-->

Latest Post

PADANG - PT Radio Suara Padang menggelar acara puncak peringatan 25 Tahun Padang FM, dengan tema; Konsistensi Mengusung Fungsi Media. Momen Bahagia ini diselaraskan dengan syukuran atas Anugerah KPID Sumbar 2023 yang diraih Padang FM untuk kategori Penyiar Radio Terbaik dan Program Religi Terbaik Sumatera Barat.


Pada kesempatan itu, dilaksanakan juga pemberian hadiah bagi para pemenang MTQ Online Padang FM 2023, dimana Juara 1 diraih oleh Anggun Sagita Putri, Juara 2 Hafizatul Ilmi dan Juara 3 Dhea Suci Ramadhani. Syukuran dan pemberian hadiah dilaksanakan di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Jl A Yani Padang, Rabu (20/12/2023). 

H Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, SIP, MH, selaku pimpinan PT Radio Suara Padang ini, dalam sambutannya, mengulas sedikit tentang sejarah berdirinya radio Padang FM pada tahun 1998. 11“Sepulang Jadwal Djalal  dari Jakarta, saya ajak  untuk mendirikan radio.Di mulai dari menciptakan syair lagu Padang FM. Semangatnya untuk dakwah dan berberita. Duluan lagunya, baru izinnya,” ujarnya. 


Ditambahkan Leonardy, kemudian baru dilengkapi sarana dan prasarana. Alat-alat dan studio terus ditambah. Begitu penyampaian Ketua Badan Kehormatan  DPD RI ini mengenang awal-awal berdirinya Padang FM. Bahkan coverage area dari Padang FM harus meliputi Sumatera Barat.  Saat ini siaran Padang FM bisa dinikmati warga Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok (Arosuka), serta Kabupaten Pesisir Selatan (Kawasan Mandeh). 


Bahkan dengan radio streaming, siaran Padang FM bisa dinikmati para perantau asal minang di daerah lain di Indonesia. Bahkan banyak pendengarnya berada di Australia dan negara lain di dunia.


Konsentrasi radio Padang FM, lanjut Leonardy, radio dakwah dengan tagline Radio ABS-SBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah) yang memberikan informasi, edukasi dan sekaligus menjalankan fungsi kontrolnya sebagai bagian dari dunia pers.


“Di Padang FM itu setiap 15 menit ada mutiara hikmah, ayat-ayat, hadis dan fatwa yang diperdengarkan. Awal-awal dulu saya yang menyiapkan naskahnya,” tutur Leonardy.


Dan sebagai radio dakwah, ada program religi yang diasuh buya-buya dan guru besar dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Di antaranya Masai’l Islamiyah, Kajian Tafsir, Akidah Akhlak, Tungku Tigo Sajarangan, dan lainnya.


Kemudian, sebut Leonardy lagi, ada program-program berita dan acara dialog Dinamika Publik yang membahas isu-isu aktual, dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten.


“Di setiap Anugerah KPID Sumbar, Padang FM selalu dapat penghargaan. Dan di tahun 2023 ini, dapat penghargaan Penyiar Radio Terbaik dan Program Religi Terbaik,” kata Bang Leo, demikian sapaan akrab mantan Ketua DPRD Sumbar ini.


Dan dalam rangkaian peringatan 25 Tahun Padang FM, turut digelar lomba bernuansa religi, yakni MTQ Online. Setelah dilakukan seleksi, kemudian diikuti peserta dari berbagai daerah di Sumbar bahkan ada yang dari luar. Dan hadiah bagi pemenang berupa tropi, sertifikat dan hadiah uang tunai (Rp3.000.000 untuk juara I, Rp2.000.000 untuk juara II dan Rp1.000.000 bagi juara III) diserahkan dalam acara syukuran itu. Padang FM pun saat ini bekerjasama dengan VOA (Voice of America).


“Kemarin ini bersama VOA dalam rangkaian ulang tahun Padang FM, mengunjungi kampus-kampus yang ada di Padang dan mendapat sambutan yang luar biasa,” tukas Leonardy. Leonardy berharap prestasi yang telah dicapai oleh Padang FM selama 25 tahun ini dapat dijaga, dirawat dan dipertahankan. Dan ke depan,menjemput yang lebih baik lagi.


Sementara itu, Walikota Padang Hendri Septa dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas 25 Tahun Padang FM. “Umur 25 tahun merupakan usia yang matang, dan semoga Padang FM semakin jaya ke depannya,” ujar walikota.


Hendri Septa mengapresiasi radio Padang FM yang berbasis dakwah, sehingganya bisa berkontribusi di dalam mengisi batin warga Padang dengan keagamaan. Menurut Hendri Septa, selama ini Pemko Padang selalu membangun kerjasama dengan media, termasuk dengan radio Padang FM. “Ke depan setiap OPD harus bisa menyampaikan apa program-program dan pencapaiannya di Padang FM, agar bisa diketahui oleh masyarakat luas,” pungkas Walikota Hendri Septa.


Kemudian, atas konsistensi radio Padang FM di bidang dakwah tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang memberikan penghargaan kepada Radio Padang FM. Penghargaan diserahkan Ketua MUI Padang Dr. H. Japeri Jarab MM dan diterima oleh Direktur Operasional Padang FM Jadwal Djalal. Juga ada apresiasi dan pujian yang disampaikan oleh pengasuh acara, bahkan Komisioner KPID Sumbar, Robert Cenedy pun menyampaikan penilaian pribadinya bahwa program-program siaran Radio Padang FM berkualitas. Dan radio lain perlu belajar kepada Padang FM. 


Turut hadir dalam acara tersebut, Kadis Kominfo Padang Boby Firman, S.IP, MM, MH, Ketua TP PKK Padang Ny Genny Hendri Septa, Direktur Operasional Padang FM Jack Djalal, serta mitra Padang FM seperti dari Bank Nagari, PDAM Padang, Swalayan Budiman, ibu-ibu majelis taklim, serta para pengasuh program di Padang FM. (*)

JAKARTA - Capaian elektabilitas tinggi Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subiantomembuka peluang untuk dapat memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. 

Dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai turut mengambil peranan. "Mungkin saja Prabowo memenangi Pilpres satu putaran, bahkan peluang terbesar Prabowo menang justru jika hanya satu putaran," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Kamis (21/12/2023).


Dedi menjelaskan, faktor dukungan Presiden Jokow Widodo menjadi salah satu penyebab kuatnya posisi Prabowo sebagai capres. Jokowi menyumbang suara yang cukup banyak untuk Prabowo di Pilpres 2024.


Dukungan tersebut sangatlah kuat melihat modal suara Prabowo yang sudah terbilang cukup besar. Sehingga, peluang kemenangan tersebut semakin membesar seiring banyaknya dukungan yang datang ke Prabowo. "Jokowi menjadi faktor utama, dan memang Prabowo sudah miliki modal elektoral yang kuat sejak 2019," ucapnya.


Lanjut Dedi, Prabowo sendiri juga sudah memiliki basis yang cukup besar sejak Pilpres 2014 dan 2019. Jika basis tersebut bisa dipertahankan oleh Prabowo, dengan adanya tambahan suara dari Jokowi maka potensi kemenangan satu putaran semakin besar. "Jika posisi Prabowo bertahan seperti 2019 ditambah dengan Jokowi, maka memang semakin kuat," pungkasnya.


Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia periode 29 November hingga 5 Desember 2023 Prabowo mendapat elektabilitas sebesar 46,1 persen. Hasil tersebut mengalahkan capres nomor 3 Ganjar Pranowo dengan 27,6 persen dan capres nomor 1 Anies Baswedan yang berada di posisi ketiga dengan 24,4 persen.


Sementara saat berpasangan dengan cawapres, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka mendapat elektabilitas sebesar 45,2 persen. Kemudian pasangan nomor 3 Ganjar-Mahfud MD mendapat 27,3 persen dan pasangan nomor 1 Anies-Muhaimin mendapat elektabilitas terendah dengan 23,1 persen.

PADANG – Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-75 yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Sumbar berjalan lancar dan khidmat. Wamenhan RI, Letjen TNI Muhammad Herindra bertindak sebagai inspektur upacara. 

Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH sembari menunggu kedatangan Wamenhan terlihat berbincang serius dengan Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansarullah, Datuk Marajo, SP. Kepada Gubernur yang pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Sumbar saat Leonardy menjabat Ketua DPRD Sumbar, disampaikanlah pemikiran-pemikirannya oleh Sang Senator.


“Hari Bela Negara merupakan hari peringatan nasional yang latar belakang peristiwanya terjadi di Sumatera Barat. Sepantasnya kita membuat peringatan Hari Bela Negara itu begitu meriah guna memperlihatkan kegembiraan kita sekaitan sejarah penting republik di Sumatera Barat,” ujarnya mengulang pembicaraan tersebut kepada wartawan, Selasa 19 Desember 2023.


Leonardy mengatakan latar belakang peringatan Hari Bela Negara adalah perstiwa Agresi Militer II oleh Belanda pada tanggal 19 Desember 1948, dimana kala itu belanda melancarkan serangan ke ibu Kota Indonesia yang saat itu masih berada di Kota Yogyakarta. Serangan itu menyebabkan ibukota jatuh ke tangan Belanda. Belanda pun melakukan penangkapan kepada tokoh-tokoh penting nasional seperti Presiden Indonesia Ir. Soekarno, Wakil Presiden Drs. Mohammad Hatta dan Perdana Menteri Mr. Sutan Sjahrir. Oleh sebab itu Sukarno memerintahkan Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk dan mendeklarasikan berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi Provinsi Sumatra Barat. 


“Hadirnya PDRI inilah yang menjadi sebuah tonggak sejarah penting bagi rakyat Indonesia untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bangga gak Masyarakat Sumatera Barat?” ujarnya diplomatis.


Jadi dengan memperingati Hari Bela Negara pada setiap tanggal 19 Desember, artinya kata Anggota Komite IV DPD RI itu tak lain tak bukan untuk lebih mendorong semangat kebangsaan dalam membela negara, mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.


“Mari jadikan peringatan Bela Negara ke-75 yang dilaksanakan di seluruh pelosok negeri ini menjadi momentum bagi kita untuk bersatu dan berkontribusi positif demi kemajuan Indonesia,” kata Ketua Badan Kehormatan DPD RI lima kali berturut-turut ini. 


Lebih jauh kata Leonardy, seperti memperingati HUT Kemerdekaan RI, jauh hari sebelumnya sudah ada aneka lomba dan kegiatan memeriahkannya. “Kita hendaknya membuat lomba dan kegiatan seperti menyambut kemerdekaan tersebut. Karena Hari Bela Negara salah satu tonggak penentu keberlangsungan negara kita setelah Belanda melancarkan Agresi II. Tanpa PDRI, Belanda akan sukses dengan misi agresinya,” tegasnya.


Kemeriahan itu perlu, ujarnya lagi, karena jika peristiwa penting ini berlangsung senyap saja, tentu generasi yang akan datang bisa saja lupa tonggak sejarah Republik Indonesia ini. Mereka akan menganggap tak penting kejadian ini, padahal pemerintah dan Masyarakat Sumatera Barat sudah susah payah mengupayakan pengakuan pemerintah terhadap PDRI.


Di upacara itu, Wamenhan menyampaikan amanat Presiden RI Joko Widodo. Disampaikannya bahwa tantangan ke depan semakin tidak terduga. Kita bukan hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata. Pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak dan risiko ketahanan negara.


“Kita harus memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu. Semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.


Ditambahkannya, Bela Negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit Bela Negara. (*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.