-->

Latest Post

SUMBAR - Mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Sakti, Jumat (10/11).


Ziarah ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan ke-78 yang mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".

Acara tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra AP, M.Si, Forkopimda, Pj Sekdako Dr. Winarno, M.E, jajaran pejabat Pemko, TNI, dan Polri, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari,  veteran, keluarga para pejuang dan sejumlah organisasi kepemudaan. 


Suasana berlangsung khidmat ditandai dengan mengheningkan cipta dan hormat kebesaran bagi arwah para pahlawan selama semenit. Kapolres, AKBP Donny Bramanto, S.IK,  bertindak sebagai pemimpin upacara.


Donny Bramanto kemudian meletakkan karangan bunga di Tugu Peringatan Pahlawan, dilanjutkan dengan  pembacaan doa, serta tabur bunga di pusara para pahlawan.


Pj Wako Sonny mengatakan, ziarah dan tabur bunga ini sebagai tanda penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI).


"Kita tidak akan berada di posisi sekarang ini, tanpa ada perjuangan pahlawan," ujar Sonny.


Sebagai penerus bangsa, lanjutnya, harus bersyukur dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.


"Kita di sini mengenang perjuangan pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan RI. Sebagai penerus bangsa semangat para pejuang ini harus terpatri dalam hati kita. Kita isi kemerdekaan ini dengan sesuatu yang bermanfaat untuk kemaslahatan bersama,” ucapnya. **

SUMBAR -  Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyalurkan bantuan senilai Rp173 juta untuk korban kebakaran di dua lokasi berbeda, Jumat (10/11).


Adapun bantuan tersebut berasal dari bantuan sosial di Dinas Sosial PPKBPPPA untuk 18 KK masing-masing Rp4 juta dengan total  Rp72 juta. Selain itu ada dari Korpri serta Organisasi Perangkat Daerah, Baznas, Musyawarah Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). Rinciannya, Rp108 juta untuk korban kebakaran di kawasan Pasar Kuliner yang diserahkan di Kantor Lurah Balai-Balai dan Rp65 juta untuk korban kebakaran di Solok Batuang, Kelurahan Sigando.

Saat menyerahkan bantuan tersebut, Sonny bersyukur atas banyaknya kepedulian berbagai pihak terhadap korban kebakaran ini.


"Sesuai dengan janji kita sebelumnya, akan mengupayakan bantuan kembali. Allhamdulillah berkat kepedulian dari banyak pihak, dengan rasa sosial dan kekeluargaan yang tinggi di Kota Padang Panjang, bisa terkumpul sejumlah donasi. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang mendapat musibah," harapnya.


Turut hadir dalam penyerahan tersebut, Ketua Baznas, Syamsuarni, S.Ag, pengurus MKKS dan K3S, anggota DPRD, Dr. Novi Hendri, S.E, M.Si Datuak Bagindo Saidi serta beberapa OPD di lingkungan Pemko.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran itu terjadi pada 13 Oktober lalu di RT 9 Sigando. Dua rumah semi permanen yang dihuni tujuh KK habis dilalap si jago merah. Dua minggu berselang, kebakaran terjadi di kawasan Pasar Kuliner pada 27 Oktober. Kebakaran ini menghanguskan tujuh rumah semi permanen yang dihuni sembilan KK. **

PADANG - Kota Padang mulai memasuki musim penghujan. Hampir setiap hari Kota yang berjuluk Tercinta ini diguyur hujan deras. 


Nikmat Allah tersebut sangat dirasakan manfaatnya. Terutama bagi para petani. Sebab, sejak hujan turun, sawah milik mereka kembali dialiri air. 


"Alhamdulillah, sawah kami tak lagi kekeringan," ungkap Adi, seorang petani di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Kamis (9/11/2023). 


Sejak beberapa pekan belakangan, Kota Padang memang sempat dilanda kekeringan. Hujan tidak turun. Debit air di sungai menurun. 

"Tetapi kini sejak hujan turun, tidak ada lagi warga yang kesulitan air untuk mengairi sawah," beber Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, Kamis siang. 


Yoice mengatakan, daerah yang benar-benar terdampak kekeringan selama ini di antaranya yakni Kecamatan Bungus. Terutama di Kelurahan Bungus Barat. 


"Di daerah ini sawah warga pernah kering kerontang akibat panas, tapi sekarang tidak lagi," pungkas Kadis Pertanian itu.(Cl/An)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.