-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Danrem 032/Wbr yang diwakili Kasi intel Kolonel lnf Moctar Indria dan Dandim 0319/Mtw Letkol INF Suirwan dampingi 

Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Republik Indonesia, Mayjen TNI Hari Wiranto S.E. M.M, kunjungi Mentawai pada Pada Kamis, (19/01/2023).


Adapun kunjungan Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam RI Ke Kabupaten Mentawai untuk meninjau dan melihat kondisi lapangan terkini terkait isu penjualan Pulau Pananggalat yang sudah menjadi isu Aktual Nasional. Sehinga nantinya dapat mengambil langkah-langkah penanganan isu dalam rangka terjaganya stabilitas politik, hukum dan keamanan nasional khususnya di wilayah Sumatera Barat dan Kepulauan Mentawai.


Dalam kunjungannya, Heri Wiranto menyampaikan bahwa baru-baru ini Pulau Penanggalat diisukan iklan penjualan Pulau Penanggalan kepada pemerintah asing oleh situs internasional.


Dipulau Penanggalan dirinya menegaskan, kemarin kegiatan kunjungan diawali dengan melaksanakan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi maupun daerah dan selanjutnya saat ini berada langsung di pulau yang diisukan, yaitu Pulau penanggalan. 


Setelah dilakukan koordinasi dan pengecekan administrasi, tidak benar bahwa adanya isu penjualan pulau di Sumatera Barat, kususnya Pulau Penanggalan.


"Secara aturan dan norma kami sudah lakukan pengecekan secara administrasi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Kehutanan, ATRBTN, termasuk Kemendagri. Hasilnya tidak benar adanya isu penjualan pulau ini," Pungkasnya dengan tegas.


Dirinya dan unsur yang ada juga melakukan pengecekan kepada PT. Laut Menari, ternyata PT tersebut baru memiliki Hak Guna Bangunan.


Salin itu, dari hasil koordinasi Kementrian KLHAM mengatakan, Pulau Penanggalat ini statusnya masih hutan produksi, sehingga tidak memungkinkan untuk dijual. Namun apabila pulau ini dipergunakan untuk kepentingan wisata tentunya harus sesuai dengan prosedur dan perundang-perundangan yang ada.


Selain itu, Kementrian Kelautan dan Perikanan mengatakan, kita meluruskan isu tersebut dengan regulasi yang ada, bahwa pemanfaatan pulau kecil sesuai dengan undang-undang 27, Undang-undang Cipta Kerja, Perpu No.2 bahwa pemanfaatan pulau kecil harus mendapatkan izin sesuai dengan undang-undang yang berlaku.


"Saat ini kita berada diwilayah konservasi laut, semua pemanfaatan laut harus mendapatkan izin dari Kementerian perikanan dan Kelautan," Pungkasnya.


Diwaktu yang sama, Bupati Mentawai mengatakan, cukup jelas isu penjualan Pulau Penanggalan itu tidak benar. Jadi nanti kalau ada penanam modal nanti, tentu harus sesuai prosedur dan perundang-perundangan yang berlaku.


Mentawai merupakan Wilayah Kedaulatan Negara Republik Indonesia, sejengkalpum tidak boleh diperjualbelikan kepada pihak asing. tutupnya. **

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyerahkan bantuan alat ekonomi produktif berupa 20 stup lebah madu Galo-Galo dan 600 bibit pohon jengkol pada Kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKM) Musus Saiyo di Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Minggu (22/1/2023).


Berdasarkan survey yang diadakan pemerintah pada 2022 lalu, Wagub Audy mengatakan kehutanan sosial sudah mulai meningkatkan pendapatan bagi masyarakat pengelola hutan. 


"Masyarakat diperbolehkan mengelola hutan, asal memiliki izin dan tidak menebang pohon. Jika masyarakat mengalami kekurangan alat produksi, juga bisa meminta bantuan pemerintah daerah," kata Wagub.


Ia juga menekankan agar hilirisasi produk hasil perhutanan sosial ini nantinya juga harus diperkuat dengan branding dan packing yang layak. Sehingga proses produksi hulu hingga ke hilir dapat melibatkan semakin banyak masyarakat setempat.


"Yang penting didukung oleh masyarakat. Kalau masyarakat, terutama niniak mamak mendukung, pemudanya bisa berdaya. Keterlibatan masyarakat bisa menyeluruh sehingga ekonomi nagari bisa berkembang," jelasnya.


Dikatakan Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, hal ini merupakan peluang bagi masyarakat Pasaman. Melalui intervensi dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, telah banyak bantuan penguatan ekonomi di sekitar hutan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Khususnya di Kecamatan Bonjol yang merupakan kawasan wisata terpadu terintegrasi, Sabar berharap kegiatan-kegiatan perhutanan sosial dapat turut menggali potensi Bonjol sebagai destinasi wisata.


"Sebagai destinasi wisata, akan ramai nanti kunjungan ke Bonjol. Tentu butuh produk-produk pertanian yang sudah dikemas, karena dengan ramainya kunjungan ke Pasaman, otomatis Pasar akan terbuka," ujar Sabar.


Sementara itu, Satria Budi Dt. Jalelo, Ketua Kelompok HKM Musus Saiyo menuturkan, kawasan hutan di Nagari Ganggo Hilia memiliki potensi tanaman jengkol, durian, manggis, kulit manis, pinang dan madu galo-galo. Sebelumnya, HKM Musus Saiyo juga sudah pernah mendapat bantuan pemerintah berupa 20 stup lebah madu Galo-Galo dan mesin pengupas pinang.  (MC Prov Sumbar)

photo Ist

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Mendukung geliat pariwisata Pasaman yang semakin pesat, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy hadir dalam Grand opening Emir Hotel & Convention Center di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman Minggu (22/1/2023).


Dalam sambutannya Wagub mengatakan hotel merupakan salah satu bagian yang sangat mendukung kepariwisataan. Terlebih dalam tahun kunjungan Visit Beautiful West Sumatera 2023, Sumatera Barat maupun Pasaman memiliki banyak rangkaian event pariwisata.


"Saya lihat memang Kabupaten Pasaman ini terus berbenah di pariwisata dengan menonjolkan brand Pasaman Land of Equator. Salah satu landmarknya nanti adalah planetarium," ujar Wagub Audy.


Lebih lanjut wagub menyampaikan, untuk pembangunan planetarium yang akan menjadi icon Pasaman itu, Pemprov Sumbar telah mengalokasikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp8 miliar.


"Ini nanti adalah planetarium satu-satunya di Pulau Sumatera. Jadi harus dibangun dengan sungguh-sungguh supaya betul-betul menjadi ikon," tegas Wagub.


Menurut Wagub, dengan adanya hotel dengan fasilitas yang layak dan mumpuni, tentu akan menjadi faktor pendukung bagi ikon wisata Pasaman, serta berbagai destinasi wisata lainnya yang juga tengah dikembangkan di Pasaman.


Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS mengatakan, dibukanya Emir Hotel & Convention Center merupakan bukti nyata bahwa investasi sebagai salah satu aspek dukungan terhadap pariwisata di Pasaman sudah berjalan baik. Ia sadar betul bahwa investasi merupakan bagian dari penta helix yang berperan amat penting dalam memajukan pariwisata Pasaman.


"Keberadaan sarana akomodasi seperti hotel penting, sehingga kenyamanan para pengunjung untuk berwisata di Pasaman insyaAllah lebih nyaman," ujarnya.


Mengenai pembangunan planetarium, Sabar menjelaskan pihaknya tengah berupaya mempercepat pembangunan planetarium sebagai daya tarik wisata edukasi astronomi di Pasaman. 


"Studi kelayakan sudah dilakukan, kita sudah punya master plan. Rencana induk spot-spot yang akan kita kembangkan," tutur Sabar.


Di Bonjol saja kata Sabar, terdapat potensi wisata alam, wisata sejarah, edukasi, agro wisata hingga sport tourism yang dapat dikembangkan, belum termasuk kecamatan-kecamatan lainnya. Oleh karena itu menurut Sabar Pasaman sebagai tujuan wisata sangat menjanjikan. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.