Baca Juga
- Serahkan Bentor pada 5 Kelompok Tani di Pessel, Anggota DPRD Sumbar Fraksi PPP Imral Adenansi : Semoga Manfaatnya Dapat Dirasakan
- Anggota MPR RI, H. Leonardy Harmainy Sosialisasikan Empat Pilar ke Masyarakat Hukum Adat Nagari Kurai Limo Jorong Bukittinggi
- Enam Fraksi DPRD PP Sampaikan Pandangan Umum Ranperda APBD 2024 serta Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah, Pj Walikota, Sonny Budaya Putra: Kita Akan Segera Beri Jawaban
PADANG - Hari
raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H jatuh pada hari Minggu (25/6). Malam ini,suara takbir sudah berkumandang dari pengeras suara masjid dan mushalla.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi
Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim mengajak masyarakat untuk merayakan lebaran
dengan sederhana, tidak berlebih-lebihan.
"Mari kita merayakan hari raya Idul Fitri dengan
sederhana, tidak berlebih-lebihan," ajak Hendra, Sabtu (24/6).
Perilaku Berlebih-lebihan dalam merayakan lebaran,
ujarnya, membuat masyarakat cenderung over konsumtif. Berbelanja barang-barang
jauh melebihi kebutuhan sehingga terjadi pemborosan.
"Kalau tidak dikontrol, tentu akan berdampak
kepada ekonomi keluarga. Jadi sebaiknya berbelanja cukup sesuai kebutuhan
saja," ujarnya.
Hendra memaklumi bahwa semarak hari raya merupakan
bagian dari syi'ar Islam. Namun, perilaku over kosumtif bukanlah bagian dari
upaya menyemarakkan lebaran tetapi malah cenderung menjadi mubazir.
Terkait keramaian selama lebaran, dia berharap
masyarakat untuk saling menahan diri.
Masyarakat pengendara jangan ugal-ugalan di jalan raya
sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Dia juga mengajak masyarakat untuk memperlakukan orang
yang datang ke Sumatera Barat untuk berlibur dan berwisata dengan baik dan
ramah. Keramahan terhadap tamu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang
ke Ranah Minang.
"Jangan ugal-ugalan, perlakukan tamu dengan baik,
sambut dengan ramah agar wisatawan semakin betah di Ranah Minang sehingga
tingkat kunjungan wisata semakin meningkat," katanya.(*)