-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Usai pelantikan 2 Oktober lalu, camat Padang Panjang Barat (PPB) beserta TP-PKK Kecamatan lakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari pejabat lama Fiori Agustian, S.IP kepada Romi Ar Rahman, S.T.


Sertijab ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si Senin (27/11), bertempat di Aula Kantor Camat PPB. Sementara ketua TP-PKK Kecamatan dilantik Bernadeta Khartika Sari Romi oleh Pj. Ketua TP-PKK Kota, Sri Hidayani Sonny, S.E, Akt.

Sonny menyampaikan, sebagai perpanjangan tangan wali kota di wilayah kecamatan, dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, camat perlu bersinergi dan berkoordinasi yang baik dengan semua unsur yang ada di kecamatan.


"Tugas camat itu berat. Kami menaruh harapan besar. Rangkul seluruh elemen di kecamatan, jalin komunikasi dan koordinasi yang efektif, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan maksimal untuk Kota Padang Panjang yang lebih maju," pesannya.


Sonny menyampaikan apresiasi kepada Fiori yang telah banyak menciptakan inovasi di PPB.


"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan untuk PPB. Selama ini, telah banyak melahirkan inovasi dan hal positif untuk PPB. Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan," tuturnya.


Kepada ketua TP-PKK Kecamatan, Sonny berpesan agar menggiatkan 10 Program PKK di tengah-tengah masyarakat.


Sementara itu, Romi mengaku siap mengemban amanah yang diberikan ini. "Program camat sebelumnya akan terus kita lanjutkan. Mohon bantuan dan dukungan semua unsur agar bisa sukses seperti kepemimpinan camat sebelumnya," ujar Romi.


Sementara Fiori juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat serta unsur terkait di PPB yang telah bersinergi selama ini. 


"Kurang lebih dua tahun kami menjabat, banyak kolaborasi yang tercipta. Kami yakin PPB akan lebih bagus ke depannya," tutur Fiori. (Ad/An)

PAYAKUMBUH – Ketua Pengurus Cabang Lemkari Payakumbuh, H. Yendri Bodra SH, MH Dt. Parmato Alam telah dikukuhkan. Pengukuhannya dilakukan oleh Wakil Ketua Pengprov Lemkari Sumbar Prof. Dr. Giatman, M.Si di di GOR Nan Ampek, Kel. Tanjung Pauh, Payakumbuh Barat, Minggu (26/11).

Upacara pengukuhan Yendri Bodra beserta jajaran pengurus Pengcab Lemkari Kota Payakumbuh disaksikan langsung Ketua Umum PB Lemkari, H Leonardy Harmainy, SIP, MH Dt Bandaro Basa. Turut hadir Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Adri Asmara Yuda, SH, MH, Kapolsek Payakumbuh yang diwakili Kasatlantas AKP Arwisman. 


Leonardy menegaskan suksesnya cabang dilihat dari perkembangan dojonya (tempat berlatih). Jika saat ini ada empat dojo di Kota Payakumbuh, jika bertambah menjadi enam, tujuh delapan bahkan jadi 10 dojo, maka Pengurus Cabang Lemkari Kota Payakumbuh dianggap oleh PB Lemkari sukses melaksanakan tugasnya. Namun jika tidak, maka cabang itu di anggap gagal.


“Kita mengucapkan selamat atas pengukuhan H. Yendri Bodra SH, MH Dt. Parmato Alam sebagai Ketua Pengcab Lemkari Kota Payakumbuh beserta pengurus lainnya. 


Pengurus yang baru saja dilantik diajak Leonardy untuk berupaya maksimal untuk meningkatkan jumlah dojo. Pengurus bersama majelis sabuk hitam (MSH) di Kota Payakumbuh bahu-membahu meningkatkan prestasi.

Kepada para karateka Leonardy berharap agar terus rajin dan disiplin dalam berlatih. Atlet yang rajin dan disiplin berlatih serta mampu meraih medali emas di PON, Sea Games, Asian Games bahkan kejuaraan tingkat dunia, maka atlet itu berdasarkan undang-undang tentang keolahragaan akan diangkat menjadi PNS tanpa tes.

Kepada yang hadir di GOR Nan Ompek itu, Leonardy menyatakan bahwa  dilihat dari sisi sumpah karate, apa yang dilakukan oleh perguruan karate Lemkari atau perguruan lainnya adalah tugas mulia. Perguruan membantu mempersiapkan generasi emas Indonesia guna menyongsong Tahun Emas, Tahun 2045. Membentuk generasi yang sehat,terampilcerdas, dan berakhlak mulia.


Leonardy mengingatkan, kepada Dandim 0306/50 Kota bahwa GOR Nan Ompek adalah tempat dimana Lemkari pernah mengadakan Ujian DAN (Yudhansa) tahun 2009. Saat itu Komandan Yonif 131/BRS Letkol Inf. Haryanto, S.IP sukses memecahkan rekor MURI. Sebanyak 1.000 karateka se-Sumatera mengikuti ujian sabuk hitam.

Untuk itu, kepada Dandim, Leonardy berharap agar dojo yang tumbuh dan berkembang di lingkungan Kodim 0306/50 Kota terus dilanjutkan. Dan terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.


Pj. Walikota Payakumbuh, Drs. Jasman, MM Dt. Bandaro Bendang menyambut baik dan mengucapkan selamat atas pengukuhan kepengurusan Lemkari Kota Payakumbuh. Dia berharap akan banyak kegiatan Lemkari di Kota Payakumbuh. 

Menurut Jasman, jika banyak iven yang dilakukan di kota itu, maka akan terjadi peningkatan signifikan terhadap perekonomian masyarakatnya. “Kami berharap kepada Bang Leo untuk makin sering mengadakan kegiatan Lemkasi di Payakumbuh ini,” ungkapnya.

Dalam Laporannya Ketua Pelaksana, Faisal, S.Sos mengatakan di gedung yang sama telah dilaksanakan dua kegiatan Lemkari. Pada tahun 2022 telah dilaksanakan Lemkari Open dan pada tahun ini dilaksanakan pengukuhan Pengcab Lemkari Kota Payakumbuh. 

Penampilan atraksi kata beregu dan perorangan dan dilanjutkan dengan pemasangan Sabuk Hitam dengan peringkat DAN II oleh Ketum PB Lemkari Leonardy Harmainy kepada Ketua Pengcab Lemkari Kota Payakumbuh, Yendri Bodra Dt Parmato Alam.

Sebelum pengukuhan, di tempat yang sama dilaksanakan latihan gabungan yang diikuti oleh ratusan karateka di Sumbar. (*)

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengajak masyarakatnya agar menggelorakan semangat Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah. Di antaranya dengan 

menggiatkan Subuh Mubarakah sekaligus menunaikan salat berjemaah lima waktu di masjid.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Subuh Mubarakah di Masjid Raya Jihad, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), Ahad (26/11).


“Ini menjadi PR bagi kami sebagai Pj Wali Kota. Banyak masukan untuk mengisi Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah yang terimplementasi dalam sendi kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.


Sebagai orang yang diamanahi menjadi pemimpin di Padang Panjang saat ini, ujar Sonny, dirinya mesti bisa hadir sebagai suri tauladan. 


“Itu yang berat. Kami menyampaikan kepada Bapak Ibu ASN bisa menjadi contoh. Sebelum mengimbau masyarakat berjemaah di masjid, mulailah menjadi contoh,” tuturnya. 


Dikatakannya lagi, saat dia ke Provinsi Aceh beberapa waktu lalu, ada sejumlah pelajaran yang bisa diserap Kota Padang Panjang, lantaran menyandang gelar yang sama sebagai Serambi Mekkah. Sonny melihat konsistensi salat lima waktu di masjid. Ini mesti bisa diterapkan di Padang Panjang. 


“Penerapan di Aceh, wajib salat lima waktu di masjid, begitu azan, semua aktivitas dihentikan. Ada sesuatu yang baik yang diterapkan. Ini patut ditiru. Salat berjemaah memupuk ukhuwah islamiyah. Silaturahmi terjaga,” ucapnya. 


Lebih lanjut, Sonny mengutarakan terkait Padang Panjang yang akan memperingati Hari Jadi Kota (HJK) ke-233 pada 1 Desember. Sebuah perjalanan yang panjang. Momentum tersebut harus dimaknai agar bisa mengevaluasi kekurangan yang perlu dibenahi. 


“HJK ke-233 bukan hanya peringatan seremonial, tapi ada evaluasi, ada hikmah.

Untuk itu kami dan DPRD komit wujudkan Padang Panjang yang unggul dan sejahtera. Unggul di berbagai bidang pendidikan, ekonomi masyarakat, tingkat kesehatan,” jelasnya.


Adapun penceramah hari itu, Drs. H. Alizar Chan, M.Ag memberikan nasehat guna mengamalkan Islam diseluruh sendi kehidupan. 


Dijelaskannya, terdapat lima fungsi kehadiran Islam di muka bumi. Yaitu memelihara akidah yang benar kepada Allah SWT. Memelihara jiwa atau nyawa dari pertumpahan darah. Memelihara akal dengan tuntunan agama. Memelihara keturunan atau nasab. Serta menjaga harta benda sesuai hak masing-masing. (hr/an)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.