-->

Latest Post

Penulis: Asmirandah Ernawati Tambunan, Mahasiswi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara


Perkembangan teknologi digital telah mengubah tatanan politik dan ekonomi diseluruh dunia. Seiring perkembangan teknologi digital, politik juga telah bertransformasi dalam era ini. Internet, media sosial, dan kemajuan teknologi lainnya telah memberikan tantangan baru bagi sistem politik yang ada, sambil menciptakan peluang baru dan berpartisipasi dalam proses politik.


Salah satu tantangan utama adalah penyebaran informasi yang palsu atau bahkan hoaks. Penyebaran berita palsu bisa dengan mudah menyebar di media sosial. Dalam lingkungan di mana informasi bisa dengan cepat disebarkan tanpa verifikasi, masyarakat sering kali tertipu oleh berita palsu yang dapat mempengaruhi pemikiran, opini, dan keputusan politik mereka.


Oleh karena itu, pihak berwenang, partai politik, dan pemilih sendiri perlu meningkatkan literasi digital dan kritis dalam mengonsumsi informasi, serta mempromosikan sumber informasi yang terpercaya.


Selain itu, peluang besar juga muncul dalam pesta demokrasi di era digital. Teknologi digital telah membuka pintu bagi partisipasi politik yang lebih besar. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi politik, mengikuti dan mendukung kampanye politik, serta berpartisipasi dalam pembahasan politik melalui platform online. Hal ini memungkinkan partisipasi khalayak yang lebih luas dalam proses politik dan meningkatkan responsivitas pemimpin terhadap kebutuhan masyarakat. 


Dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang politik di era digital, adalah penting untuk mengadopsi pendekatan yang berwawasan ke depan dan berlandaskan prinsip-prinsip demokrasi. Masyarakat sipil, pemerintah, dan lembaga pengawas harus bekerja sama untuk mengembangkan kebijakan yang memastikan integritas, transparansi, dan keadilan dalam politik digital. 


Penting juga bagi setiap individu untuk mengembangkan literasi digital dan kritis dalam mengonsumsi informasi politik, serta berpartisipasi secara aktif dalam proses politik untuk memastikan suara mereka didengar dan demi mencapai demokrasi yang kuat dan inklusif.

Penulis: Asmirandah Ernawati Tambunan, Mahasiswi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara


Pemilihan Umum merupakan mekanisme penting dalam sistem demokrasi modern yang memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin dan kebijakan negara. Tujuan utama dari pemilu adalah memberikan kesempatan kepada warga negara untuk menyampaikan suara mereka dan memilih para pemimpin yang akan mewakili mereka di pemerintahan.


Tren politik dapat memengaruhi pemilihan umum 2024 meliputi isu-isu seperti ekonomi, sosialisasi, lingkungan masyarakat, serta keamanan nasional. Faktor-faktor teknologi dan kesehatan masyarakat juga dapat memainkan peran penting dalam memengaruhi opini publik.


Tren dan proyeksi politik yang mungkin terjadi di masa depan adalah ketidakpastian global. Ketidakpastian global ini dapat mempengaruhi kondisi politik di Indonesia. Faktor-faktor seperti kenaikan harga energi dan suku bunga acuan di berbagai negara dapat mempengaruhi inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini dapat berdampak pada situasi politik di masa depan.

Tren politik uang adalah fenomena yang sering terjadi dalam pemilihan umum di Indonesia. Tren politik uang ini dapat mempengaruhi hasil pemilu dan memunculkan ketidakpastian atas demokrasi.


Pada pemilu tahun depan, perputaran uang diperkirakan akan naik hingga Rp 100 triliun. Hal ini didasarkan pada tren yang terjadi pada pemilu sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan diperkirakan akan berada di kisaran 5,1% hingga 5,3%. Pemerintah perlu fokus menjaga momentum pertumbuhan konsumsi dan investasi untuk mencapai target pertumbuhan tersebut.


Selain itu, hasil dari pemilihan ini juga dapat mempengaruhi hubungan internasional, kebijakan luar negeri, dan dinamika politik di tingkat global. Namun, perlu diingat bahwa proyeksi politik bersifat dinamis dan dapat berubah seiring waktu, tergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhi politik lokal dan global.


Dalam menghadapi Pemilu 2024, penting bagi masyarakat untuk terus memperhatikan tren dan proyeksi politik di masa depan. Dengan pemahaman yang baik tentang kondisi politik, masyarakat dapat membuat keputusan yang cerdas dalam memilih pemimpin yang akan membawa negara ke arah yang lebih baik.

PADANG PANJANG - Pesta Rakyat memperingati Hari Jadi Kota (HJK) ke-233, Sabtu (2/12) di kawasan Pasar Pusat Padang Panjang berlangsung sukses dan semarak. Berbagai kegiatan menarik yang digelar mengundang antusiasme warga untuk berpartisipasi mengisi acara maupun hadir melihat suguhan hiburan.


Rangkaian Pesta Rakyat dimulai dari pagi hingga malam hari ini diawali dengan Lomba Mewarnai TK se-kota Padang Panjang, Lomba Peragaan Produk UMKM, Personal Analysis Trend 2024, Fashion Show, Lomba Foto Model, Penampilan Talenta Kelurahan. 


Puncaknya, pada malam hari masyarakat dihibur band lokal Victorem dari SMA N 2, penampilan tari SMAN 3, penampilan sejumlah Artis Minang yaitu Fauzana, Ajo Buset, Cabiak. Kemudian ditutup dengan Kesenian Irama Minang (KIM) yang menyediakan banyak hadiah.

Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si saat memberikan sambutan pada puncak acara Pesta Rakyat menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan upaya meramaikan Pasar Pusat sebagai sentra ekonomi masyarakat. 


Pesta Rakyat merupakan gagasan dari pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD, Hukemri yang berasal dari APBD bekerja sama dengan Pemko. 


Lebih lanjut Sonny mengajak memaknai momentum HJK guna memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Peringatan HJK juga harus dapat memberikan spirit bagi masyarakat Padang Panjang dalam menjawab tantangan hari ini dan masa yang akan datang.


“Insyaallah dengan persatuan dan kebersamaan semua masalah dapat kita atasi," ujarnya.


Sementara itu, Hukemri mengatakan, terselenggaranya Pesta Rakyat ini merupakan wujud nyata sinergi DPRD dan Pemko dengan tujuan meramaikan Pasar Pusat. Dirinya berharap  melalui kepemimpinan Pj Wako  Sonny, mampu melahirkan inovasi agar Pasar Pusat makin menggeliat. 


Turut hadir, unsur Forkopimda, Pj Sekdako  Dr. Winarno, M.E, Pj Ketua TP-PKK Kota Sri Hidayani Sonny, S.E.Ak, Pj Ketua Dharma Wanita, dr. Fitriyana Winarno, SpA, M.Biomed, jajaran pejabat Pemko dan undangan lainnya. (HR/An)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.