-->

Latest Post

Penulis: Salsabila

Mahasiswi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara


Politik bukan sesuatu yang baru. Yunani Kuno menjadi tempat lahirnya kesadaran berpolitik. Politik lahir ketika kesadaran berwarganegara juga mulai tumbuh. Pendek kata politik adalah seni menata kota (polis)–negara kota. Sederhananya politik lahir sebagai manifestasi kesadaran berwarga negara. 


Esensi politik adalah usaha untuk menciptakan suatu masyarakat yang sejahtera (well being) demi bonum commune. Politik bukan mobilisasi massa, korupsi, manipulasi, dominasi, dan lain sebagainya. Politik adalah mengundang partisipasi warga dalam mengelola bangsa.


Seiring perkembangan waktu, politik mengalami reduksi makna. Politik dipersepsi sebagai sarana mengejar kekuasaan semata. Tidak heran apabila dalam benak sebagian masyarakat, politik itu penuh intrik, penuh siasat jahat dan sarat pertarungan kekuasaan.


Pandangan tersebut tentu didasari kepada realitas politik di negeri ini yang demi syahwat politik kita saling berprasangka, melukai, dan meniadakan. Di negeri kita sendiri, politik ala Machiavellian sebenarnya mulai tumbuh seiiring dengan hadirnya rezim Orde Baru. Segala cara dihalalkan demi sebuah kekuasaan dan kultus dari masyarakat.


Salah satu contoh problem yang cukup menggerus energi adalah konflik identitas yang justru di era reformasi ini mendapat angin segar. Perbedaan tidak lagi dirayakan sebagai kekayaan, tetapi dianggap sebagai ancaman. Adapun alasan pentingnya logika dalam politik ialah: Dalam berpolitik, penting untuk dapat menyusun argumen yang kuat untuk mendukung pandangan atau kebijakan yang diusulkan. 


Logika membantu dalam menyusun argumen yang koheren, konsisten, dan rasional. Dengan menggunakan logika, seseorang dapat memperbaiki alasannya dengan menggunakan deduksi atau induksi yang valid dan menghindari pemikiran yang salah.


Proses pengambilan keputusan politik harus didasarkan pada evaluasi rasional berdasarkan bukti dan informasi yang ada. Logika memungkinkan seseorang untuk menilai berbagai argumen dan pendapat secara objektif, mengidentifikasi konsekuensi dan risiko yang terkait dengan keputusan yang diambil, serta mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan yang beragam.


Logika memainkan peran penting dalam debat dan diskusi politik. Dalam berdebat atau berdiskusi, kemampuan untuk berpikir logis memungkinkan seseorang untuk menyampaikan argumen dengan jelas dan koheren, serta merespons argumen lawan dengan cara yang tepat dan terukur. Dengan menggunakan logika, seseorang dapat memperkuat posisi mereka dan memengaruhi pandangan orang lain.


Politik sering kali didorong oleh emosi, keinginan pribadi, dan retorika yang manipulatif. Dalam menghadapi situasi ini, logika berperan penting dalam membantu seseorang untuk tetap rasional dan kritis terhadap argumen dan klaim yang dibuat. Kemampuan untuk berpikir logis memungkinkan seseorang untuk melihat melampaui pemikiran yang terganggu dan lebih fokus pada fakta, bukti, dan rekomendasi yang didasarkan pada alasan yang kuat.


Berpolitik dengan menggunakan logika memungkinkan transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar. Ketika penalaran dan keputusan didasarkan pada prinsip-prinsip logis, seseorang dapat menjelaskan dan mempertanggungjawabkan alasan dan tindakannya kepada publik. Hal ini membantu membangun kepercayaan dan memperkuat integritas politik.


Secara keseluruhan, logika memainkan peran penting dalam berpolitik dengan menyusun argumen yang kuat, memudahkan pengambilan keputusan yang rasional, meningkatkan efektivitas debat dan diskusi, mencegah pemikiran yang terganggu, dan membangun transparansi dan akuntabilitas. Dengan menggunakan logika dalam berpolitik, seseorang dapat membantu menciptakan proses politik yang lebih rasional, adil, dan berdasarkan pada kepentingan publik.

Penulis: Nesi Dwi Hafsari

Mahasiswi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara


Kisah perjalanan calon presiden Pemilu 2024 yang menarik telah menjadi topik pembicaraan yang hangat di kalangan masyarakat. Salah satu kandidat yang menarik perhatian adalah Gibran Rakabuming Raka, putra sulung dari Presiden Joko Widodo. Gibran, yang merupakan calon wakil presiden termuda dari Indonesia, telah menarik perhatian publik dengan karier dan pengalamannya yang masih tergolong pendek dalam dunia politik.


Gibran sempat mengalami kegamangan untuk terjun ke dunia politik, namun pada tahun 2020, ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Surakarta. Langkah ini menuai kritik dari berbagai pihak yang menuduh Presiden Joko Widodo melakukan praktik politik dinasti. Namun, pada tahun 2021, Gibran terpilih sebagai Wali Kota Surakarta.


Keputusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia calon presiden yang membolehkan warga di bawah 40 tahun untuk maju dalam Pilpres asal memiliki pengalaman sebagai kepala daerah, membuka peluang bagi Gibran untuk bertarung dalam Pilpres 2024. Hal ini membuatnya menjadi salah satu kandidat yang menarik perhatian dalam perhelatan politik yang besar tersebut.

Kisah perjalanan Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan calon presiden potensial dalam Pemilu 2024, menjadi sorotan karena dinilai memiliki potensi untuk membawa perubahan dalam dunia politik Indonesia. Dengan latar belakang dan pengalamannya yang unik, Gibran menjadi salah satu tokoh yang menarik untuk diikuti dalam perjalanan menuju Pemilu 2024.


Namun demikian, perjalanan calon presiden lainnya juga memiliki cerita yang menarik dan layak untuk diikuti. Dalam menghadapi Pemilu 2024, masyarakat diharapkan untuk memperhatikan dengan seksama perjalanan dan visi dari setiap calon presiden potensial, serta memilih sosok yang dianggap mampu memimpin negara dengan baik dan mewakili aspirasi rakyat.

Penulis: Nesi Dwi Hafsari

Mahasiswi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara


Pemilihan umum merupakan momen penting bagi sebuah negara dalam menentukan pemimpin dan arah masa depan. Dalam pemilu 2024, pasangan calon (paslon) yang akan bersaing untuk memperebutkan kursi kepemimpinan memiliki agenda janji yang beragam. Janji-janji ini mencerminkan visi, program kerja, dan kebijakan yang akan mereka laksanakan jika terpilih. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap beberapa agenda janji paslon dalam pemilu 2024.


Salah satu agenda janji yang sering diusung oleh paslon adalah pembangunan ekonomi yang inklusif. Paslon berjanji untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi kesenjangan ekonomi. Mereka berfokus pada pengembangan sektor-sektor ekonomi yang berpotensi, seperti industri kreatif, pariwisata, teknologi, dan pertanian. Paslon juga berjanji untuk memperkuat kemitraan dengan sektor swasta dan mendorong investasi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.



Selain itu, agenda janji paslon juga mencakup peningkatan kualitas pendidikan. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur sekolah, meningkatkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, dan meningkatkan kualitas pengajaran. Paslon juga berjanji untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pendidikan vokasional guna mempersiapkan tenaga kerja yang siap bersaing di era digital. Mereka juga berfokus pada pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan menggalakkan inovasi dalam pendidikan.

Agenda janji paslon juga mencakup isu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Mereka berjanji untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, memperkuat sistem kesehatan masyarakat, dan mengatasi masalah kesehatan yang mendesak, seperti penanggulangan pandemi, penyakit menular, dan masalah gizi. Paslon juga berkomitmen untuk memperluas program jaminan sosial, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.


Kemudian, paslon juga menyampaikan janji-janji terkait infrastruktur dan transportasi. Mereka berjanji untuk memperbaiki infrastruktur jalan, jembatan, bandara, dan pelabuhan guna meningkatkan konektivitas antar wilayah. Paslon juga berkomitmen untuk memperluas jaringan transportasi publik yang terjangkau dan ramah lingkungan. Mereka berupaya mengurangi kemacetan dan memperbaiki sistem transportasi yang efisien dan terintegrasi.


Dan, paslon juga menyampaikan janji-janji terkait isu lingkungan dan perubahan iklim. Mereka berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, melindungi sumber daya alam, dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Paslon juga berjanji untuk mendorong penggunaan energi terbarukan, menggalakkan kebijakan ramah lingkungan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.


Namun, dalam menghadapi agenda janji paslon, masyarakat juga harus kritis dan realistis. Kita perlu mempertanyakan kelayakan dan kredibilitas janji-janji tersebut. Apakah paslon memiliki rencana yang terperinci dan realistis untuk melaksanakan janji-janjinya? Apakah mereka memiliki sumber daya dan kemampuan untuk mewujudkan janji tersebut? Kita juga perlu melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja paslon jika mereka terpilih, untuk memastikan janji-janji tersebut benar-benar diwujudkan dengan nyata.


Dalam pemilihan umum, agenda janji paslon memainkan peran penting dalam menentukan pilihan masyarakat. Masyarakat perlu melihat kecukupan, kredibilitas, dan keberlanjutan agenda tersebut. Pemilih yang cerdas akan mempertimbangkan agenda janji paslon dengan cermat dan memilih pemimpin yang dapat dipercaya untuk mewujudkan janji-janjinya. Dengan demikian, pemilu 2024 dapat menjadi momentum penting dalam mendorong perubahan positif dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi negara kita.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.