-->

Latest Post

SUMBAR - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar menangkap dua orang yang disinyalir mengendorse situs judi online di sosial medianya.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik didampingi Dirreskrimsus Kombes Pol Alfian Nurnas, S.Ik dan Kasubdit V Ditreskrimsus Kompol Purwanto, SH, pada Jumat (3/5) di Mapolda Sumbar. 


"Kedua pelaku tersebut adalah ZS (26) perempuan, warga Kecamatan Padang Barat, dan RSN (20) seorang laki-laki warga Payakumbuh," katanya. 


Sementara, Dirreskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Alfian Nurnas menerangkan, penangkapan terhadap kedua pelaku tersebut dilakukan di dua lokasi yang berbeda.


"Kedua pelaku ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. ZS ditangkap di tempat kosnya di Jalan Batang Gadis, Rimbo Kaluang, Padang Barat, Rabu (24/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara RSN ditangkap di kediamannya, Kamis (25/4) sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya. 


Dirinya menerangkan, penangkapan terhadap ZS berawal dari patroli tim siber Polda Sumbar, saat itu petugas menemukan pelaku tengah mempromosikan situs judi online melalui akun titok cece.chanoyy dengan URLhttps://www.tiktok.com/@cece.chanoyy?t=8IZ.


"Tim memantau pelaku tengah mendistribusikan situs yang bermuatan judi secara online," ujarnya.


Lanjut Kombes Pol Alfian, setelah mengamankan ZS tim siber tetap melakukan patroli dan ditemukan lagi seorang pelaku tengah mengendorse salah satu situs judi online di sosial medianya, Instagram.


"Pelaku memakai akun atas nama @liaranpayakumbuh50kota memposting judi online indosultan88 URL:https://indosultan88up.com/home?register&ref=kmPgvai di Story instagramnya. Kemud‎ian petugas melakukan penyelidikan dan diketahui keberadaan tersangka," ungkapnya.


Kombes Pol Alfian menyebut, kedua pelaku dijerat dengan pasal 45 ayat (2) jo pasal 27 ayat (2) Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau pasal 303 ayat (1) KUHPidana.


"Tersangka‎ diancam hukuman paling lama enam tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar," jelasnya.


Dirinya menambahkan, atas perintah Presiden, mulai dari Mabes Polri, Kominfo dan instansi terkait telah membentuk Satgas berantas judi online. Khusus di Polda Sumbar, pihaknya melakukan pemantauan atau operasi media.


"Tiap hari kita cek ada website yang ditemukan tim satgas untuk diblokir oleh Kominfo. Selain preventif kita juga memantau sosial media, mulai dari tiktok ataupun instagram. Apabila ditemukan mereka mempromosikan akan kita tangkap," ujarnya. 


Untuk barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka sebut Dirreskrimsus, yakni berupa dua handphone, dua sim card, satu akun email, dua akun sosial media.


Pengakuan tersangka kepada petugas satu kali posting mereka mendapatkan Rp 250 ribu dari situs yang dipromosikan. Namun hingga saat ini petugas berupaya mencari tahu pemilik situs dan server mereka.


"Kita sudah dalami dari kedua pelaku endorse ini untuk mencari si pengoder muatan iklan. Namun kita mengalami kesulitan, karena mereka memakai sistem sepihak. Untuk server judi online ini kita ketahui berada di luar Indonesia seperti Kamboja," pungkasnya.(*)

PADANG PANJANG - Ribuan warga Kota Padang Panjang dan sekitarnya tumpah ruah memadati area videotron di pertigaan PDAM. Mereka antusias mengikuti acara nonton bareng (nobar) pertandingan babak semifinal Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan, Senin (29/4) malam. 

Kegiatan nobar yang diinisiasi Pemko bersama dengan Polres Padang Panjang ini, dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Forkopimda, serta sejumlah pejabat Pemko dan undangan lainnya. 


Tak tanggung-tanggung masyarakat rela berdesak-desakan untuk menonton partai bergengsi penuh sejarah yang tengah berlaga.


Sorak sorai warga bergema keras saat Timnas Indonesia membuat kedudukan menjadi 1-0 pada babak kedua. Namun gol tersebut dianulir wasit asal Tiongkok, Shen Yinhao setelah melakukan VAR check yang menganggap pemain Indonesia sudah terlebih dahulu berada di posisi offside.


Selang beberapa menit gol timnas dianulir, pemain Uzbekistan berhasil memanfaatkan kelengahan pemain Indonesia dan mengembalikan keadaan menjadi 0-1 lewat umpan crossing dari sisi kiri yang berhasil dimanfaatkan penyerang mereka.


Pada menit 84, Indonesia terpaksa harus bermain dengan 10 pemain setelah pemain belakang, Rizky Ridho mendapatkan kartu merah. Usai dilakukan VAR chek, ia dianggap melakukan pelanggaran keras kepada pemain Uzbekistan.


Uzbekistan yang mendapatkan pelanggaran di luar kotak penalti mencoba melakukan tendangan spekulasi yang berbuah gol bunuh diri dari pemain Indonesia. Skor 0-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.


Meski tidak meraih kemenangan, Pj Wako Sonny sangat mengapresiasi para pemain timnas yang sudah berjuang tanpa rasa lelah untuk Merah Putih. Ia juga mengapresiasi masyarakat yang ikut memberikan dukungan kepada timnas.


“Ini adalah salah satu bentuk kecintaan dan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia di mana kita turut memberikan dukungan lewat nobar ini. Walaupun tidak menang, hari ini kita masih memiliki kesempatan untuk ke olimpiade tahun ini lewat perebutan tempat ketiga. Semoga pertandingan selanjutnya kita diberi kemenangan,” katanya.


Kapolres Padang Panjang, AKBP. Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP mengungkapkan, pihaknya akan terus men-support kegiatan yang bersifat keolahragaan yang digelar di kota ini.


“Kita support apapun itu kegiatan keolahragaan yang digelar. Kita juga akan kembali menggelar nobar ini pada Kamis (2/5) lusa untuk penentuan perebutan tempat ketiga. Semoga kita bisa melangkah ke olimpiade tahun ini,” sebutnya.


Pada kegiatan nobar tersebut juga dibagikan doorprize kepada masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan. Rk

SUMBAR - 1 MEI 2024 - Seorang pemimpin yang baik harus memiliki integritas “kepribadian”, intelektual “pengetahuan”, intelegensi “spiritual”, skill atau kemampuan/keahlian, memiliki power, mau mendengar dan siap untuk dikritik. Kata-kata ini mengemuka dari warga yang ada di kedai-kedai kopi Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.


Tampaknya, Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, atau lebih popular disebut “PILKADA” mempunyai kesan tersendiri bagi masyarakat. Sebab, mereka berpendapat salah memilih pemimpin akan berakibat fatal bagi kemajuan daerah maupun perekonomian.

Untuk di Kabupaten Solok, nama-nama bacalon Bupati periode 2024-2029 sudah bermunculan, semuanya tergolong orang-orang hebat, serta pilihan. Namun, hanya ada satu yang berani tampil dan menyatakan siap yakni, Hendra Saputra, SH, M.Si, atau yang akrab disapa Buya Hend, ucap Malfian (67) warga setempat ketika diskusi dengan awak media.


Kami yakin dan percaya, Buya Hend, akan jadi pemenang di Pilkada 2024 Kabupaten Solok. Sebab, selain punya masa, Buya Hend, telah berkolaborasi dengan salah satu partai terkuat di Sumatera Barat (Sumbar). Kita paham Buya Hend, punya niat tulus untuk perubahan Solok, lagian Buya Hend, adalah idolanya masyarakat Solok, atas niat tulusnya kita bakal dukung, tegas Malfian dengan penuh semangat dan keyakinan.


Begitu juga dengan buk Sariatih (35) warga setempat dengan semangat mengatakan kalau Buya Hend, adalah sosok yang diyakini bisa membawa perubahan bagi Kabupaten Solok. Untuk itu, kami ibuk-ibuk bakal siap mendukung Buya Hend, di ajang pilkada 2024 ini, ulasnya. (Moudy)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.