-->

Latest Post


MPA, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah memfasilitasi sejumlah pedagang loak di lantai II kawasan Padang Teater Pasar Raya Padang agar kembali berdagang seperti sedia kala. 

Seperti diketahui, pasca terjadinya musibah kebakaran tepat 3 Januari 2020 lalu sebanyak 15 kios, para pedagang pakaian, buku dan burung itu kini terkatung-katung. Karena tempat yang ia diami untuk berjualan sehari-hari telah hangus dibabat Si Jago Merah.

Mahyeldi pun langsung menjamu sejumlah pedagang tersebut di rumah dinasnya, Kamis (23/1/2020). Ia pun dalam kesempatan itu membantu memfasilitasi untuk pembersihan dan rehab bangunan yang terbakar diantaranya melalui bantuan Dinas Perdagangan dan Baznas Kota Padang.

"Kita tentu berharap, pedagang loak di kawasan lantai dua Padang Teater yang terkena musibah kebakaran dapat kembali berdagang seperti semula. Dan semoga kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu memberikan hikmah dan pelajaran bagi kita untuk lebih hati-hati sehingga hal itu tidak terjadi lagi," imbuh wako dalam kesempatan itu didampingi Kepala Dinas Perdagangan Endrizal.

Sementara itu M. Ikhsan, perwakilan pedagang Pasar Loak kawasan lantai dua Padang Teater Pasar Raya Padang usai bertemu Wali Kota Padang menyampaikan terima kasih kepada bapak Wali Kota Padang yang telah memfasilitasi ia beserta pedagang lainnya untuk dapat kembali berdagang pasca kebakaran melanda.

"Alhamdulillah pak wali menerima kita secara terbuka dan dari info yang kita dengar Insya Allah hari Jumat (24/1/2020) Pemko melalui Dinas Perdagangan akan melaksanakan upaya pembersihan terhadap beberapa petak toko yang terbakar. Semoga kami bisa berjualan kembali seperti biasa," harapnya.

Sejak mengalami musibah kebakaran itu, Ikhsan mengungkapkan, ia bersama pedagang loak lainnya di kawasan lantai dua Padang Teater istirahat berjualan sampai toko-tokonya kembali dibersihkan dan kondusif kembali.

"Alhamdulillah, Pemko melalui bapak Wali Kota Padang telah memfasilitasi kami untuk bisa berjualan dan mencari nafkah kembali. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pak wali beserta jajaran yang telah memfasilitasi sehingga kami dapat berjualan kembali," ungkap dia berterima kasih.(David/ *)


MPA, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan mengunjungi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD di Gedung Kemenko Polhukam, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).

Donovan mengaku sempat membahas soal penahanan yang dialami oleh Jurnalis asal Amerika Serikat (AS) yang bekerja di media Mongabay, Philip Jacobson di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

"Tadi yang kita bahas adalah, pentingnya bagi kita untuk menangani masalah seperti itu (penahanan jurnalis) melalui saluran-saluran yang semestinya," kata Donovan ditemui usai pertemuan tersebut.

Namun, Donovan tidak merinci saluran apa yang dimaksud untuk menyelesaikan persoalan itu. Dia juga enggan merinci lebih spesifik terkait pembahasan penahanan jurnalis Mongabaya ketika bertemu dengan Mahfud.

Lebih lanjut, Donovan mengaku kunjungan yang dia lakukan sebenarnya lebih bersifat kunjungan ramah tamah kepada Mahfud yang saat ini resmi menjabat sebagai Menko Polhukam.

Dalam pertemuan itu kata dia, ada sejumlah hal yang memang sempat dibahas. Misalnya soal kerjasama bilateral yang selama ini sudah berjalan antara Indonesia dengan Amerika Serikat.

"Termasuk di dalamnya kerjasama di bidang hukum juga melawan terorisme," ucapnya.

Sebelumnya, jurnalis asal Amerika Serikat yang bekerja di media Mongabay, Philip Jacobson ditahan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Visa Philip dinilai tidak sesuai dengan agenda kegiatannya di Indonesia.

Anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palangkaraya, Aryo Nugroho menyatakan Philip ditahan di Rutan Kelas II Palangkaraya sejak 21 Januari 2020 lalu.

"Sejak sore kemarin pukul 5 waktu setempat, Philip di tahan di rutan kelas 2 Palangkaraya. Ditahannya itu sejak di rutan itu. Sejak Desember masih di guest house. Baru kemarin ditahan," kata Aryo kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/1).

Kejadian itu bermula tatkala Philip datang ke Palangkaraya pada tanggal 14 Desember 2019 lalu. Kala itu, Philip bertujuan untuk membantu proses penulisan salah satu kontributor lokal Mongabay di Palangkaraya terkait masalah peladang tradisional yang kerap dikriminalisasi aparat.

"Disana banyak peladang tradisional yang masih membuka ladang dengan cara membakar itu dikriminalisasi. Nah Philip datang ingin membantu kontributor lokal Mongabay untuk menulis artikel terkait itu," kata Aryo. (*)




Sumber : CNN Indonesia


MPA, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menerima kunjungan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Yuliandre Darwis beserta para bintang Film "Mangga Muda" dikediaman resminya, jalan A. Yani Nomor No. 11 Padang, Kamis (23/1/20). 

Rombongan yang berjumlah sekitar 12 orang itu langsung disambut hangat oleh Wali Kota Padang Mahyeldi didampingi beberapa pimpinan OPD dilingkup Kota Padang. 

Para deretan artis ibu kota itu sengaja mengunjungi Kota Padang untuk menghadiri pemutaran perdana Film "Mangga Muda” di Bioskop XXI Transmart Padang yang juga serentak diputar di seluruh biskop tanah air hari ini. 

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terimakasih kepada ketua KPI pusat dan pihak terkait lainnya yang telah memilih Padang sebagai tujuan pertama peluncuran Film Mangga Muda ini. "Semoga film ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Kota Padang khususnya, Sumatera Barat dan seluruh Indonesia," jelasnya.

Ia menambahkan, dengan kehadiran tokoh-tokoh publik atau artis ibu Kota ini juga diharapkan dapat memotivasi dan memberi semangat kepada generasi muda dalam berkarya. "Kota Padang memiliki generasi muda yang cukup banyak sehingga mereka butuh inovasi-inovasi baru dan semoga dengan kehadiran artis yang telah memiliki banyak karya ini dapat memberikan semangat kepada mereka untuk lebih aktif berkarya lagi," imbuhnya.

Sementara itu, Komisioner KPI Pusat Yuliandre Darwis menjelaskan, Film 'Mangga Muda' menceritakan tentang pasangan suami istri yang tak kunjung mendapat momongan. Pasangan tesebut hidup dalam rumah tangga yang keadaan ekonominya pas-pasan. Keduanya juga sibuk menjalani profesinya masing-masing.

"Film tersebut hari ini diputar serentak seluruh Indonesia dan untuk kunjungan kami yang pertama, kami memilih Kota Padang. Dan hal ini tidak lepas dari kemajuan-kemajuan Kota Padang yang mereka dengar terutama di bidang pariwisata oleh para-para artist Film Mangga Madu ini," jelasnya. 

Ia pun berharap, dengan hadirnya film Mangga Muda ini dapat memberikan ruang baru bagi generasi muda dalam berkarya. "Apalagi Padang butuh anak-anak muda kreatif yang dapat menarasikan Padang dalam audio visual sehingga keingin tahuan orang tentang Padang dalam literatur perjalannya dapat diketahui banyak orang," jelasnya. 

Juga hadir dikesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Arfian, Kadis Kominfo Rudy Rinaldy, Kabag Umum Budi Payan, Kabag Humas Amrizal Rengganis dan beberapa pimpinan OPD lainnya. (Mul/Ady/Red).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.