-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Sebanyak 52 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan empat CPNS Sekolah Tinggi Transfortasi Darat (STTD) 2023, dilantik Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, di Hall Lantai III Balai Kota, Jumat (17/5/2024).

Dari 52 PPPK yang dilantik, terdiri dari 33 orang formasi guru dan 19 orang formasi teknis di berbagai OPD dan sekolah di Kota Padang Panjang.


Dalam sambutannya, Pj Wako Sonny menyampaikan selamat kepada PPPK dan PNS yang sudah dilantik. Hampir keseluruhan berganti status dari non-ASN baik di dalam maupun luar Kota Padang Panjang menjadi ASN di kota ini.


"Bapak Ibu semua merupakan pilihan terpilih yang telah bersaing dengan ketat untuk menjadi ASN di Kota Padang Panjang," ujarnya.


Ia juga mengucapkan selamat datang di Pemerintah Kota Padang Panjang, "Selamat mengabdi, selamat bertugas dan berilah warna yang baik dan positif di lingkungan kerja kita," tuturnya lagi.


Sonny juga berpesan kepada kepala OPD untuk memberikan pembinaan yang baik, membekali dengan pengalaman-pengalaman dan program-program yang unggul di Padang Panjang.


"Pandai-pandailah menempatkan diri. Hal yang baik silakan dicontoh. Jika ada yang kurang baik tolong tidak diikuti," imbaunya. Ikut hadir asisten, kepala OPD, camat dan undangan lainnya. St

PADANG - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Padang Andree Algamar, ikut menyambut kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto yang tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (16/5/2024), pukul 10.00 WIB.


Kehadiran Prabowo di BIM dalam rangka menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi korban terdampak banjir bandang dan lahar dingin serta longsor yang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar), khususnya Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. 

Bantuan pun diserahkan secara simbolis oleh Presiden RI terpilih periode 2024-2029 ini kepada Bupati Agam Andri Warman dan Bupati Tanah Datar Eka Putra di pelataran parkir VIP BIM.


Rincian bantuan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) ini terdiri dari 20 Ton beras, 1.000 paket obat-obatan, 600 pasang sepatu boot serta 3.000 selimut, 3.000 paket alat mandi dan 10 ribu dus mie instan.


Turut hadir Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Mochamad Hasan, Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy, serta Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dan unsur Forkopimda Sumbar lainnya.


Juga tampak Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor serta Ketua DPRD Sumbar Supardi dan unsur terkait lainnya.


"Selamat datang dan terima kasih Pak Menhan atas bantuan yang diberikan," ucap Andree Algamar ketika menyalami Jenderal TNI bintang empat itu.


Menhan RI Prabowo Subianto dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah merasakan apa yang dialami korban bencana alam di Sumbar.


"Kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga bantuan ini membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Mari kita berdoa dan tetap semangat, Insya Allah badai akan segera berlalu," ucap Prabowo.


Pada saat yang sama Gubernur Sumbar Mahyeldi  mengucapkan terima kasih kepada Menhan Prabowo Subianto yang telah memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam Sumatera Barat. 


"Bantuan ini sangat berharga untuk masyarakat yang terdampak bencana khususnya di Agam dan Tanah Datar. Sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh mereka saat ini,” ucap Gubernur didampingi Wagub Audy Joinaldy.


Sementara itu, saat ditemui wartawan Plh Wako Padang itu menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Padang, turut berduka cita mendalam atas bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Sumbar.


"Alhamdulillah, kita Pemko Padang telah mengirimkan bantuan, baik berupa kebutuhan pokok dan keperluan lainnya, juga menerjunkan personil ke lokasi bencana," sebutnya.


Seperti diketahui, bencana alam berupa banjir bandang dan lahar dingin disertai longsor, telah menimpa beberapa wilayah di Sumbar sejak Minggu (12/5/2024) lalu. Daerah yang paling terdampak adalah Kabupaten Tanah Datar dan Agam. Di samping menyebabkan kerusakan bagi infrastruktur, hingga saat ini telah menelan korban jiwa lebih dari 50 orang. **

SUMBAR - Banjir bandang lahar dingin yang melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/05) malam. Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi. Akibatnya, nyawa, harta benda, juga infrastruktur jalan putus total.


Empat kabupaten terdampak cukup parah akibat kejadian ini antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Saat ini, berbagai upaya perbaikan dan penanganan tengah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemulihan dan perbaikan jalan nasional di Lembah Anai yang putus akibat banjir bandang, beberapa hari lalu sudah mulai dikerjakan. 


Namun, terkait penanganan jalan ini bukan perkara mudah. Sebab, banyak proses yang.mesti dilalui, apalagi panjang jalan yang terkena dampak bencana itu lebih kurang 6 Km, secara spot spot.


Kepala Satuan Kerja (Ka-Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Masudi, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (16/5) mengatakan, sekarang sedang proses bersama tim dari pusat Kementerian PUPR dan juga dengan para ahli.


“Ya, sedang mengevaluasi dan menganalisa konstruksi perkuatan yang digunakan. Tujuannya, supaya bila terjadi lagi banjir bandang ataupun lahar dingin, jalan kita aman,” katanya, seraya menyebutkan, panjang jalan yang terkena dampak bencana kurang lebih 6 km spot spot.


Untuk itu, Masudi menghimbau agar masyarakat bersabar dan pihaknya belum bisa memutuskan waktu jalan ini bisa normal kembali.

”Semoga bisa selesai secepatnya,” kata Masudi. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.