Baca Juga
MPA,JAKARTA - Duta Besar Kerajaan Maroko untuk
Indonesia, H.E. Mr. Ouadia Benabdella menghadiri acara Pembukaan Pekan Bahasa
Perancis yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Perancis bekerjasama dengan
kedubes negara-negara berbahasa Perancis di Indonesia, bertempat di Auditorium
Institute Francais Indonesia (IFI), Jl. MH. Thamrin No. 20 Jakarta Pusat,
Senin, 18 Maret 2019. Selain Dubes Maroko, hadir pula Dubes Aljazair, Austria,
Belgia, Kanada, Perancis, Lebanon, Serbia, Swiss, dan Tunisia. Negara-negara tersebut
menggunakan Bahasa Perancis sebagai salah satu bahasa resmi negara mereka. Para
Dubes didampingi oleh konsuler masing-masing, antara lain Mr. Mostafa Nakhlaoui
dari Kedubes Maroko dan Mr. Baghdadi Dhahbi dari Kedubes Tunisia.
Sebagaimana diketahui bahwa Kedutaan Besar Perancis setiap
tahun mengagendakan kegiatan Pekan Bahasa Perancis, yang dilaksanakan oleh
lembaga IFI. Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini akan diisi dengan
berbagai aktivitas bernuansa Perancis di berbagai lokasi seperti kampus dan
komunitas pelajar di Jakarta dan sekitarnya.
Acara Pembukaan Pekan Bahasa Perancis yang berlangsung dari
pukul 18.30 s/d 20.30 wib itu diawali dengan penampilan Tari Piring Sumatera
Barat yang dibawakan oleh mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarief
Hidayatullah Jakarta. Selanjutnya, sambutan dari Dubes Maroko mewakili para
Dubes Negara Francophonie (negara-negara berbahasa Perancis) dan Dubes Perancis
sebagai tuan rumah.
Dalam sambutannya, Dubes Maroko menyampaikan rasa syukur dan
terima kasih atas kehadiran para Dubes dan undangan. Benabdella juga
mengharapkan kiranya melalui event tersebut, persahabatan di antara sesama
negara Francophonie maupun dengan Indonesia semakin erat, melalui kesamaan
bahasa pengantar, yakni Bahasa Perancis. "Kita berharap persahabatan di
anatara negara-negara Francophonie, maupun dengan negara Indonesia akan semakin
erat melalui penggunaan Bahasa Perancis," ujar Dubes Benabdella dalam
Bahasa Perancis yang sangat fasih.
Acara yang dihadiri para generasi millennial yang memenuhi
Auditorium IFI berkapasitas 150 orang itu selanjutnya diisi dengan penampilan
konser musisi dari Swiss, Marc Aimon. Konser ini cukup menarik, membawakan
beberapa lagu dalam Bahasa Perancis, diselingi cerita interaktif Marc Aimon
dengan audiens yang terlihat antusias mengikuti alur penampilan sang musisi
muda tersebut.
"Saya menikmati sekali pertunjukan konser Marc Aimon
malam ini," ujar Lisa, gadis milenial yang turut hadir di acara ini.
(APL/Red)