Baca Juga
Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Mulyadi menyalurkan bantuan
APD untuk tenaga medis SPH. (Foto: Humas DPD Demokrat)
MPA, PADANG - Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Mulyadi
menginstruksikan semua Fraksi Demokrat yang ada di Sumbar untuk mengawal dan
mengawasi penyaluran bantuan sosial Covid-19 dari pemerintah, pemprov, serta
kabupaten dan kota.
“Sehingga bantuan yang harus dinikmati oleh masyarakat tepat
waktu, tepat kualitas dan tepat sasaran,” tegasnya menanggapi banyaknya
aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya selaku wakil rakyat melalui
WhatsApp, telepon dan langsung.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang dihimpun dari
masyarakat, bantuan warga terdampak ekonominya akibat Covid-19 berupa dana
tunai Rp600 ribu per kepala keluarga (KK) belum cair, baik dari Pemprov Sumbar
maupun Pemkab dan Pemko.
“Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah berjalan empat
hari (sejak 22 April), tetapi bantuan yang dibutuhkan masyarakat untuk membeli
sembako belum ada yang turun,” kata anggota DPR RI itu, seperti dilansir Padekjawapos.com Sabtu (25/4).
Hal itu terlihat ketika puluhan ibu-ibu menangis menyampaikan
langsung kepada Mulyadi bahwa bantuan sembako belum juga turun dari pemerintah.
Ketika itu, Mulyadi menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk
Puskesmas Seberang Padang, Kota Padang, Kamis (23/4/2020).
Karena itu, sebagai wakil rakyat, Ketua DPD Demokrat Sumbar
meminta kepada Fraksi Demokrat di DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota proaktif
memastikan turunnya bantuan pemerintah ini.
“Percepat turunnya bantuan. Jangan sampai terjadi KK mendapat
bantuan ganda, dan berikan kepada KK yang memang terdampak Covid-19. Fungsi
pengawasan dewan harus dijalankan, saya sarankan DPRD bentuk Tim Pengawas Dana
Covid-19 karena itu duit rakyat, bukan uang pribadi kepala daerah,” tandasnya.
Sejauh ini, dari laporan yang diterima Mulyadi, DPRD kurang
dilibatkan. “Saya minta keterbukaan kepala daerah, ajak DPRD secara lembaga ikut
dalam penanganan Covid-19. Tagline Pak Presiden Jokowi adalah Bersatu Melawan
Korona, itu harus diwujudkan juga di daerah, yaitu eksekutif dan legislatif
bersatu melawan korona,” kata Mulyadi yang kini fokus menyalurkan ribuan APD
untuk rumah sakit dan puskesmas.(*)