-->

Latest Post

MPA,(PADANG) - Gempa mengguncang wilayah Provinsi Sumatera Barat dini hari, tepatnya di seputaran Kepulauan Mentawai, Jumat (1/9).'Warga sekitar kota padang saat gempa terjadi berhamburan keluar rumah.
Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter pukul 00:06:54 WIB. Lokasi pada posisi 1.30 LS,99.66 BT (80 km Timur Laut kep-mentawai-sumbar), dengan Kedalaman 10 Km.
Informasi yang diperoleh bahwa sebagian besar masyarakat di wilayah Sumatera Barat merasakan gempa tersebut,dan warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Saat berita ini diturunkan belum diketahui jumlah korban dan kerusakan.
Gempa bumi dengan parameter sbb:
Kekuatan    6.2 SR
Tanggal     01-Sep-17
Waktu Gempa 00:06:54 WIB
Lintang     1.30 LS
Bujur       99.66 BT
Kedalaman   10 Km
Lokasi:
Southern Sumatra, Indonesia
Keterangan: 
80 km TimurLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR
86 km BaratDaya PASAMANBARAT-SUMBAR
87 km BaratDaya PARIAMAN-SUMBAR
113 km BaratDaya PADANG-SUMBAR
962 km BaratLaut JAKARTA-INDONESIA
Evaluasi:
Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI.(Ar)

MPA,(PADANG) - Masih dalam merayakan hari jadinya yang ke-55 di tahun 2017, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Padang menggelar "Sosialisasi Bahaya Narkoba" yang diikuti para pensiunan PNS di Kota Padang itu. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Walikota Padang H. Emzalmi yang juga Ketua Umum PWRI Kota Padang sekaligus Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Kota Padang tersebut.
Wakil Walikota mengatakan, narkoba saat ini sudah menjadi tantangan yang begitu membahayakan. Sehingga tidak ada jalan lain selain "dipasamokan" atau diperangi oleh semua pihak. Salah satunya melibatkan seluruh unsur seperti anggota PWRI yang dominan menjadi tokoh masyarakat ataupun aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Melalui sosialiasi ini kita berharap, semua anggota PWRI Kota Padang akan bisa berkontribusi. Semoga akan meminimalisir terjadinya penyalahgunaan dan peredaran narkoba khususnya di Kota Padang,” harap Emzalmi sewaktu membuka sosialisasi yang dilangsungkan di Lantai II Masjid Agung Nurul Iman, Rabu (30/8).
Wawako juga menyebutkan, dalam memerangi narkoba sangat diharapkan keterlibatan seluruh unsur warga negara Indonesia. Salah satunya bagi para anggota PWRI, selaku purnatugas yang bekerja sekian lama di instansi pemerintah juga sangat diharapkan dapat berkontribusi menekan penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang cenderung menyentuh generasi muda itu.
“Untuk itu kepada kita semua mari kita bicarakan narkoba dengan berbagai jenisnya dimana saja kita berada. Khususnya bagi para orang tua, agar senantiasa mengontrol anak-anaknya. Dan apabila ada salah satu bagian keluarga kita yang sudah terlanjur terkena, diharapkan bisa melaporkan diri ke pihak terkait untuk mengikuti rehabilitasi. Sehingga bisa mendapatkan rehabilitasi baik di puskesmas, rumah sakit bahkan balai rehabilitasi narkoba yang ada,” papar Ketua BNK Padang itu mengakhiri.
Dalam sosialisasi yang menghadirkan ratusan purna tugas itu, turut menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya. Diantaranya Wakasat Narkoba Polresta Padang, AKP Rosita Imelda Ifadi, Unsur BNK Kota Padang dan MUI Kota Padang.(David / Nanda)


MPA,(PADANG) - Sejarah memang tak akan terulang lagi. Namun sejarah memiliki arti penting dan mesti dihargai. Mungkin karena itu pula agaknya, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang mencintai sejarah yang terjadi di Kota Padang.
Kemarin ini, Tugu Permindo yang terletak di depan kantor itu dipercantik. Dikelir lagi. Dibersihkan sehingga nampak bersih dan terawat.
Tugu Permindo tersebut letaknya bukan di jalan Permindo. Akan tetapi di jalan Jenderal Sudirman. Persisnya di halaman bekas SMAN 1 Padang, yang kini dijadikan kantor bagi tiga intansi (DPMPTSP, Disdukcapil, serta Dinas Perpustakaan dan Arsip).
Tugu ini sebelumnya memang terbilang kurang familiar bagi warga Padang. Letaknya yang berada di dalam lingkungan perkantoran, juga sedikit tersuruk, membuat tugu ini seperti terlupakan. Beruntung DPMPTSP "menyelamatkan" tugu ini. Sehingga kini nampak gagah dan bersih.
"Semula tugu ini kondisinya kumuh, kotor, kusam, dan tak ada yang mau mampir," ujar Kepala DPMPTSP Rudy Rinaldy, Rabu (30/8).
Rudy menjelaskan, hal ini cukup kontras dengan kondisi sekitar. Tak jauh dari Tugu Permindo, jalur trotoar menuju pasar sudah bagus. Jalan masuk Pasar Raya sudah rapi.
"Karena itulah kami berinisiatif melakukan gotongroyong bersama membersihkan tugu tersebut," ungkap Rudy.
Selain ingin mempercantik sekitar, Rudy menyebut bahwa upaya pembersihan Tugu Permindo juga sebagai bentuk sumbangan moral untuk Kota Padang. Apalagi belum lama ini Kota Padang berulangtahun. Kemudian juga merayakan HUTRI ke-72.

"Kami mencoba mengajak semua untuk bisa menghargai sejarah. Mengenang kembali perjuangan masa lalu dalam bentuk menghargai tugu perjuangan para guru. Mudah-mudahan bisa ditiru yang lain," pungkas Rudy.(Ch/Ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.