-->

Latest Post

MPA,PADANG - KPU Padang hanya menerima pendaftaran 19 dari 31 partai politik (Parpol) calon peserta pemilu 2019, yang mengajukan user name dan password Sipol ke KPU RI hingga batas akhir pendaftaran, pukul 24.00 WIB, Senin (16/10/2017).
"Dari 19 itu, 14 di antaranya menyerahkan berkas yang diperlukan untuk mendaftar di hari terakhir (Senin, 16/10/2017-red). Dari 14 itu, sebanyak 10 partai statusnya baru mendaftar, namun sedang dalam proses pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan pendaftaran," ungkap Anggota KPU Padang, Riki Eka Putra saat penutupan pendaftaran.

Lima partai yang mendaftar sebelum hari terakhir itu, terang Riki, berkas yang diserahkan telah sesuai antara data di Sipol dengan bukti fotocopy KTP dan KTA yang diserahkan ke KPU.

Sedangkan yang mendaftar di hari terakhir, terang dia, sebagian besar tidak ada kecocokan antara data di Sipol KPU RI dengan bukti KTP dan KTA partai yang diserahkan ke panitia pendaftaran di KPU Padang.

"Sesuai instruksi KPU RI, bagi parpol yang statusnya sudah mendaftar dan sedang pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan pendaftaran, maka KPU melanjutkan pemeriksaan kelengkapan dokumen tersebut selama 1x24 jam, terhitung sejak pukul 00.00 WIB ini," ungkap Riki.

Riki berharap, pengurus partai politik baik yang berstatus peserta pemilu 2014 maupun partai baru, bisa memperbaiki ketidakcocokan antara data di Sipol dengan bukti KTP dan KTA yang diserahkan.

Pantauan di hari terakhir, lima anggota KPU Padang mulai dari Ketua M Sawati hingga anggota, Mahyudin, Candra Eka Putra, Riki Eka Putra dan Yusrin Trinanda beserta sekretaris dan para Kasubag, mengawal proses pendaftaran hingga penutupan pukul 24.00 WIB.

Juga hadir tiga orang anggota Panwaslu Padang beserta tim yang tampak ikut terlibat langsung memeriksa kecocokan dokumen di Sipol dengan fotocopy KTP dan KTA yang diserahkan masing-masing pengurus partai politik. Tak jarang, petugas Panwaslu itu menghentikan proses penelitian berkas, saat mereka anggap ada ketidakcocokan.

Diketahui, KPU RI secara nasional menutup pendaftaran partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2019, Senin (16/10/2017), pukul 24.00 WIB. Hal sama juga dilakukan di tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sebelumnya telah ditetapkan, masa pendaftaran selama 14 hari oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Parpol yakni mulai 3-16 Oktober 2017.

Dikutip dari laman website KPU RI, Parpol yang terdaftar di Kemenkumham sebanyak 73, namun yang mengajukan user name dan password Sipol ke KPU RI, hanya 31 parpol. Hingga pukul 24.00 WIB, dari 31 parpol tersebut, sebanyak 27 parpol telah mendaftar dan 4 parpol sisanya tidak mendaftar. (*)

MPA,PADANG - Festival akbar bernuansa islami yang  dihelat untuk menumbuhkan semangat religius masyarakat terutama di kalangan generasi muda sehingga mereka memahami kehidupan masyarakat ideal yang madani seperti yang diajarkan Islam. Festival ini di ikuti  ribuan santri didikan subuh dari seluruh masjid dan musala  yang ada di Kelurahan Gunung Pangilun turut menyemarakkan rangkaian Festival Madani yang dipusatkan di Masjid Nurul Islam Gunung Pangilun, Padang Utara, Ahad (15/10).

Wahyu Iramana Putra Wakil Ketua DPRD Kota Padang yang juga selaku tokoh masyarakat setempat menyebut festival yang diinisiasi lurah bersama Majelis Taklim Gunung Pangilun ini menguatkan konsep madani dan program religius kota Padang.

Madani itu mencakup semua lini dalam kehidupan masyarakat. Kita menginginkan kehidupan masyarakat yang syarat dengan nilai keislaman, yaitu masyarakat yang taat dengan aturan, masyarakat yang santun dengan sesama serta membina generasi yang memiliki ilmu pengetahuan sekaligus memiliki iman dan taqwa," papar Wahyu usai memberikan motivasi kepada santri didikan subuh.

Menurut Wahyu, dengan menyemarakkan didikan subuh, majelis taklim, dan kegiatan keagamaan lainnya, seiring waktu masyarakat semakin memiliki lingkungan sosial yang baik. "Ini yang kita inginkan di Kota Padang dan kita coba dari lingkungan kecil di GunungPangilun,"kata Wahyu. Camat Padang Utara Editiawarman juga sempat memberikan motivasi bagi santri didikan subuh yang terdiri dari murid SD dan MIN tu. Camat mengakui, anak-anak yang mengikuti kegiatan ini terlihat bersemangat dan memiliki kecerdasan yang dilandasi nilai agama.


Sementara itu Lurah Gunung Pangilun Andi Amir mengatakan, rangkaian Festival Madani ini akan berlangsung sampai November nanti. Selain didikan subuh yang mengangkat lomba salat jenazah, MTQ dan hafiz, juga akan ada lomba nasyid dan qasidah rebana antar majelis taklim.Untuk itu kami mengharapkan kegiatan ini berjalan lancar dan akan selalu didukung oleh tokoh masyarakat," tukasnya.(Thesya)



MPA,PADANG — Menjelang usianya yang ke-23, Indosiar kembali melakukan gebrakan terbarunya dengan menggelar “Liga Dangdut Indonesia”. Ajang pencarian bakat penyanyi dangdut terbesar dan terbaru persembahan Indosiar ini akan menjaring bakat-bakat penyanyi dangdut terbaik di 34 provinsi Indonesia.

Pekan ketiga audisi “Liga Dangdut Indonesia (LIDA)” akan berlangsung serentak di tiga provinsi yakni Sumatera Barat bertempat di jalan manunggal Brimob padang Sarai koto tangah Padang, Bangka Belitung bertempat di Ballroom Bangka City Hotel, dan Kalimantan Tengah bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya pada hari Minggu, 15 Oktober 2017.

Indosiar akan hadir di tengah-tengah penikmat musik dangdut dari provinsi paling barat sampai paling timur Indonesia dengan menyelenggarakan audisi “Liga Dangdut Indonesia”.

Ajang pencarian bakat terbaru persembahan Indosiar ini nantinya tidak hanya bertujuan memunculkan bintang Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah-bintang dangdut berbakat dari masing-masing provinsi, melainkan juga mengangkat potensi dan kebudayaan lokal dari masing-masing daerah. “Indosiar berharap program Liga Dangdut Indonesia ini dapat menjadi program inspiratif yang tidak hanya menghibur tetapi juga dapat menyatukan 34 Provinsi melalui seni,” ungkap Ekin Gabriel selaku PSRD Divison Head.

Calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui Official Whatsapp LIDA 0812-979-185-45, melalui www.vidio.com, atau melalui radio-radio partner di tiap Provinsi.

Formulir pendaftaran di tiga provinsi dapat diperoleh secara gratis di radio-radio yang telah bekerjasama dengan Indosiar. Wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya dapat mengambil di Radio Kiara 96,7 FM, Radio Padang 102,6 FM atau Radio Dhara 88,8 FM. Sedangkan di wilayah Bangka Belitung dan sekitarnya, formulir Liga Dangdut Indonesia dapat diperoleh di Radio Prima Bangka 105,9 FM atau Radio Sisnet 96,4 FM sementara untuk Kalimantan Tengah di Radio Primadona 100 FM, atau Radio Bravo 104,2 FM.

Kompetisi ini ditujukan bagi pria atau wanita berusia minimal 15 tahun, dan maksimal 25 tahun yang memiliki bakat menyanyi lagu dangdut. Dari setiap provinsi akan dipilih lima peserta terbaik yang akan melanjutkan kompetisi di Jakarta, dan tampil on air dalam program Konser Nominasi untuk mencari Juara Provinsi melalui polling SMS. Satu peserta terbaik tiap provinsi berhak melaju ke putaran final dan bertemu dengan seluruh juara provinsi lainnya.

Untuk pertama kalinya talenta-talenta dangdut terbaik dari 34 provinsi Indonesia akan berkompetisi dalam satu panggung dengan membawa berbagai kekayaan budaya di tiap daerah. Audisi Liga Dangdut Indonesia sebelumnya telah berlangsung di Gorontalo, Bengkulu, Maluku, Jambi, dan Kalimantan Selatan. Audisi masih akan terus berlanjut menyambangi 26 provinsi lainnya.

Setelah Sumatera Barat, Bangka Belitung dan Kalimantan Tengah, Indosiar akan kembali menggelar audisi serentak di tiga provinsi berikutnya yakni Kalimantan Barat, Riau, dan Kepulauan Riau pada hari Minggu, 22 Oktober 2017.

Ikuti audisi Liga Dangdut Indonesia di wilayah anda. Gratis! Liga Dangdut Indonesia : Seni Menyatukan!  (mr/rel)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.