MPA,(PADANG) -
Ribuan umat islam, jamaah Masjid Agung Nurul Imang Padang saat melaksanakan
ibadah Jumat, (8/9).di rakaat kedua, menyampaikan doa kpd Allah SWT, langsung
dipimpin imam syalat jumat.
Mrndoakan
semoga umat islam di Rohingya yg sedang dibantai, disiksa , diperkosa, diusir
oleh meliter dan sipil Myanmar, semoga Allah melindungi mereka , dan menurunkan
azab kepada penzalim. Jamaah berurai air mata sambil mengaminkan doa tersebut.
Selesai
ibadah, beberapa org pimpinan ormas islsm, menyampai rasa perihatin terhadap
tragedi kemanusian paling sadis di dunia. Namun dunia" diam " karema
yang ditindas itu umat islam.
Umat
islamlah yg berkewajiban membela,membantu , saudaranya yg sedang menderita di
pengungsian di banlades.
Kalau
kita tidak peduli, kita berdosa di sisi Allah,kata Irfianda Abidin pimpinan
ormas islam dan ketua pelaksana solidaritas umat islam di Pwi Provinsi Sumbar,
utk kepedulian penderitaan buruk yang menimpa umat islam di negara myanmar.,
Pembunuhan
etnis islam secara massal telah berlangdung beberap tahun terakhir ini.
Umat
islam berkumpul di halaman masjid nurul, pimpinan ormas islam di kota padang
dan sumbar, dan ada yg datang dari Jakarta utk bergabung dgn ormas islam di
sumbar utk menyampaikan rasa perihatin solifaritad kpd saudara umat islam di
Rohingya yg sedang dibantai militer myanmar.
Sekalipun
dunia diam,namun umat islam diberbagai negara skarang telah tersentak, mengutuk
tindakan militer.myanmar. Tidak mungkin umat islsm berpangku tangan melihat
penderitaan saudara kita itu .
Disamping
doa harus kita bantu dgn dana bagi mereka di pengungsian lanjut Irfiands
Abidin. Dari masjid nurul iman , umat islam pswai damai ke kantor gub.sumbar
untuk menyampaikan keperihatinan agar pemer intah Sumbar ikut perihatin ,
mendorong pemerintah pusat utk bersikap tegas.
Mendesak
myanmar menghentikan segala bentuk kekeradan ,pembunuhan umat islam di
negaranya karena mereka telah hidup berabat abat di Rohingya sekarang dibunuh,
diusir.
Inilah
suasana umat islam kota padang di halaman.masjid nurul.iman sebelum berangkat
ke kantor gubernur sumbar. (zk)