-->

Latest Post

PADANG - Berupaya mencegah terjadinya konflik sosial menjelang gelaran akbar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Padang, Intelijen Angkatan Darat serta Forkopimda Kota Padang mengadakan pembinaan komunikasi, di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (17/1/2024).

Asintel Kasad yang diwakili oleh ketua tim Brigjen TNI Anto Ninho Rangel Da Silva, S.IP, MH menyampaikan bahwa pembinaan komunikasi ini sudah mencakup dari Sabang sampai Merauke.


Ia menuturkan, kegiatan ini penting dilakukan guna membangun kesadaran akan perdamaian dalam momentum pemilihan kepala negara dan anggota legislatif. 


"Kesadaran akan kedamaian itu harus tumbuh dalam setiap elemen masyarakat. Kita harus optimalkan potensi-potensi budaya di daerah agar menjadi kekuatan nasional," ujarnya.


Menyikapi itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengungkapkan di Provinsi Sumatera Barat khususnya Kota Padang sangat menjunjung tinggi keautentikan budaya. Seperti dengan adanya peran ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama, bundo kanduang hingga pemuda yang terus berusaha mewujudkan kedamaian masyarakat. 


"Sebab itu, dalam momen Pemilu Kota Padang jarang terjadi konflik sosial yang besar. Dengan adanya pembinaan ini bisa menjadi masukan bagi kita dalam menjaga kerukunan," katanya.


Ia berpesan kepada masyarakat agar tidak ada konflik hanya karena perbedaan pendapat dalam memilih calon pemimpin. Menurutnya, siapapun dan bagaimanapun pemimpin yang terpilih kelak akan menjadi yang terbaik bagi masyarakat. 


Sementara itu Dandim 0312 Padang Letkol Kavaleri Yuda Setiawan mengatakan untuk mencegah konflik sosial diantara masyarakat perlu adanya sinergitas seluruh elemen masyarakat. 


"Konflik sosial dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan, sehingga dapat mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI. Untuk dapat mencegah terjadinya konflik sosial tersebut maka diperlukan sinergi dan peran seluruh komponen masyarakat," tuturnya.  **

PADANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar menekankan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar selalu bersikap disiplin. Itulah kata-kata yang terlontar pada  saat dirinya bertindak sebagai pembina upacara bulanan di Lapangan Balai Kota Aia Pacah, Rabu (17/1/2024).

Kata Sekda, dalam rangka peningkatan pelayanan publik yang efisiensi birokrasi dan percepatan pembangunan, dibutuhkan kontribusi besar dari SDM yang memiliki kapabilitas dan integritas tinggi.


"Tahun ini mendapat tambahan ASN dari pelaksanaan tes PPPK tahun anggaran 2003, yang mana saat ini penetapan NI (Nomor Induk) PPPK dijadwalkan 15 Januari hingga 13 Februari. Jumlah peserta yang lulus sebanyak 2.828 dari 3.018 total formasi yang disediakan," jelas Sekda Andree.


Tambah Sekda, untuk pengadaan CASN tahun 2024 masih dalam tahap pembahasan, tentunya diharapkan mendapatkan pegawai yang andal, profesional dan kedisiplinan.


"Kedisiplinan merupakan salah satu nilai fundamental dalam mencapai kesuksesan dan efektivitas kerja sebagai abdi negara. Sebagai ASN memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketertiban dan keberlanjutan  pelayanan publik kepada masyarakat,"jelas Sekda Andree.


Sekda menekankan kepada ASN agar selalu memperhatikan berbagai hal, diantaranya memiliki kemampun untuk menyebarkan kebijakan pimpinan. Selain itu, memiliki konsep perencanaan dan wawasan yang luas.


"Tak hanya itu, juga harus memiliki produktivitas dan disiplin kerja dan harus memiliki sikap responsif pada setiap perkembangan dan pelayanan masyarakat serta menjalankan fungsi koordinasi dengan pihak terkait," imbuhnya.(MA / Charlie)

PADANG - Pemerintah Kota Padang terus berkomitmen meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan cara mengoptimalkan target capaian Standar Pelayanan Minimum (SPM).


Itu dibuktikan dengan adanya Rapat Pra Evaluasi Pelaporan Penerapan SPM Triwulan IV Tahun 2023 di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia secara virtual, Rabu (17/1/2023). Pemko Padang mengikutinya secara daring di Balaikota Padang.


Dikesempatan itu, Sekda Andree Algamar mengingatkan batas akhir penginputan laporan SPM pada 2023 triwulan IV yaitu pada 20 Januari 2024 yang diharapkan menjadi perhatian bagi OPD terkait.


"Kepada OPD terkait agar memastikan data pendukung, selain itu memfokuskan  pada SPM. Artinya apa yang diperintahkan Pemerintah Pusat, langsung dikembangkan bersama operator dan OPD terkait. Kita tentu berharap Kota Padang mendapatkan hasil terbaik," kata Sekda Andree di Ruangan Abu Bakar Jaar.


Kemudian lanjut Sekda Andree, perlu berhati-hati dalam menginput data dengan benar. Dari segi penginputan dan capaian  sudah melebihi tahun lalu.


"SPM merupakan esensi dari komitmen Wali Kota Padang bersama kepala OPD memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat Kota Padang dari tahun ke tahun," tambahnya.


Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Yuska Libra Fortuna menambahkan capaian SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh oleh setiap warga secara minimal. Mutu pelayanan dasar ini mencakup enam aspek yakni; pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan, ketertiban umum, dan sosial.


"Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Padang Hendri Septa berkomitmen untuk memberikan pelayanan dasar dan mutu pelayanan kepada setiap warga Kota Padang yang lebih baik lagi dari tahun ke tahun. Pada 2023 lalu nilai SPM kita sudah di angka 99,93 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang masih di angka 98,11 persen. Semoga pada 2024 ini kembali mendapat penghargaan dalam penerapan SPM ini," ungkapnya.


Ia menjelaskan untuk mengoptimalkan capaian SPM dikawal dan dibimbing langsung oleh Sekda Andree Algamar selaku Ketua Tim Pengaman SPM yang dihadiri oleh seluruh kepala OPD pengampu, peserta pejabat eselon 3 selaku koordinator teknis dan operator masing-masing OPD, selain itu juga Kepala OPD  Pendukung yaitu Bappeda, Disdukcapil, BPKAD, dan Diskominfo yang  hadir langsung dalam setiap rapat untuk mengevalusi capaian SPM.


"Fakta di lapangan, contohnya bencana banjir yang terjadi pada Juli 2023 lalu OPD terkait bahu membahu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai bentuk quick respon. Saat ini sudah ada empat kota yang masuk paripurna dan bersaing dalam penilaian SPM ini yakni, Kota Padang, Palembang, Tangerang dan Tangerang Selatan," jelasnya.


Sekadar informasi, untuk capaian IP SPM seluruh Indonesia Pra Triwulan IV tahun 2023 per tanggal 14 Januari 2024 Kota Padang mencapai 100 persen. Tak hanya itu, Kota Padang berhasil meraih juara 3 (tiga) kategori Kota Berkinerja Terbaik Pelaksanaan Penerapan SPM Tahun Anggaran 2022. (MA / Charlie)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.