Baca Juga
MPA,PADANG - Menjadi kepala sekolah di tengah kota tentu
lebih mudah dibandingkan memimpin sekolah yang berada di pinggir kota. Apalagi
jika sekolah tersebut berada di lereng kaki bukit dan memiliki kondisi jauh
dari layak. Belum lagi ditambah persoalan kurangnya sumber daya manusia (SDM),
baik dari sisi guru maupun siswa nya.
Kondisi memprihatinkan tersebut sempat dirasakan oleh
Ratnawati Spd kepsek SMP N 6 jalan
karya bakti Abri pegambiran ampalu xx kec lubuk begalung kota padang.Namun siapa sangka, sejak Ratnawati
jadi kepala sekolah, dalam waktu singkat sekolah tersebut kini bertransformasi
menjadi sekolah rujukan bagi sekolah-sekolah lain di sekitarnya.
Prestasi peserta didiknya pun mengalami peningkatan
yang cukup signifikan.
"Keadaan awal
saat saya menjabat sebagai kepala sekolah di sini,kondisi sekolah sangat memprihatinkan,begitu
juga dengan siswa. Pukul 06.30 WIB hanya sebagian siswa yang datang. Padahal,
normalnya kelas dimulai pukul 07.00 WIB," ujar Ratna sewaktu ditemui di
ruang kerjanya,”Sabtu 28/10/2017.

"Lebih banyak
dukanya. Tetapi alhamdulillah, berkat usaha bersama dengan ketua Komite dan
guru serta para Alumni SMPN 6, akhir-akhir ini perubahan sekolah mulai
terlihat.Dan sekolah kami juga akan melaju ke Adiwiyata tingkat provinsi dan nasional.
Sekarang sekolah kami benyak diminati, dan anak-anak juga merasa nyaman untuk
belajar," ucapnya.
Ratna menambahkan,kemajuan sekolah yang diperoleh saat ini,
itu semua berkat bantuan dan kepedulian para Alumni SMPN 6 yang sudah menjabat
Ketua DPRD kota Padang dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Mungkin dalam waktu dekat kita akan mengadakan acara Syukuran
di sekolah ini, semua para Alumni akan hadir, dan kami pihak sekolah juga akan
mengundang pak Walikota beserta kepala
dinas pendidikan kota padang ,”ujar Ratnawati.(Thesya)