-->

Latest Post

PADANG - Kota Padang  kedepan hendaknya dipimpin oleh seorang pemimpin yang bertangan Besi, mengapa demikian? ya, kota Padang didiami  penduduk yang Majemuk hal ini  dikatakan Ketua MOI  Sumbar, Dr Anul Zufri, SH,MH saat melakukan pertemuan dengan Calon Walikota Padang untuk periode mendatang Kolonel Fahmi Bahar, S.Pd di Kantor LKAAM Sumbar pada Rabu, (17/4).

Fahmi Bahar mengatakan siap untuk memimpin Kota Padang Dengan Menjadi Wali Kota untuk periode 2024-2029.


Dijelaskan  Fahmi Bahar (adik Fauzi Bahar) "kota padang ini perlu dipimpin oleh seorang yang bertangan besi, maksudnya  kota Padang yang dihuni oleh penduduk majemuk, tidak hanya dari warga kota Padang saja, untuk itu dibutuhkan  seorang sosok yang kuat untuk menghadapi berbagai persoalan.


Fahmi Bahar menjelaskan dari segi perekonomian Kota Padang sudah cukup maju, namun dari segi akhlak dan budaya perlu dipertahankan Adat Basandi Sarak Sarak basandi Kitabullah, Tutupnya.


(*)

PADANG - 18 APRIL 2024 - Mengingat Pemilihan Gubernur sudah diambang pintu, tat kala selesai magrib menjelang masuknya shalat Isya, kedai-kedai kopi baik di kota Padang, maupun kabupaten kota yang ada di Sumatera Barat (Sumbar), biasanya lengang kini mulai dikunjungi warga.


Kehadiran warga juga beberapa Ketua “tetua” tokoh masyarakat dikedai itu, selain bertujuan mempererat hubungan silaturahmi juga menyentil persoalan tentang siapa yang pantas menjadi calon Gubernur Sumbar 5 tahun ke depan. 


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, warga juga para tetua Sumbar itu menilai, hanya ada satu calon yang pantas untuk diusung ke posisi BA 1 Sumbar yaitu, Prof. Drs. H. Ganefri, Datuak Djunjungan Nan Bagadiang, M.Pd., Ph.D.


Menurut mereka, saat ini Sumbar butuh pemimpin yang kerja nyata, bukan seremonial, lebih dari itu apa yang bisa dikerjakan. Ganefri merupakan rektor terbaik di Indonesia 2023, kiprahnya sudah jelas, apalagi jika jadi Gubernur, ujar warga dan juga tetua itu sembari berucap, mari sama-sama kita apung Ganefri.


Rasanya kita sudah menemukan calon gubernur yang hebat untuk Sumbar ke depan yaitu, Ganefri. “Rakyat jangan dibiarkan menderita, hanya karena pemimpin sibuk,” harap salah seorang warga yang menyela dibalik perbincangan para tetua kampung itu.  An

PADANG PANJANG - 13 orang peserta Pelatihan Bahasa Jepang, hasil seleksi yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bekerja sama dengan OS Selnajaya, dilepas kebarangkatannya secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Rabu (17/4) di Balai Kota.


Peserta dari Kota Padang Panjang ini bakal difasilitasi Pemko bantuan transportasi gratis pulang-pergi via darat dari Padang Panjang ke Garut, Jawa Barat yang menjadi lokasi pelatihan. Mereka juga mendapatkan bantuan uang saku. Masing-masing Rp500.000/bulan selama maksimal enam bulan pelaksanaan pelatihan. 

Pj Wako Sonny mengucapkan selamat kepada peserta pelatihan lantaran tidak banyak yang bisa mendapatkan kesempatan, ia juga meminta mereka untuk tidak menyia-nyiakan waktu agar bisa bekerja ke Jepang. 


“Di Jepang, banyak peluang dan fasilitas yang memadai. Tekadkan agar bisa bekerja di sana, menjadi orang produktif. Mencapai tujuan yang baik tidak mudah, butuh kerja keras dan disiplin yang tinggi. Kemampuan dalam bahasa adalah modal, ditambah skill. Kenali budaya Jepang.  Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” pesannya. 


Sementara itu, Kepala DPMPTSP, Fhandy Ramadhona, S.STP, M.M menyampaikan, jumlah pendaftar pelatihan yang dibuka pada 12 Februari secara online yaitu sebanyak 43 orang. Seleksi daring kemudian dilaksanakan pada 15 maret, diikuti 20 peserta yang telah melengkapi administrasi pendaftaran.


“Dari hasil seleksi dan wawancara yang dilaksanakan OS Selnajaya, 14 orang dinyatakan lulus. Terdiri dari 13 orang peserta dari Kota Padang Panjang dan satu peserta dari Kabupaten Tanah Datar,” ujarnya.


Dikatakannya lagi, pelatihan di Training Camp Selnajaya Garut berjalan selama kurang lebih enam bulan. Lama pelatihan tergantung dari kemampuan peserta menyerap pelajaran bahasa dan bidang minat kerja yang diambil.


“Untuk keberangkatan peserta pelatihan ke Garut dijadwalkan pada 19 April via darat menggunakan bus NPM,” imbuhnya. Hrs

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.