-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Mengembangkan program Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Aku Hatinya PKK), Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kota, Sri Hidayani Sonny, S.E, Ak menyerahkan bantuan pada TP PKK Kelurahan yang ada di Tanah Hitam.


Bantuan berupa benih sayuran, polibag, dan pupuk kompos itu, merupakan bantuan dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan). Diberikan secara simbolis disela-sela kegiatan pembinaan PKK kelurahan yang masuk wilayah Kecamatan Padang Panjang Barat (PBB). Turut hadir, Kepala Dispangtan, Ade Nafrita Anas, M.P.  

Sri Hidayani berharap, bantuan benih sayuran seperti kangkung, salada, buncis cabai, pakcoy, dan terong itu bisa dibudidayakan di pekarangan rumah guna memenuhi kebutuhan pangan sekaligus sebagai sebuah inovasi. 


Dikatakannya, inovasi ini bisa ditonjolkan saat Lomba Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) lantaran Kelurahan Tanah Hitam mewakili Padang Panjang pada penilaian ini. 


Menurutnya, membudidayakan tanaman  tersebut berarti turut serta berperan melakukan pengendalian inflasi. Seperti cabai sebagai komoditas pemicu inflasi. 


Sri Hidayani sebelumnya melihat adanya potensi pengembangan Aku Hatinya PKK Pokja III di Tanah Hitam. Potensi ini mesti terus ditingkatkan dengan cara konsisten dan tidak instan. 


Masing-masing Pokja PKK Tanah Hitam terlihat saling berdiskusi guna persiapan lomba tingkat provinsi yang direncanakan antara Mei dan Juni. Hs

PADANG - Alvino Martha dilantik sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Padang Sejahtera Mandiri. Pelantikan dilakukan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Palanta Rumah Dinas, Senin (18/3/2024).


Hendri menyebut dengan dilantiknya Direktur Utama yang baru periode 2020- 2025 dapat bekerja sama dengan jajaran secara maksimal sehingga tercapainya target.


"Perubahan organisasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja PSM, bergerak cepat dan beradaptasi apa yang perlu dibenahi. Pelantikan ini menjadi bagian dari 'recharge' memberikan semangat baru agar meningkatkan pelayanan kepada publik," katanya.


Tambahnya, layanan Trans Padang yang sudah melayani semua koridor agar ditingkatkan lagi, sehingga jumlah pelanggan meningkat. Sementara itu, pengelolaan Pantai Air Manis agar menciptakan terobosan baru meningkatnya jumlah wisatawan.


"Lakukan berbagai percepatan, sehingga masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan saat ini pada sektor angkutan Trans Padang, Pariwisata Air Manis dan perpakiran. Selain itu, dapat mencari terobosan baru bagi sumber pendapatan lain yang juga menjadi bidang usaha Perumda PSM," imbuhnya.


Pelantikan juga dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kepala Inspektorat Arfian, Dewas Perumda PSM, Kepala OPD di lingkungan Pemko Padang dan unsur lainnya.(MA / Charlie)

PADANG - Perang sarung, sebuah fenomena yang kini kerap terjadi di kalangan remaja usia belasan, dapat memicu gelombang aksi tawuran antar kelompok remaja di sejumlah wilayah. Fenomena ini dikhawatirkan menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.


Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar memberikan imbauan keras kepada para remaja dan kelompok-kelompok terkait untuk menghentikan praktik perang sarung dan tawuran yang dapat membahayakan diri sendiri serta orang lain. 

"Kami mengimbau kepada seluruh remaja dan kelompok-kelompok terlibat untuk menghentikan kegiatan yang merugikan ini. Perang sarung dan tawuran hanya akan membawa dampak buruk bagi kita semua," ungkap Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan, Senin, (18/3/2024).


Kabid Humas, menegaskan bahwa bahaya dari perang sarung yang sering kali dianggap sebagai permainan tidak berbahaya oleh sebagian remaja, namun itu bisa berakibat fatal.


"Perang sarung bukanlah sekadar permainan biasa. Selain dapat menyebabkan cedera serius, fenomena ini juga dapat memicu pertikaian dan tawuran antar kelompok," jelasnya.


Ia menambahkan bahwa Polda Sumbar akan mengintensifkan patroli dan kegiatan preventif untuk mengatasi dan mencegah terjadinya perang sarung serta tawuran di wilayah tersebut. 


"Kami akan melakukan langkah-langkah tegas dan proaktif untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat, serta melindungi para remaja dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh perang sarung dan tawuran," tandasnya.


Masyarakat, khususnya para orang tua dan tokoh masyarakat, juga diimbau untuk berperan aktif dalam mengawasi dan mengarahkan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam praktik yang merugikan ini. 


Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat kepolisian, diharapkan fenomena perang sarung dan tawuran di kalangan remaja dapat diminimalisir dan akhirnya dihilangkan sama sekali dari lingkungan sosial di Kota Padang khususnya dan di Sumatera Barat pada umumnya.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.