-->

Latest Post

PADANG - Sebelas Calon Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) secara bergantian menyampaikan kertas kerja berisi visi misi dan program yang digagas masing-masing calon, bertempat di Auditorium UNP, pada Senin (22/4/2024).


Pada momen ini, ketua Panitia Penyampaian Kertas Kerja Bakal Calon Rektor UNP, Prof. Dr. M. Zaim menyampaikan, kertas kerja dua sesi. Kesempatan pertama untuk 6 calon calon yakni dari pukul 09.00-10.00 WIB. Kesempatan kedua pada pukul 14.10-15.00 WIB. “Masing-masing calon rektor mendapat kesempatan untuk menyampaikan kertas kerja 10 menit,” ucapnya.


Selanjutnya kertas kerja bakal calon akan dibedah, didalami oleh panelis. Bertindak sebagai panelis adalah Prof. Kadarsah Suryadi, DEA, Rektor Institut Teknologi Bandung periode 2015-2020. Lalu mantan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D. Kemudian Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. Terakhir adalah Rektor UNP periode 2012-2016 Prof. Dr. Phil. Yanuar Kiram.

Diantara sebelas calon Rektor UNP 2024-2029 tersebut, Dr. Yulkifli, S.Pd, M.Si menyampaikan kertas kerja dengan mengusung tema yakni, “Teruskan Menjadi Universitas yang Unggul Bermartabat dan Bereputasi”


Kemudian, berdasarkan informasi setelah tahap menerima kertas kerja maka akan dilanjutkan tahap penyaringan. Jumlah bakal calon dari sebelumnya 11 akan dikerucutkan menjadi 3 nama yang nantinya akan bertarung dalam pemilihan.  An

PADANG - Untuk meningkatkan profesionalisme anggotanya, Dewan Pimpinan Wilayah Kolaborasi Jurnalis Indonesia (DPW-KJI) Sumatera Barat, bakal menggelar pelatihan jurnalistik.


Pelatihan yang akan mengusung tema “Tumbuhkan Jiwa Jurnalis yang Kompeten, Kritis, Berani, dan Kolaboratif” ini bakal menghadirkan Tiga narasumber.

“ Inza Allah, dalam waktu dekat kita bakal mengadakan pelatihan jurnalistik khusus untuk anggota,” jelas Peter Prayuda Ketua DPW-KJI Sumatera Barat (Sumbar) di Padang, Minggu (21/4/2024).

Menurut Peter, tujuan pelatihan digelar untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas. Anggota KJI wajib memahami ilmu jurnalistik serta kode etik. Sebab, wartawan selalu dituntut profesional dalam pekerjaan, bahkan harus mengikuti perkembangan etika serta standar jurnalistik terkini. 


Sama diketahui, pers adalah kegiatan yang berhubungan dengan media dan masyarakat luas. Kegiatan tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah materi, dan menerbitkannya berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya dan valid. 


Namun ada yang lebih penting lagi dipahami oleh jurnalis yaitu, menanamkan nilai-nilai Etika Pers. Saat berbicara “Etika” Pers, tentu berkaitan langsung dengan Kode Etik Jurnalistik yang harus dipegang oleh semua jurnalis agar dapat bertanggungjawab dalam menjalankan profesinya, yaitu mencari dan menyajikan informasi.


Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik memperoleh informasi yang benar, wartawan memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. Atas dasar itu, wartawan Indonesia menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik.


Jadi, utama sekali bagi anggota KJI adalah menjaga integritas disetiap kegiatan jurnalistik tidak kalah penting. Maka itu kita berharap supaya serius mengikuti pelatihan yang digelar nanti. 


“ Bukan itu saja, bagi peserta yang sudah ikut pelatihan akan ada sertifikat yang ia terima. Kabar baiknya anggota yang sudah memiliki sertifikat pelatihan kedepannya bisa mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Karena, kegiatan ini bakal kita gelar secara berjenjang, ungkap Peter.  An

PADANG PANJANG - Subuh Mubarakah salah satu cara meningkatkan ukhuwah islamiyah serta ajang silaturahmi Pemerintah Daerah dengan masyarakat, sehingga ada waktu untuk mendengar dan saling bertukar pikiran. Turut hadir pada kesempatan ini, Plt. Camat Padang Panjang Timur, Gusrial, S.Sos, Babinsa serta masyarakat sekitar.


“Dengan adanya kegiatan Subuh Mubarakah dapat memberikan penguatan rohani jemaah sehingga terwujudnya kota yang aman, sejahtera dan islami,”kata Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si saat menghadiri kegiatan Subuh Mubarakah di Masjid Nurul Amri, Ahad (21/4).


“Kami sangat mengapresiasi terhadap antusiasme masyarakat Guguk Malintang dan Balai-Balai sekitarnya yang sudah mau beramai-ramai datang ke masjid untuk melaksanakan Salat Subuh berjemaah dan mendengarkan ceramah agama,” sebutnya.


Sonny berharap ceramah agama yang disampaikan pada kegiatan ini semoga dapat menjadi bahan dan pedoman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Dan, dapat menambah ilmu dalam menjalankan kehidupan di dunia serta sebagai bekal di akhirat kelak.


Pengurus Masjid Nurul Amri, Ir. Nasrul Yahya menyampaikan, kegiatan Subuh Mubarakah di masjid yang berada di Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) ini sekarang sudah berjalan pada bulan ke-78.


“Alhamdulillah kegiatan Subuh Mubarakah ini rutin kita laksanakan di masjid ini sekali sebulan dengan menghadirkan penceramah baik dari dalam kota maupun luar kota. Kita berharap semoga pelaksanaannya dari waktu ke waktu akan semakin baik dan tetap konsisten,” sebutnya.


Untuk bulan ini kegiatan ceramah agama diisi Pembina Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Datar, Ustaz Dimas Aiyeldy, S.Ag dengan tema hal-hal yang merusak dan menghapus amal ibadah. Dalam kegiatan ini pengurus masjid juga menyediakan sarapan pagi bagi jemaah yang hadir.  Rk

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.