-->

Latest Post

PESISIR SELATAN - Emergency Medical Team (EMT) Kota Padang Panjang yang turun membantu korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sejak 15 Maret lalu, kini telah selesai menunaikan tugas dan kembali ke Padang Panjang pada Senin (18/3) lalu.

"Selama di Pessel, tim kita membuka tiga pos pelayanan kesehatan di lokasi berbeda," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Faizah, Rabu (20/3).


Disampaikannya, pos pelayanan itu di antaranya di Jorong Lubuak Sariak yang didirikan pada Sabtu (16/3) di dekat Posko Pemuda Lubuak Sariak dengan menggunakan tenda. 


Jumlah pasien yang dilayani sebanyak 94 orang dengan kasus terbanyak adalah ISPA (infeksi saluran pernafasan akut), Dermatitis, Hipertensi. Pelayanan juga dihadiri tim kesehatan dari Puskesmas Koto Baru, wali jorong, dan Dinkes Pessel.


"Di lokasi ini, EMT juga menyalurkan donasi yang diberikan seluruh tenaga kesehatan di lingkungan Dinkes Padang Panjang berupa pakaian layak pakai, susu bayi dan balita, popok, pembalut dan peralatan mandi serta uang sejumlah Rp5.000.000," kata Faizah.


Pada hari kedua bertugas, tim mendirikan posko pelayanan kesehatan di Jorong Pasia Laweh bertempat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Pasie Laweh dengan menggunakan tenda. 


“Sebanyak 31 pasien kita layani dengan kasus terbanyak ISPA, Dermatitis kronis, Scabies, Hipertensi. Pelayanan juga dibantu tim kesehatan dari Puskesmas Koto Baru, wali jorong, Dinkes Pessel,” sebutnya.


Hari berikutnya, EMT mendirikan posko masih di Jorong Pasia Laweh, namun di lokasi berbeda. Tenda pelayanan didirikan di depan Musala Pasie Laweh. Mereka melayani 38 pasien dengan kasus yang sama dengan hari-hari sebelumnya. 


“Di sini, selain bersama kolega tim medis dari Koto Baru dan Pessel, juga ada tim dari Pusat Krisis Provinsi Sumatera Barat dan Tim  Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI,” ungkapnya. 


Ditambahkan Faizah, sebagaimana di posko pertama, di setiap posko yang didirikan, EMT juga menyalurkan donasi dalam bentuk barang dan uang dari keluarga besar Dinkes Padang Panjang.


"Kita berharap dengan kegiatan EMT kita ini, bisa membantu meringankan dampak bencana terhadap kesehatan yang dirasakan warga setempat," tutupnya.Cgs

PADANG - Pemerintah Kota Padang kembali menerima bantuan untuk korban banjir yang terjadi pada 7-8 Maret 2024 lalu. Kali ini bantuan tersebut datangnya dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar).

Rombongan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar) dan Kejaksaan Negeri Padang  (Kejari Padang) menyerahkan bantuan bencana alam di Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang.


Bantuan berupa sembako, dan peralatan kebutuhan lainnya itu, diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kejari Sumbar Asnawi kepada masyarakat terdampak bencana, pada Selasa (19/3/2024) di SDN 32 Banuaran. 


Wali Kota Padang yang di wakili Asisten I Setdako Padang Edi Hasymi bersama stakeholder, Camat Lubuk Begalung Andi Amir, dan  Forkompimpca ikut mendampingi.


Edi Hasymi mengucapkan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan oleh keluarga besar Kejati Sumatera Barat dan seluruh pihak yang terlibat.


"Meskipun disebut bantuan ini tidak seberapa, alhamdulillah ini sangat membantu bagi masyarakat kami yang terdampak bencana," jelasnya saat memberi sambutan.


Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Asnawi menyebutkan bahwa pihaknya hadir bersama rombongan sebagai bentuk simpati pada warga Kota Padang yang terdampak bencana banjir pekan lalu.


Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban mereka.


“Mohon jangan lihat dari bentuk barangnya, tapi liat ketulusan kami," ucapnya.(Hariz/Charlie)

PADANG PANJANG - Menyambut kedatangan Idulfitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pembersihan trotoar dan jalan protokol Padang Panjang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR, Widya Kusuma, S.T, Senin (18/3). 

“Pengerjaan sudah kita lakukan sejak seminggu memasuki Ramadan. Dan akan terus berlanjut hingga memasuki Idulfitri nanti, pembersihan ini di antaranya, perbaikan jalan, pengecatan ulang trotoar, dan perbaikan saluran yang menyebabkan air tergenang, ujarnya.


Beberapa jalan yang dilakukan pengecatan ulang, di antaranya Jl H. Agus Salim dari Simpang Hasiba terus sampai Simpang Lapan. Jalan Sudirman dari Simpang PDAM sampai Simpang Hasiba. Jalan A. Yani dari Simpang Hasiba sampai Simpang Gunung. 


Lalu, Simpang Bank Nagari Syariah terus sampai Simpang AB Mart. Simpang Koramil sampai gerbang Tanah Hitam. Jalan Soekarno Hatta dari Simpang Lapan sampai Simpang PDAM dan Jalan M. Yamin dari Simpang PDAM sampai Bank Nagari Syariah.


“Pengerjaan ini semua selain menyambut Idulfitri, untuk mempercantik pusat kota dan menjaga kenyamanan masyarakat dan perantau yang pulang kampung. Kita juga melakukan pekerjaan ini secara rutin pada hari lainnya,” tutur Widya Kusuma. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.