-->

Latest Post



Andika Perkasa dilantik Presiden Jokowi menjadi KSAD, menggantikan Jenderal TNI Mulyono. Foto saat Andika masih menjabat Danpaspampres. Foto/Istimewa

MPA,JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Kepala Staf Angakatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Mulyono. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Pelantikan Letjen Andika sebagai KSAD berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan dan pemberhentian dengan hormat sebagai KSAD Nomor 97/TNI Tahun 2018 yang ditetapkan pada 22 November 2018.

Pelantikan menantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono itu ditandai dengan penanggalan dan penyematan pangkat baru bagi Andika Perkasa. Kenaikan pangkat itu berdasarkan Keppres Nomor 98 TNI tahun 2018 tentang kenaikan pangkat dalam golongan tinggi Perwira TNI.

"Menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas nama Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Jenderal TNI," ucap Sekretaris Militer Presiden, Marsma TNI Trisno Hendardi membacakan Keppres.

Sejumlah pejabat negara hadir dalam pelantikan ini, di antaranya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mantan KSAD Jenderal Mulyono, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji dan KSAU Marsekal Yuyu Sutisna.
(ar/dam)













Sumber : Sindonews.com



Dirut%2BPTSemen%2BPadang%2BYosviandri

MPA,PADANG – Komisi II DPRD Padang mengunjungi PT Semen Padang, Jumat (19/10). Rombongan dipimpin Koordinator Komisi II Wahyu Iramana Putra disambut oleh Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri beserta seluruh jajarannya.

Dalam paparannya, Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri mengatakan, di tengah persaingan yang tajam industri persemenan nasional, perseroan saat ini sedang giat memperdalam dan memperluas pasar di Sumatera.

“Dalam holding Semen Indonesia Group, PT Semen Padang mendapat penugasan untuk fokus menggarap pasar Sumatera. PT Semen Padang masih menjadi market leader dengan market share di atas 42- 44 persen di Sumatera,” katanya. (20/10/2018)
Yosviandri mengakui, sebagai dampak persaingan dalam lima tahun terakhir kinerja PT Semen Padang mengalami penurunan.
Utama%2BPTSemen%2BPadang
“Saat ini PT Semen Padang juga menghadapi sejumlah tantangan, diantaranya over supply dimana rata–rata produksi semen hanya diserap sebesar 66 persen. Sekarang industri semen Cina tengah gencar masuk dan melakukan penetrasi ke pasar Indonesia. Termasuk ke wilayah Sumatera,” ujarnya.

Menurut mantan Direktur Pemasaran PT Semen Indonesia ini, PT Semen Padang harus terus berupaya untuk menghadapi tantangan tersebut dengan meningkatkan daya saing.
“Di balik tantangan itu perseroan juga memiliki peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik,” katanya.

SP%2BKomi%2BII

Salah satu peluang tersebut adalah pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru sepanjang 140 km yang akan digarap PT Hutama Karya dan peluang program dana desa di Sumatera Barat yang nilainya mencapai Rp 40 miliar yang digunakan untuk pembangunan fisik yang pasti membutuhkan semen.

“Manajemen PT Semen Padang berharap dapat melewati tantangan dan mampu menangkap peluang – peluang tersebut sehingga kembali bisa survive di tengah sengitnya persaingan,” kata Yosviandri.

PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara berdiri sejak 18 Maret 1910. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini pada 2017 memproduksi semen sebanyak 7,4 juta ton dan mencatatkan laba bersih sebesar Rp498,76 miliar lebih. Laba 2017 ini turun dari laba tahun 2016, sebesar Rp 723 miliar.
wahyu

Koordinator Komisi II DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra dalam Sambutannya. (ist)

Sementara itu, Koordinator Komisi II yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan, kedatangan ke PTSP dalam rangka merajut kembali silaturahim yang beberapa waktu sempat terganggu karena berbagai sebab.

“Terakhir pada pembahasan APBD 2019 dimana pihak Semen Padang tidak bisa menghadiri pembahasan APBD di Bukittinggi beberapa waktu lalu,” katanya.

Namun begitu, kedepan kita harap hubungan harmonis yang sudah terjalin dengan baik. “Yang paling penting itu jalinan komunikasi bisa berlangsung baik sehingga Semen Padang terus berkontribusi bagi pembangunan Kota Padang,” katanya.(*)

d

MPA,PADANGSeluruh fraksi di DPRD Padang menyepakati disahkannya Peraturan Daerah (Perda) No 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RT-RW) Kota Padang 2010-2030 pada Rapat Paripurna, Kamis (15/11/2018).

Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD, Elly Thrisyanti bersama tiga orang wakil ketua, Asrizal, Muhidi dan Wahyu Iraman Putra serta para anggota DPRD lainnya. Walikota Padang, Mahyeldi turut hadir menyaksikan sekaligus memberikan sambutan. Juga hadir Forkopimda, pimpinan OPD di Setdako Padang, pejabat BUMN/BUMD dan elemen masyarakat lainnya.

Rapat ini ditandai dengan penyampaian laporan Ketua/Juru bicara Pansus, penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi, pembacaan konsep keputusan dewan, sikap akhir dan persetujuan dewan, penandatanganan berita acara kesepakatan disertai sambutan walikota.


d2

Rapat Paripurna sebelumnya, wali kota Padang telah menyampaikan secara resmi Ranperda tersebut yang kemudian telah dibahas oleh Pansus DPRD Padang dengan OPD terkait.

Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan, RTRW Kota Padang memiliki peran penting dalam pembangunan kota. Di samping itu merupakan rencana yang sinergis dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan menjadi pedoman dalam pemanfaatan ruang dalam wilayah kota.

"Perda No 4 Tahun 2012 tentang RTRW Kota Padang 2010-2030 ini, sudah dijadikan acuan bagi Pemko Padang dan masyarakat dalam pengembangan wilayah Kota Padang. Sebab, perkembangan kota tidak bisa kita pungkiri, dimana kebutuhan akan ruang dan perubahan pola ruang mengharuskan pemerintah kota untuk melakukan perubahan Perda ini dalam bentuk peninjauan kembali terhadap RTRW," sebut Mahyeldi.


d1

Terkait itu, kata Mahyeldi, sesuai proses peninjauan kembali RTRW Kota Padang 2010-2030 dilakukan dengan melakukan kajian, evaluasi dan penilaian terhadap rencana tata ruang dan penerapannya. Sebagaimana dari hasil penilaian peninjauan kembali RTRW tersebut ada beberapa penyempurnaan RTRW Kota Padang tahun 2010-2030 yang harus dilakukan.

"Alhamdulillah, setelah melalui tahapan yang cukup panjang proses pengajuan persetujuan substansi, akhirnya pada 25 September 2018 lalu Pemko Padang telah mendapatkan persetujuan substansi atas Ranperda Kota Padang tentang perubahan atas Perda No 4 Tahun 2012 tentang RTRW Kota Padang 2010-2030 dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang," imbuhnya.

Mahyeldi menambahkan, atas nama Pemerintah Kota Padang menyambut baik dan berterima kasih kepada semua pihak khususnya DPRD Kota Padang atas persetujuan terhadap Ranperda Kota Padang tentang perubahan atas Perda Kota Padang No. 4 Tahun 2012 tentang RTRW Kota Padang tahun 2010-2030 menjadi Perda.

d0
Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti didampingi tiga orang wakil ketua, Muhidi, Asrizal dan Wahyu Iramana Putra serta Syahrul (Sekwan), menyerahkan secara simbolis Perda RT-RW Padang 2010-2030 pada Mahyeldi (Wako Padang), usai paripurna yang digelar, Kamis (15/11/2018). (humas)
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pansus yang telah bekerja keras dan mendedikasikan diri secara maksimal dalam pembahasan, kunjungan kerja dan konsultasi kepada pemerintah pusat. Sehingga materi Perda ini bisa lebih sempurna," terangnya.
"Untuk itu kepada OPD terkait saya harapkan untuk segera membuat peraturan pelaksana dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sesegera mungkin, sehingga Perda yang telah kita tetapkan bersama dapat diimplementasikan secara maksimal," tukasnya. (idi)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.