Baca Juga
- Serahkan Bentor pada 5 Kelompok Tani di Pessel, Anggota DPRD Sumbar Fraksi PPP Imral Adenansi : Semoga Manfaatnya Dapat Dirasakan
- Anggota MPR RI, H. Leonardy Harmainy Sosialisasikan Empat Pilar ke Masyarakat Hukum Adat Nagari Kurai Limo Jorong Bukittinggi
- Enam Fraksi DPRD PP Sampaikan Pandangan Umum Ranperda APBD 2024 serta Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah, Pj Walikota, Sonny Budaya Putra: Kita Akan Segera Beri Jawaban
MPA,PADANG - Seluruh SMA di Kota Padang sekarang tidak
lagi menjadi kewenangan Pemko Padang. Jika ada komite sekolah atau pihak
sekolah dari SMP dan SD yang ada di Kota Padang dipungut biaya kecuali
ada kesepakatan. Demikian penjelasan Osman Ayub, Anggota DPRD Kota Padang pada
reses III ke daerah pemilihannya di Kecamatan Nanggalo, Jum'at (25/11).
Didampingi Lurah Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo, Syahrial, SH menampung seluruh
aspirasi masyarakat bersama muspika setempat.
Marni, salah seorang warga Gurun Laweh
mempertanyakan susahnya mereka mendapatkan dana bantuan seperti BSM dan
sebagainya. Padahal wanita ini memiliki 4 anak yang masih sekolah. Pada saat
itu seluruh unek-unek yang menyesak dadanya terungkap.Bahwa yang memperoleh
dana bantuan tergolong keluarga mampu dan dengan bangganya mendapatkan bantuan
yang bukan hak mereka. Artinya, pihak kelurahan meloloskan para keluarga mampu
mendapatkan hak keluarga miskin.
"Tolong berikan datanya ke kantor Lurah Gurun
Laweh Senin depan, kalau memang datanya valid" tegas Syahrial, SH selaku
Lurah Gurun Laweh. Hal ini didukung oleh Osman Ayub, anggota DPRD Kota Padang
dari Fraksi Hanura.
Dalam pertemuannya dengan masyarakat Kelurahan Gurun
Laweh Kecamatan Nanggalo Padang sebagai upaya menampung dan mendengarkan segala
keluhan dari masyarakat setempat.Ditempat daerah pemilihannya, Osman Ayub
melakukan kewajibannya mengambil reses menampung aspirasi masyarakat . Dalam
beberapa kesempatan banyak dari masyarakat yang mengeluhkan seperti BAZNAS yang
tak dapat Raskin yang tak semestinya yang dapat , serta jalan-jalan yang sering
banjir didaerah mereka.
“Semua itu kita akan tindak lanjuti serta kita akan
usahakan untuk memperbaiki dan memenuhi apa yang jadi hak mereka,” ujarnya.
Osman Ayub juga mengingatkan para warga Kecamatan Nanggalo saat ini
terjadi peningkatan kejahatan terutama masalah narkoba.Dia berharap dan
menghimbau warga terutama ninik mamak untuk sama saling menjaga dan
mengingatkan anak kemenakan agar waspada agar tidak terjerumus dalam masalah
narkoba yang bisa mengancam kehidupan masa depan generasi muda kita.
Pada saat Osman Ayub bertemu dengan Kapolsek
Nanggalo beberapa hari yang lalu, saat ini Kecamatan Nanggalo merupakan rating
tertinggi dalam masalah narkoba di Kota Padang. (*)