-->

Latest Post

MPA, SUMBAR - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno melantik empat pejabat eselon II dilingkungan pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di Auditorium gubernuran, Jumat,(22/12/2017).

Adapun empat pejabat eselon II yang dilantik masing-masing Yulitar SH jabatan lama staf ahli Gubernur Bidang hukum, politik dan pemerintahan dengan jabatan baru Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Ir. Siti Aisyah, M, Si jabatan baru Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Drs. Herzadi L jabatan lama Kepala bidang usaha ekonomi masyarakat SDA dan TTG Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumbar dengan jabatan baru Kepala Biro Umum sekretariat daerah Provinsi Sumbar dan Drs. Iqbal Ramadi Payana, M.Si jabatan lama kepala bagian otonomi daerah biro pemerintahan sekretariat daerah provinsi Sumbar dengan jabatan baru Kepala biro Pemerintahan Sekretariat daerah Provinsi Sumbar.

Acara pelantikan empat pejabat eselon II itu dihadiri Sekda Sumbar Ali Asmar serta seluruh kepala SKPD dalam lingkup pemerintah provinsi Sumatera Barat

Usai pelantikan, dilanjutkan dengan ucapan selamat kepada pejabat yang dilantik, dimulai Gubernur Irwan Prayitno kemudian disusul Sekda Sumbar dan sejumlah Kepala SKPD yang hadir dan para undangan lainnya.

Gubernur Sumatera Barat Prof. Irwan Prayitno, mengatakan; Untuk pejabat eselon II yang baru dilantik, Agar bekerja sesuai tupoksi, ikuti aturan dan program serta berkinerja yang baik.

“Insyaallah, kalau semua dikerjakan sesuai dengan aturan, maka akan sukses menjalankan jabatan tersebut”, Ujar Irwan Prayitno

Menurut Irwan, pergantian pejabat hanya dilakukan terhadap dua hal; karena kinerja atau pensiun. Kinerja dinilai dari laporan audit BPK, Inpektorat dan target kinerja. Kalau kinerja tidak tercapai dan atau laporan audit BPK dan Inspektorat jelek, akan dilakukan mutasi. Pelantikan hari ini adalah mengisi jabatan yang kosong, karena pejabat sebelumnya pensiun dan mutasi ke jabatan lain.

Ditambahkan Irwan, "pejabat eselon II untuk dapat bekerja on the track. Kinerja menjadi ukuran yang dinilai pada keberhasilan untuk SKPD di Provinsi Sumbar”

Irwan Prayitno mengharapkan kepada pejabat yang baru dilantik bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab. ”Pejabat diminta untuk rajin turun kelapangan, Karena semua keputusan berdasarkan fakta dan nyata di lapangan, sekaligus dapat menyerap aspirasi masyarakat"

Gubernur juga berpesan kepada seluruh pejabat yang hadir, bahwa jabatan itu bukan tempat bahagia. Jabatan adalah amanah dengan berbagai tanggungjawab yang menyertainya. Namun jabatan kalau dijalankan dg baik, maka jabatan adalah ladang amal utk kita ke sorga. Jabatan juga bisa jadi neraka, jika menjalankannya tanpa agama. (jr).

MPA,JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar sejumlah kegiatan dalam menyemarakkan Tahun Baru 2018. Perayaan ini akan berpusat di Monumen Nasional (Monas) dan Ancol.

"Tahun Baru nanti di Jakarta akan ada beberapa kegiatan. secara umum ada dua pusat yaitu di Monas dan di Ancol," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta.

Adapun beberapa kegiatan yang digelar Pemprov DKI, yakni parade kuliner se-Indonesia, pagelaran musik, dan pesta kembang api. "Kegiatannya bervariasi, dari mulai parade kuliner se-Indonesia, kemudian pagelaran musik, termasuk konser, lalu ada kembang api, macem-macam atraksi," kata Anies.

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menuturkan, pihaknya juga akan mengelar nikah massal pada malam Tahun Baru nanti. "Program nikah massal akan diikuti 540 lebih pasang di Jakarta. Dan ini nanti kita akan selenggarakan sama-sama di Monas. Jadi di Monas pada malam Tahun Baru sekaligus juga malam pernikahan bagi mereka semua," ucapnya.
 (whb/Ar)




















Sumber : SindoNews

MPA,PASAMAN - Di Hari Bela Negara Ke 69 dan Anti Korupsi Se Dunia Selasa (19/12), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman menyampaikan harapannya.

Usai upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Pasaman pagi tadi, H.Abdel Haq berharap momentum ini dapat mewujudkan peningkatan rasa cinta tanah air semakin kokohnya persatuan dan kesatuan serta rukun, sejahtera lahir bathin khususnya di ranah Pasaman.

Sekelumit dikisahkan oleh Abdel Haq sejarah diperingatinya Hari Bela Negara, yang sarat historis bagi bangsa Indonesia guna untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) oleh Mr. Syafruddin Prawiranegara di Sumatra Barat pada tahun 19 Desember 1948. 

Dikatakannya, di hari ini para pahlawan bangsa terdahulu mempertaruhkan jiwa raganya untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah-tengah guncangan Agresi Militer Belanda II. 

Lanjutnya, pada saat itu Belanda menguasai ibukota RI yang masih berada di Yogyakarta. Mereka berulangkali menyiarkan berita bahwa RI sudah bubar. Karena para pemimpinya, seperti Soekarno, Hatta, dan Syahrir sudah menyerah dan ditahan.

Sejarah menceritakan, ketika mendengar berita bahwa tentara Belanda telah menduduki Yogyakarta dan menangkap sebagian besar pemimpin Pemerintah Republik Indonesia, tanggal 19 Desember sore hari, Mr. Syafruddin Perwiranegara bersama Kol. Hidayat, Panglima Tentara dan Teritorium Sumatera, mengunjungi  Gubernur Sumatera/ Ketua Komisaris Pemerintah Pusat Mr. Teuku Mohammad Hasan dikediamannya, untuk mengadakan perundingan. Malam itu juga mereka meninggalkan Bukittinggi menuju Halaban, daerah perkebunan teh, 15 Km di selatan kota Payakumbuh.

Berangkat dari sejarah, Ia mengajak untuk bersama harus memaknai Hari Bela Negara ini, dengan selalu berada di barisan terdepan dalam bersikap dan berbuat demi membela dan mempertahankan kepentingan bangsa dan negara, karena negara merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan. 

Disamping itu, Kakan juga menerangkan hari anti korupsi se dunia yang tepatnya pada 9 Desember kemarin merupakan hari yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran bahaya yang ditimbulkan oleh korupsi dan juga sebagai momen bagi semua pihak untuk secara bersama-sama mencari cara dan bersinergi dengan mengambil peran dalam memerangi dan mencegah kejahatan korupsi. 

Diharapkan khusus dijajarannya, semakin meningkatnya kualitas kinerja ASN dengan beralas regulasi-regulasi dan meningkatkan pelayanan, untuk terjaganya citra Kemenag sebagai lembaga yang bersih dan melayani 
“Semoga mampu meningkatkan cinta tanah air dan kita terjauh dari KKN”, tandasnya.

Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan, kesadaran bela negara menjadi hal yang urgen sebagai landasan sikap mental dan prilaku bangsa Indonesia. Untuk itu bersama baik masyarakat dan pemuda berkarya dan berupaya menjaga NKRI.

Bupati juga mengajak untuk bergerak bersama memerangi dan memberantas korupsi guna mewujudkan masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya. (suf78

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.