-->

Latest Post

SUMBAR - Dipenghujung tahun 2023 ini Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, SE, MM melantik 3 (tiga) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati setempat, Jum’at (03/11).

Tiga pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik itu adalah Drs. Alfian Jamrah, M. Si sebagai Asisten Perekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah yang sebelumnya menjabat Kepala Baperlitbang, Riswandi, S.Pd, M.Pd Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan dr. Yesrita Zedrianis, M. Kes yang kembali didaulat menjadi Kepala Dinas Kesehatan.


Bupati Eka Putra usai melantik tiga pejabat pimpinan tinggi pratama itu menyampaikan, tidak terbatas pada yang baru saja dilantik melainkan pada seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu mengingat sumpah jabatan dan ASN, fakta integritas sebagai koridor dalam mengemban tugas dan jabatan.


“Bekerjalah dengan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi, karena tanggung jawab ini bukan hanya kepada Bupati, Pemerintah, masyarakat melainkan kepada Allah. SWT,“ ujarnya.


Kepada pejabat yang baru dilantik, Bupati Eka Putra sampaikan ucapan selamat dan berpesan untuk selalu bersemangat, menjadi motivasi dan panutan bagi bawahan serta menjadi pelayan masyarakat dengan sepenuh hati.


“Teruslah berinovasi baik kepada pejabat yang baru dilantik maupun kepada yang lain, karena diera digital ini diperlukan inovasi dan kreatifitas dalam bekerja, tidak gagah-gagahan sebagai pejabat namun bagaimana berinovasi dengan jajaran maupun dengan OPD lain,“ tukasnya.


Bupati juga berharap, para pejabat untuk selalu menjalin kedekatan dengan bawahan, sehingga jika ada masalah bisa diselesaikan dengan baik, misalnya dengan ngopi bareng atau semacamnya.


Turut hadir saat pelantikan tersebut, Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Kepala OPD, Pejabat lingkup Pemkab Tanah Datar, Camat dan undangan lainnya. (fan/Prokopim)

SUMBAR - 4 NOVEMBER 2023 - Secara harafiah jalan didefinisikan sebagai jalur di mana masyakarat mempunyai hak untuk melewatinya tanpa diperlukan izin khusus. Selain itu, jalan juga merupakan prasarana transportasi yang sangat penting dalam menunjang segala kebutuhan masyarakat baik itu dalam kegiatan perekonomian dan juga sosial. Untuk itulah keberadaan Dua pekerjaan insfratruktur jalan lingkung dibawah pengawasan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), ada di Kabupaten Pesisir Selatan.


Bahkan, keberadaan kegiatan nomor: 005/SPK/ PPK-FISIK.PSU/PERKIMTAN/VII-2023, di Nagari air haji barat Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dan kegiatan nomor kontrak 006/SPK/PPK2P-FISIK.PSU/PERKIMTAN/VII-2023, pekerjaan Jalan Lingkung Nagari Sungai Sirah Air Haji Pessel, sangat dirasakan sekali manfaatnya oleh warga setempat.


Diakui, berkat adanya pengawasan super ketat dari pihak Dinas Perkimtan Sumbar, profesional rekanan pelaksana CV. Reniza, terlihat nyata, awalnya jalan bak kubangan kerbau kini telah berubah menjadi jalan beton, sekarang kampung kami telah bernuasa estetika," ungkap Mak Yamin, (53) salah seorang warga sekitar.


Alhamdulillah, dengan adanya jalan beton ini, warga dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan pasar. Selain itu, pembangunan jalan beton juga telah mempermudah aksesibilitas dan mobilitas warga untuk beraktivitas, seperti menuju tempat kerja, pusat pemerintahan, dan pusat perbelanjaan.


" Untuk itu, selaku warga kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi juga pihak Dinas Perkimtan Sumbar, serta rekanan yang telah bekerja profesional merubah jalan yang awalnya becek ketika hujan kini telah berubah menjadi jalan beton yang layak kami lalui, " ujarnya.  (An)

PADANG - Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar didapuk menjadi narasumber dalam pertemuan Ilmiah Klaster Kajian Manajemen Bencana yang diadakan Pascasarjana Universitas Andalas (Unand).


Acara berlangsung di Aula Sekolah Pascasarjana Unand, Jum'at (3/11/2023) itu buka langsung oleh Direktur Pascasarjana Unand Prof. Dr. rer. soz. Nursyirwan Effendi. 


Dikesempatan tersebut Sekdako Andree Algamar satu panel dengan Prof. Wiryono Raharjo dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Prof. Fauzan dari Universitas Andalas. Sekdako Andree menyampaikan upaya pengurangan resiko bencana Kota Padang.


Paran awalnya, Sekdako Andree Algamar menginformasikan bahwa Kota Padang merupakan salah satu daerah rawan bencana. Ada 9 potensi bencana yang bisa terjadi di Kota Padang yakni gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, cuaca ekstrim, gelombang ekstrim dan abrasi, kebakaran, epidemi dan wabah penyakit.


"Untuk mengurangi resiko dari bencana tersebut Pemerintah Kota Padang mulai melakukan mitigasi bencana diantaranya, memperkuat kebijakan dan kelembagaan, pengkajian risiko bencana, kerjasama dengan bidang kebencanaan, penguatan sistem peringatan dini, pemasangan rambu-rambu pada jalur evakuasi dan informasi, pemasangan tsunami safe zone, dan uji kelayakan bangunan potensi Selter," jelas Andree Algamar yang juga Plt. Kepala BPBD Kota Padang itu.


Lebih lanjut Sekdako Andree Algamar menjelaskan, dalam rangka kesiapsiagaan bencana Pemerintah Kota Padang juga telah menetapkan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tingkat Kota Padang pada 30 September. Pemerintah Kota juga telah meluncurkan Padang Command Center 112, melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan praktisi dan akademisi, serta melakukan kolaborasi dengan media massa untuk menyampaikan informasi ketika terjadi bencana.


"Kita juga telah membentuk Keluarga Tangguh Bencana, Sekolah Tangguh Bencana, Tsunami Fun Drill, Masjid Tangguh Bencana, Pasar Tangguh Bencana, Kelurahan Tangguh Bencana, serta melakukan kolaborasi dengan Kogami, BMKG dan Masyarakat Tsunami Ready Community," sebut Sekda.


Sekda Andree Algamar menambahkan, selain itu Pemerintah Kota Padang juga sudah memperoleh penghargaan Tsunami Ready Community (TRC) dari UNESCO untuk Kelurahan Lolong Belanti dan Purus. Pemerintah Kota Padang juga telah memasang Tsunami Safe Zone berupa markah sebanyak 25 buah, papan informasi 20 unit, dan rambu-rambu sebanyak 6 unit-unit.


Juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Deputi Logistik dan Peralatan BNPB Dr. Lilik Kurniawan, Akademisi University of New South Wales Australia Assoc. Prof. Minako Sakai. Adapun peserta dalam acara ini merupakan mahasiswa dari Unand.(Mul/An).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.