-->

Latest Post

Hari Selasa, 20 Februari 2018 lalu menjadi hari yang sangat spesial bagi sinetron unggulan SCTV “Anak Langit”. Tepat pada hari tersebut, sinetron “Anak Langit” genap satu tahun mewarnai layar kaca SCTV. Hadir setiap hari pada pukul 19.45 WIB dengan menampilkan bintang-bintang muda berbakat yang tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya seperti Stefan William, Ammar Zoni, Immanuel Caesar Hito, Cemal Faruk, Ranty Maria, Dylan Carr, Raya Kitty, Nasya Marcella, Marcela Daryanani Fathir Muchtar, Mega Aulia, Fera Feriska, dan masih banyak lagi. Pada perayaan satu tahun “Anak Langit” kali ini seluruh pemain sinetron ini akan menyapa langsung pemirsa setia SCTV dengan menggelar “Meet and Greet Spesial Satu Tahun Anak Langit” dan disiarkan langsung dari Mall Metropolitan Cileungsi pada hari Sabtu, 24 Februari 2018 pukul 14.30 WIB.

Berbagai kemeriahan akan disuguhkan pada “Meet and Greet Spesial Satu Tahun Anak Langit” nantinya, dimana pada puncak perayaan satu tahun sinetron “Anak Langit” ini menjadi kesempatan emas bagi para pemain sinetron “Anak Langit” untuk berinteraksi langsung dengan para penggemar serta pemirsa yang telah menjadikan sinetron ini unggul di jam tayangnya. Melengkapi kemeriahan meet and greet, SCTV juga telah membuka polling sejak 17 Februari 2018 lalu melalui instagram untuk pemirsa yang ingin memberikan dukungan untuk aktor dan aktris pilihannya dalam “Anak Langit Awards”. Beberapa kategori yang akan dianugerahkan diantaranya Aktor Favorite, Aktris Favorite, dan Pasangan Favorite.

“Yang Berat Itu Dosa, Bukan Rindu”,  Tema Utama Semesta Bertasbih Minggu Ini

Pada hari Minggu, 25 Februari 2018 mendatang program religi “Semesta Bertasbih” akan hadir di Masjid Raya Bintaro Jaya Sektor 9 – Tangerang. Mengusung tema utama “Yang Berat Itu Dosa, Bukan Rindu” tausyiah akan disampaikan oleh Ustadz Subki Al-Bughury dan Ustadz Taufiqurrahman, Semesta Bertasbih akan disiarkan oleh SCTV pada pukul 12.30 WIB dengan host Irfan Hakim dan Dude Harlino. Hadir pula Syaikh Thyazen Al-Hakimi dan Nabilah Abdul Rahim Bayan yang akan menjadi juri lomba tilawah.


(ar)

Konser Nominasi Provinsi di ajang pencarian bakat menyanyi lagu dangdut di 34 Provinsi “Liga Dangdut Indonesia” masih terus berlangsung. Setelah Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan, kini Konser Nominasi mulai memasuki Provinsi di Pulau Sulawesi mulai hari Jumat, 23 Februari 2018. Hingga saat ini sudah terpilih 24 Duta Dangdut Provinsi yang akan maju ke babak selanjutnya dan masih tersisa 10 Provinsi lagi untuk tampil. Banyak cerita yang hadir di atas panggung dari Konser Nominasi kemarin mulai dari perubahan di Dewan Dangdut salah satunya kehadiran Via Vallen yang semakin menyemarakkan suasana. Selain itu juga munculnya kisah antara Nassar dan Zaskia Gotik yang kerap saling menggoda dan cemburu satu sama lainnya. Sementara penampilan para Duta Dangdut juga tidak kalah seru, banyak dari mereka yang mendapatkan kesempatan untuk berduet bersama idolanya seperti Risti (Duta LIDA Kalimantan Tengah) yang bernyanyi bersama Inul Daratista.

Konser Nominasi berlanjut ke Provinsi Sulawesi Utara (23 Februari 2018), Gorontalo (24 Februari 2018), Sulawesi Barat (25 Februari 2018), Sulawesi Tengah (26 Februari 2018), Sulawesi Tenggara (27 Februari 2018), Sulawesi Selatan (28 Februari 2018), Maluku (1 Maret 2018) dan Maluku Utara (2 Maret 2018). Saksikan terus Konser Nominasi Provinsi Liga Dangdut Indonesia mulai pukul 19.00 WIB LIVE hanya di Indosiar! Dan Dukung Duta LIDA favorit dari Provinsimu melalui SMS dengan cara ketik: LIDA (spasi) Nama Duta, Kirim ke 97288, tarif Rp.2,200/sms.

Panggung Gembira Indosiar Hadir di Kota Banyumas

Sementara itu, Indosiar juga akan hadir langsung di Kota Banyumas dalam acara “Panggung Gembira” untuk menghibur para penggemarnya, bertempat di Alun Alun Banyumas pada hari Sabtu dan Minggu, 24 – 25 Februari 2018. Panggung Gembira Indosiar akan menyuguhkan hiburan dari penyanyi dangdut kesayangan pemirsa diantaranya Kristina, Alam, Fitri Karlina, Duo Anggrek, Conny Nurlita, Dadali, Fildan DA, Irwan DA, Hafiz DA, Dila DA, Lilis BP, Fitri BP dan masih banyak lagi. Kehadiran Faris Reza, Chand Kelvin dan Upik Isil sebagai pembawa acara akan semakin memeriahkan acara. Selain menyediakan panggung hiburan, akan ada berbagai games menarik yang dapat diikuti oleh pengunjung. Datang dan saksikan Panggung Gembira Indosiar mulai pukul 07.30 WIB! Gratis!

Selain Banyumas, Indosiar juga akan hadir di Kota Sidoarjo dalam kegiatan Demam LIDA. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Off Air dari Liga Dangdut Indonesia yang sebelumnya telah hadir di Kota Cirebon dan Pekalongan. Para Duta LIDA Jawa Timur diantaranya Serli Madiana, Ach Roy Gunawan, Emilia Romadona dan Hilda Iftakhul Ummah akan tampil menghibur warga Sidoarjo dan sekitarnya bersama Rizki DA, Ridho DA dan Silvi DA. Selain Sidoarjo, Demam LIDA juga akan hadir di Kota Gresik (4 Maret 2018), Solo (25 Maret 2018), Salatiga (1 April 2018), Lampung (29 April 2018) dan Makassar (6 Mei 2018). Datang dan ramaikan Demam LIDA Kota Sidoarjo pada hari Minggu, 25 Februari 2018 mulai pukul 14.30 WIB di Ramayana Mall Sidoarjo! Gratis!


(ar)


Penulis By: Dasril, M.Pd
Kepala Bidang PTK Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh - Sumatra Barat.
Editor: Khanis Selasih & Syamdani

            "Malam ini kita panen raya, ibarat mendapat  durian runtuh!" kata Sican.  
            "Mungkin malam ini  malam puncak jatuh terbanyak durian di  kebun Pak Syawal," gumamku dalam hati.
            Tak satu pun durian kami kupas malam itu, karena berharap besok siang akan kami makan bersama semua anggota Karang Taruna Remaja Kreatif Desa Tanjung Situjuh Gadang. Malam semakin larut, satu persatu kami mulai kelelahan menahan kantuk. Api unggun yang kami buat dari membakar sisa-sisa pokok pohon kering mulai meredup. Bakaran ubi kayu habis tak tersisa dan seduhan kopi hanya tersisa residunya saja di gelas masing-masing. Beberapa buah durian yang kami kumpulkan malam itu diletakkan di sudut kandang pondok dekat  obor.

Kidir dan Sican  masih duduk berselimut kain sarung di pojok pondok, sambil menghisap rokok daun pucuk enau  yang sudah digulung dengan tembakau. Kidir dan Sican terus menunggu jatuhnya durian matang dari pohonnya. Ada tujuh batang pohon durian yang berbuah di musim buah tahun ini.
  
             Mula-mula Jaluk mulai terdengar dengkurnya sambil tidur berselimut kain sarung di lantai pojok pondok. Tak lama berselang Sican juga mulai menguap-nguap menahan kantuk. Tak beberapa menit kemudian Sican juga tumbang terkulai sambil bersandar di tubuh Jaluk yang semakin asyik menikmati dengkurnya. Kulihat jam di arloji tanganku sudah pukul 04.30 WIB. "Sudah hampir pagi," pikirku. Sican juga semakin erat gulungan selimutnya.

            "Bangun... bangun... bangun...!" suara serak Jaluk memecah pagi hari.
           Suara Jaluk membangunkan tidurku yang sedang menikmati mimpi. Mimpi sedang makan durian dicampur lemang ketan yang dihidangkan oleh Anisah, Sang kekasih dalam rapat karang  taruna. Kami semua bangun sambil mengusap-usap mata karena masih perih menahan kantuk.

            "Mana duriannya, apa dah dibawa ke Balai Pemuda ?" tanyaku pada Sican dan Jaluk. Sedangkan  Kidir masih asyik mendengkur bagaikan bunyi gerobak kayu yang didorong tapi pecah kalahar,”Bersambung ke episode 3

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.