Baca Juga
MPA,(PADANG) - Berdasarkan
survey sosial ekonomi nasional, keragaman konsumsi pangan masyarakat Kota
Padang baru mencapai skor mutu 79. Konsumsi energi rata-rata baru mencapai 1754
kkal/kapita/hari atau baru 87,7 persen dari kebutuhan energi penduduk.
Untuk
itu, melalui Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)
berbasis sumber daya lokal, Pemerintah Kota Padang berupaya meningkatkan
konsumsi masyarakat baik jumlah maupun keragamannya.
Lomba ini diikuti Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kota Padang. Lomba yang
diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan ini bertempat di Gedung Serbaguna
Bagindo Aziz Chan, Aia Pacah, Senin (28/8/2017).
Menurut Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo,
masyarakat perlu didorong lebih kreatif untuk menciptakan variasi menu. Bukan
saja bervariasi, tetapi juga mengandung gizi yang seimbang sekaligus aman untuk
dikonsumsi. Diutamakan berbahan pangan lokal, dari jenis umbi-umbian,
kacang-kacangan, pangan hewani serta sayur dan buah.
"Pangan berbahan lokal dapat diolah menjadi menu yang lebih
variatif sehingga menarik untuk dikonsumsi," kata Mahyeldi.
Lebih lanjut, Mahyeldi mengatakan, menu berbahan lokal B2SA ini
sangat pas sebagai Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS). Ia minta
dinas terkait agar memprioritaskan menu seperti yang dilombakan tersebut.
"Prioritaskan menu B2SA ini untuk PMTAS," kata
Mahyeldi.
Adapun dalam lomba cipta menu ini peserta menampilkan menu-menu
dari ubi, singkong, jagung, tahu dan tempe serta sayuran dan buah. Semua menu
ditampilkan menarik dan sangat bervariasi.
Dalam kesempatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang Ny.
Harneli Mahyeldi dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Padang Ny. Eti
Emzalmi meninjau langsung setiap stan peserta lomba. Keduanya sempat mencicipi
setiap menu.
Untuk juara I lomba kali ini. Selain mendapatkan hadiah berupa
uang juga mendapat kehormatan menjadi menu berbuka Walikota Mahyeldi yang
menjalankan puasa sunat.(*)