MPA,(BUKITTINGGI) - Dalam rangka memberikan pemahaman kepada
aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi tentang peran Tim Pengawal
Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), Kejaksaan Negeri Kota
Bukittinggi melaksanakan Sosialisasi kepada Kepala SKPD, Camat dan Lurah di
Lingkungan Pemko Bukittinggi bertempat di ruang rapat utama Balaikota, Kamis
(24/8).
Sebagai nara sumber sosialisasi dilakukan langsung oleh Kepala Kejaksaan
Negeri Kota Bukittnggi Zulhadi Savitri Noor, SH, MH dan Ketua TP4D Kejaksaan
Negeri Bukittinggi Alexander Zaldi, SH, MH.
Dijelaskan Zulhadi bahwa Keberadaan TP4D ini adalah untuk mengawal,
mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya Pemerintahan dan Pembangunan
melalui upaya pencegahan preventif dan persuasive.
“Upaya pencegahan preventif dan persuasive tersebut dilakukan dengan cara
memberikan penerangan hukum di lingkungan instansi pemerintah, BUMN/D
terkait materi tentang perencanaan, pelelangan, pelaksanaan pekerjaan,
pengawasan, perizinan, pengadaan barang dan jasa, tertib administrasi
pengelolaan keuangan Negara,” jelas Zulhadi.
“Disamping itu TP4D juga memberikan pendampingan hukum dalam setiap
program pembangunan dari awal sampai akhir, agar disetiap kegiatan terhindar
dari masalah hukum untuk itu disilahkan minta dilakukan pendampingan oleh TP4D,
dan tentunya proyek – proyek yang dilakukan pengawalan yakni proyek yang
strategis dan yang harus dinikmati masyarakat banyak” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, ketua TP4D Alexander Zaldi yang juga merupakan
Kasi.Intel Kajari Bukittinggi mengatakan bahwa, “TP4D melakukan pengawalan dan
pengamanan terhadap pekerjaan yang akan dan atau sedang dikerjakan pada
lingkungan pemerintah/BUMD, dan hal ini dilaksanakan berdasarkan permohonan
yang dilakukan oleh pemerintah daerah, TP4D dalam melakukan kegiatannya tidak
memungut biaya karena biaya telah ditanggung melalui anggaran Kantor Kejaksaan
Negeri,” ungkapnya.
Ditambahkan Alexander bahwa apabila ada yang meminta uang dengan mengatas
namakan Kepala kejaksaan Negeri Bukittinggi silahkan untuk dilaporkan,
jelasnya.
Wakil Walikota Bukittinggi H.Irwandi yang hadir pada kegiatan sosialisasi
tersebut mengatakan terima kasih kepada Kajari dan TP4D.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada bapak Kajari dan TP4D tentunya
karena hal ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Dan tadinya Kajari sudah
membuka pintu bagi Bapak – bapak yang ingin berkonsultasi, untuk itu lakukanlah
pada kesempatan pertama, dimana dari awal Bapak kajari sudah memberi signal
mulai dari perencanaan sudah dapat dilakukan pengawalan oleh TP4D, diharapkan
setelah proyek selesai tdak ada permasalahan,” ujar Irwandi kepada peserta
sosialisasi.
Dengan terlaksananya sosialisasi TP4D tentunya diharapkan stigma negatif
tentang ketakutan dalam mengelola program dan kegiatan terutama berkaitan
dengan aspek keuangan yang dialami oleh Kepala SKPD dan Pihak ketiga tidak
terjadi.
Proyek atau kegitan yang telah pernah dilakukan pengawalan oleh TP4D pada
tahun 2016 yakni proyek pada BPBD dan yang sedang dilakukan adalah Proyek
Pembangunan RSUD Kota Bukittinggi dan Proyek Pembangunan Kantor DPRD Kota
Bukittinggi.
(ylm/Ar)