Baca Juga
Photo
Istimewa
MPA, PADANG - Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah turut
merasakan duka mendalam atas meninggalnya warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Empati itu ditunjukkan walikota dengan spontan mengantarkan langsung jenazah ke
peristirahatan terakhir di kampung halaman, Nagari Talu, Talamau, Pasaman
Barat, Kamis (16/04/2020).
“Kita bersama merasakan duka karena meninggalnya saudara kita
karena wabah ini. Ini pelajaran agar ikhtiar kita semakin keras melawan pandemi
virus coron,” kata Mahyeldi sesaat akan bertolak ke Pasaman Barat.
Menurut Buya, sapaan takzim Mahyeldi, telah empat kematian
dari kasus Covid-19 di Kota Padang. Kasus kematian ini menjadi pelajaran untuk
masyarakat agar lebih disiplin dan mematuhi imbauan pemerintah terkait
pencegahan virus corona.
“(Kematian) ini pelajaran, agar kita semakin disiplin
melindungi diri dari terinfeksi virus corona,” ujarnya.
Buya Mahyeldi berangkat sekira 9.30 WIB, hampir bersamaan
dengan mobil jenazah. Jarak yang akan ditempuh lebih kurang 200 KM dari Kota
Padang dengan waktu tempuh 3,5 jam.
“Ini bentuk empati kita terhadap keluarga almarhum, karena
kita tahu sebagian dari keluarga tidk bisa mengantarkan. Bahkan istri almarhum
juga sedang menjalani isolasi karena positif corona,” ucap Buya.
Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi
(PPID) RSUP M Djamil Padang Gustavianof menyebutkan, almarhum berinisial A (62
tahun) adalah warga Kota Padang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
“Almarhum meninggal dunia pagi tadi setelah mendapat
perawatan sekitar lima hari di Rumah Sakit M Djamil Padang,” katanya (ytd)