Baca Juga

Hal ini seperti telah mentradisi di setiap tahunnya. Saat
seminggu sebelum lebaran, warga sibuk berbelanja kebutuhan lebaran. Pasar
menjadi ramai. Bahkan jemaah di sejumlah tempat ibadah berkurang,(23/6).
Kebiasaan berlebaran secara berlebihan di kalangan masyarakat
direspon Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo. Walikota yang juga
ustad ini menganjurkan kepada warganya untuk tidak berlebihan dalam menyambut
lebaran 1438 H ini.
"Sederhanalah dalam berlebaran," imbau Mahyeldi,
kemarin.
Walikota menyebut, dalam Islam, Hari Raya Idul Fitri
sebenarnya bukanlah hari raya terbesar. Akan tetapi justru Hari Raya Idul Adha
yang paling besar.
"Itu sebabnya Idul Adha dirayakan tiga hari,"
tukasnya.
Mahyeldi mengajak warganya untuk tetap beribadah hingga di
penghujung Ramadan. Tidak terpengaruh dengan 'euforia' lebaran.
"Teruslah beribadah dan beritikaf di masjid dan musala
hingga meraih kesempurnaan ibadah di bulan Ramadan," ajaknya.
Seperti diketahui, Hari Raya Idul Fitri 1438 H jatuh pada 25
Juni 2017. Biasanya, seluruh perantau Minang pulang kampung. Dan dipastikan
libur lebaran kali ini Kota Padang akan ramai dikunjungi wisatawan.(Ch/Ar)