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumbar, ungkapnya. (An)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.