-->

Latest Post

PADANG - Mewakili Wali Kota Padang, Sekretaris Daerah Kota Padang Andre Algamar menerima kunjungan dari Dandim 0312/Padang, Letkol. Kav. Yudha Setiawan, di ruang Sekdako Kantor Balaikota Aia Pacah, Jum'at (08/12/2023).  

Pertemuan Sekdako Padang dan Dandim 0312/Padang yang baru saja melaksanakan Sertijab ini berlangsung akrab, dan banyak membicarakan tentang sinergi program yang akan dijalin bersama antara Pemko Padang dan Kodim 0312/Padang.

“Saya belum pernah ke Balaikota Padang, jadi Alhamdulillah di kesempatan ini bisa mampir ke Balaikota dan diterima di ruangan Pak Sekda. Kalau Pak Sekda pasti sudah sering ke ruangan Dandim, jadi sekarang gantian,” ujar mantan Waaslog Kodam XVII/Cendrawasih ini ramah.

Dalam pertemuan yang penuh keakraban ini, Andree H Algamar dan Yudha Setiawan juga menceritakan pengalaman masing-masing menghadapi pandemi Covid-19 dalam penugasan masing-masing.

“Waktu Pandemi Covid-19, Pak Dandim ternyata Kasdim di Bandung. Saya sedang menjabat sebagai Kadis Perdagangan. Tantangan kami sama, Bandung kota besar penduduknya ramai, saya mengelola Pasar Raya yang juga mobilitas warganya tinggi. Jadi sewaktu penanganan Covid-19, kami menghadapi tantangan yang kurang lebih sama,” ujar Andree sambil tertawa.

Tidak lupa pada kunjungan perdana Dandim 0312/Padang ini ke Balaikota, Andree mengajak Yudha Setiawan untuk mengunjungi fasilitas Padang Command Centre, yang berada di lantai 2 kantor Balaikota Aie Pacah.

Terakhir Andree mengucapkan terima kasih atas kunjungan Dandim 0312/Padang ke Balaikota Aie Pacah, dan berharap akan tercipta sinergitas yang solid antara Pemko Padang dan Kodim 0312/Padang dalam pembangunan Kota Padang ke depan.

 

“Mewakili Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pak Dandim. Kami yakin ke depannya akan tercipta kolaborasi yang solid antara Pemko Padang dan Kodim 0312/Padang, dan semoga Pak Dandim merasakan keramahan ranah Minang, khususnya Kota Padang,” tutup Andree sambil melepas kepulangan Yudha Setiawan.

 

Turut mendampingi Sekdako Padang dalam menerima kunjungan Dandim 0312/Padang, jajaran Badan Kesbangpol Kota Padang, BKPSDM, dan Bagian Prokopim Setdako Padang.

PADANG PANJANG -  Pengurus dan Pengawas Yayasan Thawalib Padang Panjang periode 2022-2027 secara resmi telah dilantik oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan, Drs. H. Guspardi Gaus, M.Si, Ahad (10/12) di Aula Perguruan Thawalib. 


Ketua Yayasan Thawalib Padang Panjang masih diamanahkan kepada pimpinan periode sebelumnya, Dr. Abrar, M.Ag, sedangkan Ketua Pengawas didapuk kepada Rahmat Wartira, S.H.

Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si menyampaikan selamat atas dilantiknya Pengurus  dan Pengawas Yayasan Thawalib Padang Panjang. Dalam beberapa tahun, katanya, Thawalib menunjukkan geliat yang positif. Hal ini lantaran pengurus, pengawas, pembina maupun alumni Thawalib diisi tokoh-tokoh hebat yang berkiprah di nasional. 


Sonny berharap kolaborasi dan sinergi di dalam tubuh perguruan Thawalib Padang Panjang  terus terjaga dengan baik. Pemko akan terus mendukung Thawalib. 


“Selamat kepada Pengurus dan Pengawas, semoga amanah dan bisa memberikan kontribusi yang baik untuk kemajuan Thawalib Padang Panjang,” ujarnya.


Guspardi Gaus mengatakan, rotasi dalam sebuah organisasi merupakan suatu keniscayaan. Namun yang terpenting ialah soliditas dan kerja sama yang terbangun. “Sebuah organisasi tidak akan berjalan tanpa soliditas,” tuturnya. 


Kepada pengurus baru, Guspardi berpesan bisa melakukan pembenahan dan percepatan pembangunan di bidang pendidikan. Lalu, kepada majelis guru meningkatkan kompetensinya. Saat ini, lanjutnya, sejumlah akademisi yang berkompeten telah bergabung di perguruan ini.


Adapun Abrar menuturkan, dirinya mensyukuri kinerjanya bersama pengurus periode sebelumnya karena terjadi perbaikan di sejumlah lini pada empat tahun lalu. 


“Yayasan tidak pernah minus lagi, gaji tepat waktu. Suatu yang perlu dilanjutkan diperkuat. Administrasi kita bangun secara tertata, termasuk kearsipan,” ujarnya seraya menjelaskan dari segi pembangunan, banyak bantuan yang mengalir ke Thawalib berkat kerja sama yang terjalin. 


Thawalib, ujarnya, harus menjalin sinergitas yang tinggi. Thawalib merupakan lembaga pendidikan milik umat. 


“Jadi tanggung jawab kita bersama memajukannya. Silakan berikan masukan positif. Keuangan di-publish sebagai  transparansi keuangan di lembaga ini,” ucapnya. **

SUMBAR - 11 DESEMBER 2023 - Guna mempercepat lajunya pertumbuhan ekonomi, jalur transportasi antar daerah harus terbuka. Akses lintas daerah akan mempercepat gerak roda perekonomian masyarakat dan pengembangan potensi daerah di berbagai sektor.


Dengan terhubungnya akses jalan dua Kabupaten yakni, Pesisir Selatan (Pessel) dan Kabupaten Solok sepanjang 44,95 KM, oleh Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tentu akan berdampak positif terhadap perkembangan perekonomian masyarakat. 

Akses penghubung ruas jalan Pasar Baru Kabupaten Pesisir Selatan - Alahan Panjang Kabupaten Solok menjadi berkah. Dan, mereka menyebut ini merupakan kado terindah yang diberikan Dinas BMCKTR Sumbar di Hari Bakti PU ke-78 Tahun 2023 pada masyarakat yang ada di dua kabupaten.


"Pembangunan jalan tembus merupakan terobosan jitu untuk menumbuhkan kembangkan sektor bidang perekonomian dan juga pariwisata," ucap Syamsuar, Senin (4/12/2023), salah seorang tokoh masyarakat Pasar Baru Kabupaten Pesisir Selatan.


Syamsuar memaparkan, "selain menghemat waktu dan jarak tempuh diantara dua Kabupaten, seiring dengan waktu, banyak hal positif yang akan terdampak dengan terbukanya akses lalulintas baru ini. Lahan-lahan yang semula tidur (tidak tergarap) karena terhambat oleh akses lalulintas yang sulit akan berubah menjadi lahan produktif, ini merupakan salahsatu dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat disektor pertanian.


Untuk sektor pariwisata, dua daerah ini memiliki kelebihan masing-masing yakni, dengan hematnya waktu dan jarak tempuh akan membuat masyarakat didua Kabupaten ini lebih gampang melakukan mobilitas aktivitas wisatanya. Sebab, telah didukung oleh kondisi jalan yang mantap dan dihiasi oleh View alam yang terbentang diruas ini telah menjadi nilai tambah untuk mendukung sektor pariwisata, dan ini benar-benar kado terindah dari Pemerintah Provinsi Sumbar untuk nagari kami,” ulasnya.


Terpisah, putra kelahiran Solok Suherman, yang kerap lalu-lalang di didua kabupaten tersebut sangat mengapresiasi karya nyata yang telah dilakukan oleh insan PU Pemprov Sumbar. Berkat kerja keras dan kerja nyata merekalah akhirnya jalan alternatif Pasar Baru - Alahan Panjang dapat terealisasi dengan baik dan bisa dimanfaatkan.


"Apresiasi yang tinggi untuk insan-insan PU Pemprov Sumbar yang telah berjasa dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan ini" sebut Febria, Sabtu (2/12).

Setelah menunggu lama sejak 2008 silam, akhirnya kami masyarakat setempat dapat menikmati fasilitas umum ini. Dipastikan, multiefek pembangunan ini sangat berdampak terhadap peningkatan sektor pariwisata, ekonomi pada kedua daerah. Atas adanya pembangunan insfratruktur jalan ini, selaku masyarakat kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar dan juga Kadis BMCKTR Sumbar serta timnya yang telah bekerja profesional, ucapnya. (An/Dn)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.