-->

Latest Post


MPA,(PADANG) - Jembatan Beringin Lubuk Kilangan awal 2017 lalu putus dihantam air bah akan segera dibangun lagi. Pembangunan ditandai dengan simbolis peletakan batu pertama oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Walikota Padang Emzalmi serta Direktur Produksi PT Semen Padang di sisi jembatan, Kamis (10/8/2017).
Walikota Mahyeldi mengatakan, untuk pembangunan jembatan ini dibantu dari dana CSR PT Semen Padang sebesar Rp. 400 juta lebih. Pembangunan juga menggunakan semen produksi dari pabrik semen tertua Sumatera tersebut.
" PT Semen Padang membantu pembangunan jembatan melalui dana CSR," kata Mahyeldi.
Keberadaan jembatan, menurut Mahyeldi, merupakan akses vital bagi warga sekitar. Ia menghubungkan dua kelurahan di kecamatan Lubuk Kilangan. Di kedua wilayah terdapat sekolah tempat anak-anak warga menempuh pendidikan.
"Jembatan ini vital bagi warga. Akses bagi warga, terlebih anak sekokah di kedua kelurahan," ujarnya.
Walikota berharap jembatan ini cepat selesai dan berfungsi kembali sebagai akses warga.
"Kita berharap jembatan cepat selesai dan dimanfaatkan warga," tukuknya.





(Ar)


MPA,(PADANG) - Berbagai macam polah seseorang dalam memimpin. Pada umumnya punya gaya dan cara masing-masing.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo ternyata punya kiat sendiri dalam memimpin. Salah satunya yakni mau mendengar masukan, kritikan dan nasehat dari siapapun.
"Yang harus dilakukan seorang kepala daerah yakni mau mendengar kritikan dan nasehat," ujar Mahyeldi dalam suatu acara di hotel berbintang di Padang, kemarin.
Mahyeldi membocorkan, dirinya selalu berdiskusi dengan siapapun. Bahkan hal itu menjadi suatu keharusan baginya. Dengan siapa saja, termasuk dengan keluarga.
"Di keluarga, saya punya waktu khusus dengan anak-anak di hari kelahiran," bebernya.
Mahyeldi menyebut, seluruh keluarga akan berkumpul jika ada seseorang yang sedang merayakan ulangtahun. Tidak seperti masyarakat awam, keluarga Mahyeldi justru tidak merayakannya dengan pesta, tiup lilin, dan sebagainya. Akan tetapi dirayakan secara "khusus" dan sederhana.
Mahyeldi akan membawa istri dan anaknya jalan-jalan. Mahyeldi menyetir sendiri kendaraannya, sedangkan istri duduk di sampingnya.
"Yang sedang merayakan hari kelahiran harus menyampaikan kritikan, masukan dan nasehat apa saja," sebut Mahyeldi.
Karena itu pula agaknya seorang Walikota Padang hingga kini mau mendengarkan nasehat dan kritikan dari siapa saja. Hingga akhirnya pembangunan di Padang dapat berjalan lancar.
"Kita harus mendengarkan warga, itu kuncinya," beber Mahyeldi.(Ch/Ar)



MPA,(PADANG) - Agar semangat bela negara terpatri dalam jiwa setiap warga, Pemerintah Kota Padang mengajak seluruh warga untuk mendatangi masjid dan musala pada saat sehari sebelum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Pada 16 Agustus 2017 nanti, seluruh warga akan dibekali dengan materi empat pilar kebangsaan.
"Mari kita ramaikan masjid dan musala pada 16 Agustus nanti," ajak Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo usai membuka kegiatan Pemeliharaan Kesadaran Bela Negara bagi guru SMP se-Kota Padang yang diadakan Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Rabu (9/8).
Pada 16 Agustus nanti, masing-masing masjid ataupun musala di tiap RW di Padang akan dikunjungi oleh TNI / Polri, serta aparatur Pemko Padang. Mereka akan memberikan materi empat pilar kebangsaan kepada seluruh warga di masjid dan musala.
Kegiatan ini dimulai pukul 16.00 Wib diawali dengan salat ashar berjamaah. Kemudian dilanjutkan hingga salat isya.
"Setelah salat isya, dilanjutkan dengan doa bersama," papar Mahyeldi didampingi Kadis Pendidikan Barlius dan Kabag Humas Imral Fauzi.
Penanaman semangat bela negara tidak saja kepada masyarakat, tetapi juga kepada pejabat publik maupun bagi guru sekolah.
"Kesadaran bela negara mesti ditanamkan di tengah masyarakat," tambah Mahyeldi.
Pada Rabu pagi itu, ratusan guru SMP se-Kota Padang mendapat bekal dari Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI. Mereka berpakaian loreng seperti tentara. Seluruh guru dibekali selama dua hari.
"Kita harap setelah ini seluruh peserta mentransfer ilmunya kepada seluruh anak didik," ujar Walikota Padang di depan seluruh peserta.
Sementara, Pemko Padang justru telah menganggarkan biaya untuk penanaman bela negara kepada seluruh pejabat. Seluruh pejabat juga akan mendapat pembekalan.
"Tahun ini kita anggarkan untuk memberikan materi nilai bela negara kepada Walikota hingga ke pejabat eselon V/b," jelasnya.
Sisi lain, agar tertanamnya kesadaran bela negara di tengah siswa sekolah, Pemko Padang menggagas lomba mars bela negara antar SD dan SMP. Masing-masing kelas mesti unjuk kebolehan agar keluar sebagai pemenang dan mewakili sekolahnya di tingkat Kota Padang.

"Setelah itu kita gelar lomba mars bela negara antar sekolah, kita minta Dinas Pendidikan segera melakukan ini," sebutnya.(Ch/Ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.