Baca Juga
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingatkan agar
pemerintah daerah dapat mengatur belanja pemerintah yang ada di Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan baik. Anggaran yang telah digelontorkan
pemerintah jangan hanya diendapkan di bank, tetapi harus digunakan secara
optimal.
Dia mengungkapkan, pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah memiliki kebiasaan untuk mengeluarkan anggaran belanja di akhir-akhir periode. Akhirnya, belanja pemerintah pun tidak termanfaatkan secara optimal.
"Ini perlu saya ingatkan, biasanya daerah baik di kabupaten, kota, provinsi, maupun pemerintah pusat itu mengeluarkan uang paling kebut-kebutan pada bulan-bulan di akhir tahun.
Dia mengungkapkan, pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah memiliki kebiasaan untuk mengeluarkan anggaran belanja di akhir-akhir periode. Akhirnya, belanja pemerintah pun tidak termanfaatkan secara optimal.
"Ini perlu saya ingatkan, biasanya daerah baik di kabupaten, kota, provinsi, maupun pemerintah pusat itu mengeluarkan uang paling kebut-kebutan pada bulan-bulan di akhir tahun.
Kebiasaan seperti
itu sudah berjalan bertahun-tahun. Kalau sudah masuk November atau Desember
grojog-grojogan uang. Bayar ini itu," katanya di Grand Sahid Hotel,
Jakarta,di kutip dari Sindonews Kamis (27/7/2017).
Menurutnya, jika pemerintah baru membelanjakan anggarannya di akhir tahun maka peredaran uang di daerah tersebut tidak akan banyak. Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar pemerintah daerah mulai mengubah kebiasaan dengan membelanjakan APBD di awal tahun.
"Harusnya dimulai pengaturannya pada bulan awal, misalnya uang muka di Januari harus sudah keluar. Jangan kita memiliki budaya senang naro uang APBD kita di bank dan idle selama berbulan-bulan.
Menurutnya, jika pemerintah baru membelanjakan anggarannya di akhir tahun maka peredaran uang di daerah tersebut tidak akan banyak. Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar pemerintah daerah mulai mengubah kebiasaan dengan membelanjakan APBD di awal tahun.
"Harusnya dimulai pengaturannya pada bulan awal, misalnya uang muka di Januari harus sudah keluar. Jangan kita memiliki budaya senang naro uang APBD kita di bank dan idle selama berbulan-bulan.
Sehingga
peredaran uang jadi kering. Harus kita bangun sebuah budaya kerja, uang APBD
segera dikeluarkan. Jangan sampai sudah ditransfer dari pusat DAU nya, tidak
segera digunakan. Sehingga peredaran uang di daerah menjadi sedikit dan tidak
banyak," tandasnya.