Baca Juga
MPA,(PADANG) - Agar semangat
bela negara terpatri dalam jiwa setiap warga, Pemerintah Kota Padang mengajak
seluruh warga untuk mendatangi masjid dan musala pada saat sehari sebelum Hari
Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Pada 16 Agustus 2017 nanti, seluruh warga akan
dibekali dengan materi empat pilar kebangsaan.
"Mari kita ramaikan masjid
dan musala pada 16 Agustus nanti," ajak Walikota Padang H. Mahyeldi
Ansharullah Dt Marajo usai membuka kegiatan Pemeliharaan Kesadaran Bela Negara
bagi guru SMP se-Kota Padang yang diadakan Dirjen Potensi Pertahanan
Kementerian Pertahanan RI di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Rabu (9/8).
Pada 16 Agustus nanti,
masing-masing masjid ataupun musala di tiap RW di Padang akan dikunjungi oleh
TNI / Polri, serta aparatur Pemko Padang. Mereka akan memberikan materi empat
pilar kebangsaan kepada seluruh warga di masjid dan musala.
Kegiatan ini dimulai pukul 16.00
Wib diawali dengan salat ashar berjamaah. Kemudian dilanjutkan hingga salat
isya.
"Setelah salat isya,
dilanjutkan dengan doa bersama," papar Mahyeldi didampingi Kadis
Pendidikan Barlius dan Kabag Humas Imral Fauzi.
Penanaman semangat bela negara
tidak saja kepada masyarakat, tetapi juga kepada pejabat publik maupun bagi
guru sekolah.
"Kesadaran bela negara mesti
ditanamkan di tengah masyarakat," tambah Mahyeldi.
Pada Rabu pagi itu, ratusan guru
SMP se-Kota Padang mendapat bekal dari Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian
Pertahanan RI. Mereka berpakaian loreng seperti tentara. Seluruh guru dibekali
selama dua hari.
"Kita harap setelah ini
seluruh peserta mentransfer ilmunya kepada seluruh anak didik," ujar
Walikota Padang di depan seluruh peserta.
Sementara, Pemko Padang justru
telah menganggarkan biaya untuk penanaman bela negara kepada seluruh pejabat.
Seluruh pejabat juga akan mendapat pembekalan.
"Tahun ini kita anggarkan
untuk memberikan materi nilai bela negara kepada Walikota hingga ke pejabat
eselon V/b," jelasnya.
Sisi lain, agar tertanamnya
kesadaran bela negara di tengah siswa sekolah, Pemko Padang menggagas lomba
mars bela negara antar SD dan SMP. Masing-masing kelas mesti unjuk kebolehan
agar keluar sebagai pemenang dan mewakili sekolahnya di tingkat Kota Padang.
"Setelah itu kita gelar
lomba mars bela negara antar sekolah, kita minta Dinas Pendidikan segera
melakukan ini," sebutnya.(Ch/Ar)