Baca Juga
- Serahkan Bentor pada 5 Kelompok Tani di Pessel, Anggota DPRD Sumbar Fraksi PPP Imral Adenansi : Semoga Manfaatnya Dapat Dirasakan
- Anggota MPR RI, H. Leonardy Harmainy Sosialisasikan Empat Pilar ke Masyarakat Hukum Adat Nagari Kurai Limo Jorong Bukittinggi
- Enam Fraksi DPRD PP Sampaikan Pandangan Umum Ranperda APBD 2024 serta Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah, Pj Walikota, Sonny Budaya Putra: Kita Akan Segera Beri Jawaban
MPA,(PADANG) - Perhelatan pilkada
serentak 2018 sebagai titik awal menuju Pilpres 2019 mungkin saja bisa
melahirkan gesekan pada level tertentu. Untuk itu pengamanan dari pihak
kepolisian pada Pilkada mendatang terhadap calon Walikota dan calon Wakil
Walikota Padang. Pengamanan TPS, pengamanan di kantor Bawaslu dan pengamanan di
Kantor KPU Kota Padang dibeberapa titik lainnya sangat lah penting
.
Hal tersebut di katakan Wakil Ketua DPRD
Kota Padang Wahyu Iramana Putra, memang sangatlah perlu pengamanan untuk
suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)2018 nanti. Dari 104 Kelurahan, 11
Kecamatan dan sebanyak 1600 TPS serta lebih kurang dari 1 juta jumlah penduduk,
tentulah perlu pengamanan dari pihak Mapolresta Padang, pola kerja sistem
intelijen nya, Babinsa di di kelurahan dan kecamatan serta personil lainya
dilapangan untuk melakukan pengamanan agar terciptanya suasana yang kondusif
dalam pemilihan nanti, ungkap Wahyu Sabtu (29/7/2017).
Lebih lanjut dikatakan, dalam hal ini
memang Kapolresta Padang telah mengajukan anggaran pengamanan untuk Pilkada
2018 ke DPRD Padang sebesar Rp 2,8 miliar. Namun memang ada mata anggaran yang
tidak boleh dianggarkan, kita tidak bisa akomodir yakni penganggaran untuk
putaran kedua (tahap dua). Karena nanti akan hanya ada satu putaran saja.Wahyu
menyatakan, untuk usulan anggaran pengamanan Pilkada tersebut menurutnya
rendah, melihat banyaknya jumlah TPS. Pengamanan untuk 1600 TPS di 11 kecamatan,
di 104 keluruhan, pengamanan di kantor Bawaslu dan pengamanan di Kantor KPU
Kota Padang serta hampir 1 juta jumlah penduduk di Kota Padang
Terlalu baik saya katakan,” Kapolres
dengan usulan anggaran sebesar Rp2,122 miliar itu dengan kegiatan besar nanti,
beliau dapat melakukan efisiensi untuk anggaran pengamanan Pilkada 2018, dan
kita mengucapkan terimakasih untuk itu,” kata WahyuLebih lanjut disampaikan,
untuk realisasi anggaran sendiri, memang Pemko Padang sudah memasukkan KUA-PPAS
Anggaran APBD 2018 (anggaran sementara, red) namun belum dibahas, kalau tak ada
berhalangan, Senin ini akan dilakukan pembahasan, agar segera dilakukan
pengesahan APBD 2018. Untuk anggaran pengamanan Pilkada tersebut tentunya DPRD
Padang menyetujuinya, ” ungkap Wahyu
.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Resort Kota
Padang, Komisaris Besar Polisi Chairul Aziz mengatakan, untuk anggaran
pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 belum disetujui oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang. Kami telah mengajukan anggaran dua
kali setelah direvisi oleh DPRD setelah pembahasan lalu.
Awalnya biaya pengamanan dianganggarkan
sebanyak Rp2,8 miliar dan setelah direvisi pihaknya kembali menganggarkan
sebanyak Rp2,122 Milyar. Saat ini anggaran untuk pengamanan tersebut telah kami
ajukan ke Kesbangpol dan belum dibahas oleh DPRD, ujarnya.Beberapa hal yang
dihapus dalam penganggaran pertama adalah poin penganggaran putaran kedua dan
belanja modal. Dengan begitu, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil
keputusan DPRD dalam pembahasan anggaran pengamanan Pilkada mendatang
.
“Yang jelas berapa yang disetujui oleh
DPRD, kami akan memaksimalkan anggaran tersebut nantinya,” kata Kapolres
Wahyu mengatakan, beberapa hal yang akan ia lakukan dalam
pengamanan Pilkada mendatang adalah pengamanan terhadap calon Walikota dan
calon Wakil Walikota Padang, pengamanan TPS, pengamanan di kantor Bawaslu dan
pengamanan di Kantor KPU Kota Padang
“Kami juga akan membuat pos pengamanan
Pilkada di Polresta Padang dan akan melibatkan Kejaksaan, Bawaslu, KPU serta
beberapa perwakilan partai pengusung. Dan akan melibatkan sebanyak 2/3 jumlah
personel yang ada yakni sebanyak 700 orang personil dalam pengamanan nantinya,
” tutupnya.
(Ar)