-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Persatuan Sepak Bola Padang Panjang (PSPP) tergabung dalam Grup P Putaran Nasional Liga 3 yang akan bergulir pada 29 April mendatang. 


Berdasarkan drawing yang ditayangkan di Kanal YouTube PSSI, Selasa (26/3) turut diikuti Ketua Harian PSPP, Dr. Novi Hendri, S.E, M.Si, Datuak Bagindo Saidi, Sekretaris Tim, Dedi Adrian, S.H serta Ofisial Tim, Andi Saputra dan Wendi Saputra di Ruang VIP Balai Kota.


PSPP tergabung bersama empat tim lainya, NZR Sumbersari Malang, Kalbar United, PS Talenta Banua serta UHO MZF FC. Semua pertandingan di grup tersebut akan digelar di Stadion Gajayana Kota Malang, Jawa Timur.


Sebanyak 80 tim akan berlaga di kompetisi liga 3 nasional ini terbagi menjadi 16 grup. 80 tim ini terdiri dari 23 tim yang lolos pada 2023 dan 57 tim pada 2024. 


Skema pertandingan dimulai dari babak 80 besar dengan format home tournament yang mempertemukan seluruh tim dalam satu grup. Tim juara dan runner up masing-masing grup akan lolos menuju 32 besar.  

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSPP, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si  mengaku PSPP akan siap menghadapi putaran nasional tersebut dibawah asuhan pelatih kepala, Aprigiri dan Asisten Pelatih, Ricky Fernando.


"Kita siap menghadapi putaran nasional ini. Tim akan kembali latihan intensif setelah lebaran ini. Mohon doa restu dan dukungan semua kalangan baik masyarakat kota maupun perantau kita. Kita sangat butuh dukungan tersebut. Mudah-mudahan PSPP membawa nama harum Kota Padang Panjang, dikancah nasional," harap Pj. Wali Kota tersebut. **

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si tekankan kepada para ASN terkhusus Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) untuk terus menjaga komitmen antikorupsi. 

Hal tersebut tersampaikan saat ia memberikan materi Bimbingan Teknis Penyelesaian Permasalahan dan Audit Pengadaan Barang/Jasa Bagi APIP di Lingkungan Inspektorat Daerah Kota Padang Panjang, di hari Senin (25/3).


Kegiatan yang berpusat di BPSDM Provinsi Sumatera Barat itu, diikuti 31 Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang 22 diantaranya auditor.


“Selaku lembaga pengawasan, APIP harus memiliki pengalaman dan kompetensi tinggi. Dengan pelatihan dan bimtek, kita sangat yakin akan mampu meningkatkan kompetensi APIP Padang Panjang,” ujar Sonny.


Dikatakannya, dalam melakukan tugasnya, para APIP diharapkan tetap menjunjung tinggi slogan Pemko Padang Panjang, “Cerdas Berintegritas”.


“Setelah bimtek selesai, semoga APIP bisa bekerja lebih fokus menjunjung tinggi slogan kota bekerja dengan cerdas dan penuh integritas,” harap Sonny. **

PADANG - 25 MARET 2024 - Pada prinsipnya, setiap pejabat mesti memiliki etika, komunikasi dan kerjasama yang baik. Dengan sikap tersebut sudah dipastikan kinerja tentunya akan membaik pula.


Bukan itu saja, komunikasi yang baik antara pimpinan dan bawahan menjadi kunci utama dalam pelaksanaan tugas sebagai abdi masyarakat untuk meraih prestasi, kata-kata ini yang menghantar Syafni Nora,S.Sos. MM Lurah Pegambiran Ampalu Nan XX, mendapat promosi jabatan pindah tugas di kecamatan Padang Selatan.


Syafni mengatakan, sukses bukan datang dari diri sendiri, melainkan dari kerjasama tim. Selain itu, dalam bekerja diperlukan etika. Yakni etika pemerintahan. Jadi, kita harus menyadari kedudukan dan kewenangan kita agar tidak lebih dari kewenangan pimpinan. 


Etika pemerintahan, tindakan dan komunikasi sangat diperlukan, ujar Syafni Nora yang saat ini menjabat Kasi Perizinan dan Pelayanan di Kecamatan Padang Selatan. 

Alhamdulillah, promosi jabatan saat ini tidak terlepas dari adanya kerjasama tim kelurahan yang solid, hingga beberapa penghargaan berhasil kita raih selama menjabat sebagai lurah. Untuk itu, kita mengucapkan terimakasih kepada semua staf, ucap Syafni sembari mengakhiri wawancara dengan awak media. 


Disisilain, Andi (35) warga setempat saat ditemui awak media merasa kehilangan atas kepindahan Syafni, “ jujur selama buk lurah bertugas kami tidak pernah merasa disulitkan dalam mengurus surat menyurat maupun hal lain yang dianggap penting. Beliau adalah sosok lurah yang mengayomi masyarakat.


Hal senada juga disampaikan oleh Buk Anti (33). “Buk lurah memang luar biasa, berbagai persoalan yang ada di kelurahan selalu tuntas tanpa menunggu lama, kebaikan serta tutur sapanya yang halus membuat kami merasa kehilangan atas kepindahan beliau. (moudy)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.