-->

Latest Post

RABAT – Pemerintah Belgia menilai bahwa inisiatif otonomi di Sahara Maroko sebagai “upaya serius dan kredibel dari Pemerintahan Kerajaan Maroko dan merupakan dasar terbaik untuk solusi yang dapat diterima oleh semua pihak”. Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2007, Pemerintah Kerajaan Maroko mengajukan status otonomi khusus bagi wilayah Maroko di bagian selatan yang dikenal dengan nama Sahara Maroko.

Posisi Pemerintah Belgia itu diungkapkan dalam deklarasi bersama yang diputuskan dan disampaikan pada pertemuan ke-3 Komisi Kemitraan Tinggi Maroko-Belgia yang berlangsung di Rabat pada Senin, 15 April 204 kemarin. Pertemuan tingkat tinggi tersebut dipimpin bersama oleh Kepala Pemerintahan Maroko, Aziz Akhannouch, dan Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo.


Dalam konteks ini, De Croo menegaskan kembali “dukungan awal Belgia terhadap proses yang dipimpin oleh PBB untuk solusi politik yang adil, langgeng, dan dapat diterima bersama oleh para pihak”. Demikian isi Deklarasi Bersama tersebut.


Pada kesempatan yang sama, kedua pihak menyepakati “eksklusivitas PBB dalam proses politik dan menegaskan kembali dukungannya terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2703 (tahun 2023), yang mencatat peran dan tanggung jawab para pihak dalam mencari solusi yang realistis dan langgeng, solusi politik abadi berdasarkan kompromi”, tambah pernyataan itu. Dari pertemuan kedua pemerintahan itu terlihat bahwa kedua negara tetap pada komitmen bersama untuk mendukung program otonomi khusus yang diterapkan oleh Pemerintah Maroko atas wilayah kedaulatannya di Sahara Maroko. (PERSISMA/Red)


_Note: PERSISMA = Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko (Association of Indonesian Sahara Moroccan Brotherhood)_

LIMAPULUH KOTA - Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten (HjK) Limapuluh Kota ke-183 yang digelar di Aula Gedung DPRD setempat, Sabtu (13/4).

Peringatan HJK ini digelar dalam Sidang  Paripurna Istimewa DPRD Limapuluh Kota yang ke-empat dalam masa jabatan bupati dan wakil bupati periode sekarang.


"Selamat HJK Limapuluh Kota semoga ke depan semakin maju, jaya dan lebih banyak lagi gebrakan-gebrakannya, baik itu dari segi pembangunan maupun yang lainnya," ucap Sonny.


Sementara Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, yang juga menghadiri turut menyampaikan ucapan selamat.


"Saya mengapresiasi dan sangat positif atas berbagai kemajuan dan prestasi dari Limapuluh Kota ini. Hendaknya semua itu bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan ke depannya. Ayo perkuat tali persaudaraan, saling bahu membahu membangun, mewujudkan Limapuluh Kota yang maju." sampainya.


Selain itu, Mahyeldi menginformasikan jalan Setangkai yang menghubungkan Limapuluh Kota dengan Kabupaten Tanah Datar yang saat ini dalam kondisi rusak parah, beberapa bulan ke depan bakal mulus.


Perbaikan ruas jalan dari Kecamatan Luhak, Kecamatan Lareh Sago Halaban di Kabupaten Limapuluh Kota terhubung dengan Lintau di Kabupaten Tanah Datar itu, segera diperbaiki Pemprov Sumbar melalui dana pusat. Anggarannya mencapai Rp98 miliar.


“Ruas jalan sedang persiapan untuk ditender. Segera dilakukan perbaikannya tahun ini. Dananya sebesar Rp98 miliar,” ujar Mahyeldi.


Diakui Mahyeldi, ruas Jalan Setangkai tersebut sudah jadi prioritas Pemprov Sumbar untuk diperbaiki sesegera mungkin. Dengan perbaikan tersebut, ujarnya, bisa memberikan efek positif terutama dalam mendukung peningkatan perekonomian masyarakat dari infrastruktur jalan yang baik.


Jauh-jauh hari, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo terus menyosialisasikan ke masyarakat di Kecamatan Lareh Sago Halaban mengenai perbaikan ruas jalan yang membentang di bagian selatan tersebut.


“Berkat dukungan semua pihak serta perjuangan Pemkab Limapuluh Kota dan Pemprov Sumbar, Alhamdulillah ruas jalan yang dikeluhkan warga segera diperbaiki. Tahun ini dikerjakan,” jelasnya.


Sementara Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk sama-sama perkuat persaudaraan, wujudkan Limapuluh Kota maju. 


“Meskipun pelaksanaan HJK Limapuluh Kota tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tidak bisa berlangsung secara meriah dengan menyelenggarakan pekan budaya anak nagari, karena berbagai alasan seperti bertepatan dalam suasana bulan suci Ramadan,” ujarnya. **

SUMBAR - Calon Bupati ideal mestilah tipe pemimpin yang bertanggung jawab dalam artian, berani untuk menanggung efek dari segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah dilaksanakan. Selain cerdas dan berinisatif, kita juga mesti mengenal karakter calon pemimpin kita tersebut.


Bukan itu saja, jika pemimpin ideal dan inspiratif sudah pasti memiliki visi-misi yang jelas tentang kemajuan daerah yang bakal dipimpinnya. Bahkan, bisa menggambarkan visi-misi secara menginspirasi ke publik yang bisa memotivasi masyarakat dan mampu menggapai kemajuan untuk kemaslahatan umat.


Kalau di Kabupaten Solok, yang punya kriteria sosok pemimpin hanya Hendra Saputra, SH, M.Si atau yang akrab disapa “Buya Hend”, ujar beberapa tokoh masyarakat juga warga setempat pada saat bincang-bincang dengan awak media di salah satu kedai kopi, (13/4/2024).

Sosok Buya Hend memang tidak asing lagi bagi kami masyarakat Kabupaten Solok, karena beliau merupakan tokoh muda. Bukan itu saja, dari segi pendidikan beliau juga mumpuni. Sebab, ia lulusan ilmu hukum Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok, S2 Ilmu Pemerintahan IIP-Universitas Padjajaran (UNPAD) dan S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


Meski mengantongi segudang ilmu bidang hukum dan pemerintahan serta berbagai pengalaman lainnya. Ternyata Buya Hend juga mampu mengerakkan generasi Y dan Z bahkan hingga dapat menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitar.


Sembari menuangkan kopi ketadah, Daruslam (54) salah seorang tokoh masyarakat tersebut memaparkan. Majunya Buya Hend di Pilbup 2024 ini seakan jadi pemicu bagi masyarakat kalangan “gen Y dan Z” kategori akar rumput untuk ikut manggairahkan lajunya perekonomian. Karena, mereka berkeyakinan lapangan pekerjaan bakal terbuka buat mereka jika Buya Hend jadi Bupati.


Diera globalisasi, dalam istilah kerennya ada disebut 'zaman now', hidup lima generasi manusia yaitu, generasi Baby Boomers, Generasi X, Y, Z dan Alpha. Mungkin nama-nama itu tidak asing di telinga kita. Bahkan, besar kemungkinan sebagian kita juga sudah mengetahui perbedaan karakteristik dari “lima lintas generasi” tersebut.


Meskipun karakteristik lima lintas generasi itu perbedaannya sangat mencolok. Namun, “gen Y dan Z” sangat mendukung Buya Hend maju di Pilbup 2024 Kabupaten Solok.


Kenapa gen Y dan Z mendukung Buya Hend. Sebab, mulai dari tahun 2022, dunia kerja tidak lagi didominasi oleh kalangan generasi X atau biasa kita sebut baby boomer. Generasi Y (milenial) lah yang mendominasi mengingat kalangan generasi tersebut tengah berada di usia produktif. Oleh karena itulah mereka mendukung Buya Hend, ujarnya. (Moudy)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.