-->

Tim Icomos Tinjau “Sawahlunto Old Coal Mining Twon” Jadi Warisan Dunia UNESCO

Baca Juga


MPA,SAWAHLUNTO – International Council of Monument and Site (Icomos) menilai kesiapan pengajuan Sawahlunto old Coal Mining Twon menjadi warisan Dunia UNESCO.

Tim Icomos yang dipimpimpin Sarah Jane didampingi Kasubdit Warisan Budaya Benda Dunia Kementrian Pendidikan Kebudayaan RI Drs Yunus Arbi, MA dan staf melakukan penilaian terhadap pengajuan Sawahlunto old Coal Mining Twon yang sebelumnya telah menjadi warisan nasional.

“ Setelah diajukan Pemerintah Indonesia ke UNESCO sebagai nominasi Warisan Budaya Dunia, maka tim Icomos meninjau langsung beberapa kelayakan yang disesuaikan dengan pengajuan” sebut Yunus Arbi.

Dia menambahkan sejak Senin 2 September 2018 tim penilai telah mensurvei beberapa lokasi yaitu pelabuhan Emma Haven kini Teluk Bayur sebagai situs muat dan angkut Batubara.

“ Serta kawasan penunjang dan inti yang juga menjadi alur transportasi kereta api Kayu Tanam Padang Pariaman, Padang Panjang dan Batu taba kabupaten Solok yang tak lepas dari warisan old Coal Mining Twon” jelas Yunus disela-sela kunjungan, Rabu (5/9)

Dan untuk Sawahlunto, jelasnya akan meninjau PLTU Salak, Pompa Air Rantih, penjara orang Rantai, batang Ombilin serta kawasan kota tua. Dan akan dilanjutkan dengan beberapa kawasan pengajuan untuk mendukung warisan dunia.

Kepala Dinas Kebudayaan Peninggalan Sejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto,Drs. Hendri Thalib menayatakan setelah tinjauan ini akan dilakukan pemaparan serta evaluasi, Kamis (6/9) terkait temuan serta penilaian yang akan dipresentasikan Icomos.

“ Kalau seluruh catatan dan evaluasi yang disampaikan oleh Icomos dapat dipenuhi, maka selanjutnya akan menjadi bahan kajian serta evaluasi serta dapat menjadi bahan sidang di UNESCO pada 2019 nanti” sebutnya. Yosefin.







Sumber : Investigasi

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.