-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-52 Pemko Padang Panjang (PP) menggelar berbagai kegiatan serta perlombaan. Kegiatan tersebut di antaranya donor darah, pemeriksaan kesehatan dan perlombaan olahraga seperti badminton, tenis meja,  pacu kelereng sendok estafet, tangkelek panjang, pacu karung yang lokasinya dipusatkan di Bancalaweh.

Sebelum dimulai, rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan Apel Bersama yang dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Senin (20/11).


Sonny berharap kegiatan berbagai olahraga ini dapat diikuti dengan baik dengan tetap menjaga keselamatan. "Menjadi juara memang penting namun kesehatan dan keselamatan agar lebih diutamakan," ucap Sonny yang juga menjabat sebagai Ketua DPK Korpri Padang Panjang. Disampaikannya, berbagai kegiatan telah dilakukan atas nama Korpri Padang Panjang.


"Kita telah menggalang donasi untuk Palestina. Awalnya kita menargetkan Rp50 juta. Alhamdulillah dalam perjalanannya terkumpul Rp88 juta. Kita juga salurkan bantuan untuk korban kebakaran di Sigando dan Pasar Kuliner. Selain itu, Korpri juga berikan bantuan  bagi anggota yang mendapat masalah hukum," ungkapnya.


Sonny juga mengingatkan ASN yang ada di lingkungan Pemko Padang Panjang agar tetap menjaga netralitas menghadapi Pemilu 2024. "Sebagai ASN tentu kita harus netral. Pilihan dilakukan dalam bilik suara tanpa menunjukan keberpihakan. Kampanye bahkan pose foto dalam media sosial pun harus kita jaga. Mari sama-sama kita jaga proses demokrasi yang tahapannya sudah dimulai ini dapat berjalan lancar dan kondusif. Serta tingkatkan angka partisipasi masyarakat dalam pemilu tersebut," ajaknya.


Sebelumnya Ketua Pelaksana HUT Korpri, Muji Sirwanto, M.Pd menyampaikan, selain perlombaan olahraga ini juga digelar beberapa perlombaan kesenian di antaranya lomba duet dan solo song. "Puncaknya nanti pada 29 November akan digelar upacara bendera bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Hari Guru serta HUT PGRI ke-78," tuturnya. **

SUMBAR - Perencanaan yang matang akan menjadi landasan kokoh pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna. Oleh sebab itu Pemko Padang Panjang perlu menyiapkan tenaga-tenaga perencana pembangunan daerah yang berkualitas.


Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengemukakan hal tersebut saat membuka Bimtek Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), (20/11).


“Pemko perlu menyiapkan tenaga-tenaga perencana pembangunan daerah yang berkualitas, memiliki kemampuan mengidentifikasi isu-isu strategis dan permasalahan. Memiliki kemampuan analisa yang tajam, menetapkan target dan indikator capaian, membuat proyeksi serta visioner dalam melihat masa depan,” ujarnya. 


Dikatakannya lagi, adanya perencanaan pembangunan daerah,  maka terdapat landasan proses pembangunan berkesinambungan  dan terstruktur, memiliki visi yang terukur dalam rentang waktu jangka pendek, menengah dan panjang. Sehingga pembangunan tidak dilakukan secara impulsif, sporadis dan parsial.


Dalam konteks kebutuhan, Pemko saat ini sedang menyusun Rencana Pembangunan Daerah Jangka Panjang (RPJPD) 2025-2045. 


“Ini adalah pekerjaan besar dan sangat strategis, karena kita harus bisa merumuskan sebuah dokumen perencanaan yang akan menjadi acuan pembangunan 20 tahun ke depan di tengah disrupsi dan perubahan yang begitu cepat di berbagai bidang,” imbuhnya. 

 

RPJP, sebutnya, akan diturunkan menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD). Kemudian ditingkat OPD ada Rencana Strategis yang berisi perencanan terkait urusan yang menjadi kewenangannya dan tusinya dalam lima tahun ke depan. Di samping itu juga ada rencana kerja pemerintah untuk satu tahun yaitu RKPD.


Lebih lanjut, semua dokumen perencanaan tersebut mesti disusun dengan sangat baik, mempertimbangkan begitu banyak faktor dan isu strategis, penyusun prioritas dan arah kebijakan pembangunan. Kemudian menetapkan target dan indikator guna penyelesaian berbagai permasalahan. 


Adapun peserta bimtek di antaranya merupakan Perencana Ahli Muda, Analis Program Pembangunan di berbagai OPD. (HR/An)

SUMBAR - Dikenal sebagai daerah penghasil sayur, Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar ternyata juga memiliki pesona alam nan elok, selain udara yang sejuk masyarakatnya juga sangat ramah.


Sebagai sentra sayur, Nagari Singgalang atau Singgah Alang (persinggahan burung elang) ini mengangkat sebuah Event nagari bertajuk "Festival Pesona Budaya Singgahan Alang". 


Event yang dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Sabtu (18/11/2023) ini digelar juga dalam upaya mendukung dan menyukseskan Program Unggulan (Progul) Pemerintah Daerah Tanah Datar, Satu Nagari Satu Event. 

Sesuatu hal yang menarik dan unik pada festival tersebut, yang mana disaat tari kolosal berlangsung tiba-tiba terlihat dari lereng gunung Singgalang para petani yang terdiri dari kaum Bapak dan Ibu-ibu serta anak-anak berjejer menuruni lereng sambil menggotong dan memikul sayur lobak hingga ke lapangan termasuk Bupati Eka Putra yang juga turut memikul sayur di pundaknya.

" Masya Allah, ternyata ada Pak Bupati diantara para petani yang menggotong dan memikul Sayuran dari lereng gunung Singgalang, ungkap Wandi (52) salah seorang pengunjung festival kaget.


Kata Wandi, di lereng Singgalang tersebut juga terdapat sayur mayur lainnya, seperti wortel, sawi, bawang, cabe dan lain-lainnya.


Sementara, Wali Nagari Singgalang Seri Mesra Datuak Pangulu Basa Nan Kuruih mengatakan hal ini telah lama ditunggu-tunggu masyarakat, untuk itu Ia menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra beserta jajaran, akhirnya Nagari Singgalang bisa juga melaksanakan satu nagari satu event ini.


“Semenjak Nagari Singgalang mendapat jadwal dan telah masuk kalender event dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, ibarat siang menjadi angan dan malam menjadi mimpi. Teringat terus, berasa cepat putaran waktu. Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama lembaga unsur, perantau, pemerintah nagari, kecamatan dan kabupaten, helat ini dapat juga terlaksana,” ujarnya.


Terkait festival pesona budaya Singgahan Alang dikatakannya, menurut sejarah Nagari Singgalang asal muasal katanya adalah Singgahan Alang. Konon dahulu kala ada satu pohon sebangsa pohon beringin atau jawi-jawi yang tumbuh di Jorong Koto, disitulah sering dikunjungi oleh burung elang yang datang dari mana saja dan dari situlah nama Singgalang berasal.


Dikatakan Seri Mesra, di Nagari Singgalang banyak terdapat seni budaya maupun pariwisata dengan keindahan pesona alamnya. Masyarakat juga menjunjung tinggi agama, adat dan budaya.


“Kami sangat komit mendukung Progul Bupati Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah dan tahun ini di Nagari Singgalang terdapat 149 orang anak hafizh Al-Quran, bahkan sudah banyak yang hafizh 30 juz,“ katanya.


Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat sembari menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi Nagari Singgalang serta seluruh unsur yang terlibat dalam menyukseskan alek nagari tersebut.


“Ini luar biasa, lebih 5.000 pengunjung yang menyaksikan alek nagari ini, banyak tokoh nasional, provinsi dan kabupaten yang datang. Ada point besar yang dapat kita petik di sini, selain potensi nagari juga kuliner khas tempo dulu yang bermunculan ini terlihat sekali di stand-stand kuliner UMKM, yang penuh sesak oleh pengunjung yang berbelanja, pertanda menggeliatnya ekonomi masyarakat dari event ini,” ujarnya.


Bupati Eka Putra juga memuji tari kolosal lobak Singgalang dan berjanji akan ditampilkan nanti di puncak Festival Pesona Minangkabau yang akan digelar pada Desember nanti di Istano Basa Pagaruyung.


Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga mengajak kepada masyarakat ataupun wisatawan untuk datang berkunjung ke Nagari Singgalang, karena banyak destinasi wisatanya seperti puncak Sikadunduang negeri di atas awan, Batang Aia Duo, pemandian Tuanku Lareh, pintu angin dan masih banyak lagi.


Turut hadir saat pembukaan ivent tersebut Anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt.Bungsu beserta Anggota DPRD Tanah Datar, Anggota DPRD Kota Padang Panjang, Forkopimda, Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Ketua TP-PKK Kab Dharmasraya Ny. Dewi Sutan Riska, Ketua IKA DPRD Tanah Datar Ny. Frida Rony Mulyadi, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Perantau dan undangan lainnya. (Fan/Nd/An)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.