-->

Latest Post


MPA,PADANG – Kali ini Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat kembali berhasil mengungkap kasus narkoba, dengan barang bukti 38 Kg Ganja.

Hal ini disampaikan oleh Dirnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS, S.Ik dengan didampingi Kabid Humas Kombes Pol Syamsi, dalam jumpa pers di Mapolda Senin (24/9).

Dua orang bandar narkotika jenis ganja dengan inisial AD (36) dan KT (19) ditangkap di Jalan Raya Pariaman-Sicincin, Punggung Lading, Kota Pariaman, pada Sabtu (22/9) kemarin.

“Sebelumnya kita mendapat informasi, bahwa di lokasi tersebut akan ada transaksi narkoba, kemudian kita lakukan pengintaian, alhasil ternyata benar, barulah kita lakukan penangkapan,” ungkap Kombes Pol Kumbul.

Kombes Pol Kumbul menambahkan, saat penangkapan kita berhasil mengamankan dua paket sekitar berat 4 Kg, selanjutnya kita lakukan pengembangan ke rumah pelaku dan didapati 17 paket lagi. Jadi total barang bukti yang kita amankan ada 19 paket Ganja berkisar 38 Kilogram.

Dirnarkoba menjelaskan barang haram tersebut diambilnya dari Aceh, mereka yang mengambil dan mereka juga yang mengedarkan.

“Jadi mereka Kurir, Pengedar, dan sekaligus Bandar barang haram tersebut,”

Dari keterangan kedua tersangka, barang haram tersebut sebenarnya ada sekitar 180 Kg. Dari 38 Kg ini sisanya sudah mereka edarkan ke wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

Atas perbuatan kedua tersangka ini mereka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) sub pasal 111 ayat (2), pasal 132 ayat (1) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun atau hukuman mati.(ar)



MPA,PADANG - Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menyambut baik kedatangan rombongan Indonesia Diaspora Hongkong atau perantau Indonesia yang menetap di Hongkong yang selama beberapa hari ini berada di Kota Padang.

Oleh karena itu, Pemko Padang menggelar pertemuan dengan rombongan yang dipimpin Ketua Indonesia Club Hongkong Sugianto Karta Raharja beserta seluruh pengurus Indonesia Diaspora Hongkong itu di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Sabtu (22/9) malam.

Pada kesempatan itu juga hadir Ketua Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumatera Barat (Sumbar) Ian Hanafiah, perwakilan Garuda Indonesia serta lainnya.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kami mengucapkan selamat datang. Kita berharap hubungan baik Kota Padang dengan Indonesia Diaspora Hongkong sekaligus akan menjembatani dan juga mempromosikan potensi-potensi wisata di Indonesia khususnya di Kota Padang di Hongkong dan dimana saja,” harap Mahyeldi dalam sambutannya.

Kemudian harapnya lagi, semoga Indonesia Diaspora Hongkong juga memberikan informasi-informasi yang bermanfaat bagi Kota Padang.

‘’Sehingga mudah-mudahan menjadi bahagian yang akan mendekatkan antara Indonesia dalam hal ini Kota Padang dengan Hongkong serta mancanegara lainnya,” imbuhnya.

Mahyeldi menjelaskan, adapun Kota Padang mulai berbenah semenjak 2011. Dan dari upaya-upaya yang dilakukan pun mendapat respon secara baik oleh masyarakat di Indonesia ataupun juga di dunia Internasional. Oleh karenanya, berbagai sektor pembangunan terus berjalan dan berkembang termasuk sektor pariwisata.

“Kita bersyukur beberpa hari lalu mendapat apresiasi oleh Majalah Tempo di Jakarta yang sudah tahun ketiga kita menerimanya. Yaitunya Padang dinobatkan sebagai salah satu kota yang terbaik dalam pariwisata di Indonesia. Di samping itu Padang juga mendapat penghargaan tingkatan platinum untuk pariwisata.

“Hal ini karena mengalami peningkatan yang luar biasa di bidang pariwisata dari tahun 2016-2017. Kemudian dari segi investasi juga mendapat penghargaan gold dari kota-kota yang ada di Indonesia. Sehingganya, Padang termasuk kota yang mendapat peluang dipromosikan bersama 7 kota lainnya di Singapura”.

“Semoga ini menunjukkan bahwasanya apa yang telah kita lakukan di Kota Padang telah direspon baik oleh pemerintah pusat atau pun perantau serta masyarakat dunia Internasional. Sehingga kita berharap Padang sudah menjadi kota tujuan bagi investor untuk berinvestasi,” tukuknya.

Ketua ASITA Sumbar Ian Hanafiah menyampaikan terima kasih kepada Pemko Padang yang telah menyambut kegiatan Tour Hongkong Pulang Basamo di Kota Padang.

“Tour ini merupakan tour pertama kami ke Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menggaungkan objek-objek pariwisata di Indonesia dalam hal ini Kota Padang serta Bukittinggi di Sumatera Barat sebagai pilihan daerah wisata unggulan selain Bali di Indonesia,” ungkapnya.

Disebutkan, terlaksananya kegiatan ini tentunya dengan harapan bagaimana nantinya peserta tour bisa mempromosikan objek-objek pariwisata yang dimiliki Kota Padang dan Bukittinggi di Hongkong.

"Saya percaya melalui media sosial seperti facebook dan instagram dari peserta tour ini bisa membantu mempromosikan Kota Padang di Hongkong sana,” menurut dia.

Ian menjelaskan, Indonesia Diaspora Hongkong yaitu wadah berkumpul bagi masyarakat Indonesia di Hongkong sebagai wadah aspirasi dan kreasi masyarakat Indonesia sekaligus tempat mendapatkan informasi dan peraturan tentang Indonesia khususnya di bidang ekonomi dan pariwisatayang memerlukannya.

Pada kesempatan itu juga hadir beberapa pimpinan OPD terkait di lingkup Pemko Padang. (Ar/Fs/David/Ady)



MPA,PADANG – Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Padang, Yuliadi Chandra, S.Pd, mengharapkan, potensi defisit pada BPJS kesehatan tidak akan mengganggu pelayanan pada masyarakat. Lembaga tersebut diminta semangkin optimal dan tetap memberikan pelayanan secara normal.

"Meski demikian, walaupun ada indikasi defisit BPJS kesehatan, ‎pelayanan pada masyarakat diminta bisa dipastikan terus dilaksanakan," ujar Yuliadi Chandra, di Padang, Kamis, 20 September 2018.

Menurut Chandra, pemerintah dilihat harus cerdas memikirkan untuk mencari jalan menangani defisit pada BPJS kesehatan‎, agar tidak terulang pada tahun berikutnya.

"Namun tentu saja berkaitan hal itu. Harus dilakukan hal-hal untuk mengantisipasi jangan sampai setiap tahun BPJS kesehatan ini mengalami defisit," tutur Chandra yang juga pengurus Serikat Media Siber Indonesia( SMSI) Sumbar ini.

"Selama ini saya tidak merokok, tapi setelah tahu pemerintah atau BPJS kekurangan anggaran untuk bayar pasien BPJS, Maka sebab itu akan pikir- pikir untuk mulai merokok rutin.Seruan atau ajakan merokok ini jangan dimaknai negatif,” sambungnya sembari menghirup rokok merk terkenal di Indonesia.

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo telah menandatangani peraturan presiden (perpres) soal pemanfaatan cukai rokok dari daerah untuk menutup defisit keuangan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Perpres sudah ditandatangan dan sedang diundangkan di Kumham," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebelumnya memang berharap pemerintah mengalirkan dana dari cukai rokok untuk menyeimbangkan arus keuangannya.

Pembahasan mengenai pemanfaatan cukai rokok ini sudah dilakukan sejak Mei 2018.
Sebab, pada 2018 ini, diperkirakan anggaran keuangan BPJS Kesehatan mengalami defisit sebesar Rp 16,5 triliun.(relis)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.