-->

Latest Post

Standing Ovation Seluruh Dewan Dangdut Untuk Penampilan Renaldi (Kalimantan Timur)

MPA - Dari panggung Liga Dangdut Indonesia, kini telah memasuki Konser Final Top 27 mulai Rabu, 14 Maret 2018 lalu. Setelah terbagi dalam 7 Grup, empat Duta dari masing – masing Provinsi yang masih bertahan semakin menunjukkan perkembangan mulai dari awal kompetisi berjalan. 
Iyeth Bustami Memberikan Komentar Atas Penampilan Rara (Sumatera Selatan)
Berbagai komentar dan masukkan yang didapatkan dari Dewan Dangdut pun dijadikan acuan untuk terus memperbaiki kekurangan yang dimiliki. Seperti Rara (Sulawesi Selatan) yang mampu membuat Iyeth Bustami berdiri dari kursi juri untuk memberikan pujiannya. 

Begitu juga Nabila (Aceh) dan Renaldi (Kalimantan Timur) yang berhasil mendapatkan Standing Ovation dari seluruh Dewan Dangdut. Namun sayang, tidak semua Duta dapat terus bertahan di panggung LIDA seperti Rahma (Maluku) dari Grup 1 dan Samsul (Kalimantan Utara) dari Grup 2 yang harus tersisih dan pulang ke Provinsinya masing – masing. Konser Final Top 27 akan terus berlanjut ke Grup 3 yang berlangsung malam ini, Jumat 16 Maret 2018 pukul 18.00 WIB. Saksikan terus Liga Dangdut Indonesia hanya di Indosiar!  Dan dukung terus Duta favorit melalui SMS dengan cara ketik: LIDA (spasi) Nama Duta, Kirim ke 97288, tarif Rp.2,200/SMS.

Mulai pekan depan Indosiar akan kembali menayangkan program kesayangan pemirsa “Mikrofon Pelunas Utang 3”. Program yang turut membantu kesulitan peserta yang terlilit utang ini akan mulai hadir pada hari Selasa, 20 Maret 2018 pukul 17.30 WIB. Seperti pada musim sebelumnya Mikrofon Pelunas Utang 3 akan menghadirkan 2 peserta yang akan tampil di depan para Juri dengan menyanyikan sebuah lagu serta membagikan cerita problematika kehidupan yang mereka alami hingga terbelit kesulitan keuangan. 


Peserta yang beruntung dipilih oleh juri akan maju ke babak selanjutnya serta dihadapkan dengan 10 mikrofon dan mereka akan memilih satu mikrofon. Apabila peserta memilih mikrofon yang menyala (Mic On) maka semua hutangnya akan lunas (Debt Off). Jika peserta tidak berhasil memilih mikrofon yang tepat maka akan diberikan kesempatan untuk kembali tampil di episode selanjutnya.(ar)

MPA - Kompetisi sepak bola bergengsi di tanah air “Gojek Traveloka Liga 1 Indosiar” akan segera berlangsung. Menghadirkan 18 Klub Sepak Bola terbaik di Indonesia, Gojek Traveloka Liga 1 akan menghadirkan 306 pertandingan dengan sistem pertandingan home and away yang terbagi dalam 34 pekan kompetisi.

Sebelum Laga yang sebenarnya berlangsung, duel raksasa biru antara Persib Bandung vs Arema FC akan menjadi pertandingan uji coba pada hari Minggu, 18 Maret 2018 pukul 15.30 WIB.

Sebagai pemegang hak siar Gojek Traveloka Liga 1, Indosiar akan menayangkan Launching Gojek Traveloka Liga 1 pada hari Senin, 19 Maret 2018 LIVE mulai pukul 17.00 WIB yang dimeriahkan oleh Via Vallen, Inul Daratista, Five Minutes, Trio Macan, Abdel, Jarwo, serta Para Wasit dan 36 Pemain dari 18 Klub Liga 1.

Acara akan dipandu Gilang Dirga, Ayu Dewi dan Valentino. Sementara laga pembuka Gojek Traveloka Liga 1 Indosiar akan berlangsung pada hari Jumat, 23 Maret 2018 dengan mempertemukan Juara tahun sebelumnya Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta secara langsung dari Gelora Sidoarjo.(ar)

MPA,BUKITTINGGI – Nyaman, Aman dan Sehat untuk dihuni penduduk merupakan suatu kondisi Kota yang Bersih,kota sehat dicapai melalui terselenggaranya penerapan tatanan dengan kegiatan terintegrasi yang disepakati oleh Masyarakat dan Pemerintah Daerah.
Guna terciptanya hal demikian Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) selaku Tim Pembina Kota Sehat Kota Bukittinggi  menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Tim Teknis dan Forum Kota Sehat yang juga dihadiri oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Sekda Yuen Karnova di ruang rapat utama Balaikota, Kamis (15/3).
Baharyadi Kepala Bapelitbang Kota Bukittinggi mengatakan, bahwa penyelenggaraan rapat koordinasi ini disamping akan membahas rancangan program kerja tim pembina dan tim teknis juga akan dilakukan penandatangann kesepakatan bersama antara SKPD teknis dengan Walikota Bukittinggi tentang Penyelenggaraan Kota Sehat.
“disamping membahas rancangan program kerja pada rakor ini juga akan dilakukan penandatangan kesepakatan antara SKPD teknis dengan Walikota Bukittinggi untuk membangun komitmen dalam penyelenggaraan kota sehat dan ini juga salah satu upaya untuk meraih pengahrgaan Swastisaba tingkat Wistara pada tahun 2019 mendatang”, ujarnya.
Kemudian Baharyadi juga menyampaikan bahwa ada 6 (enam) indikator tatanan kota sehat yang akan diajukan kota Bukittinggi yaitu ;   tatanan kawasan pemukiman, sarana dan prasaraa sehat, Kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, Kawasan parwisata sehat, Ketahanan pangan dan gizi, Kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan kehidupan sosial yang sehat, ungkapnya.
Kesepakatan yang ditandatangani oleh 17 SKPD teknis di lingkungan Pemeritah Kota Bukittnggi ini antara lain meliputi kesepakatan akan bersinergi  dengan forum kota sehat dalam penyelenggaraannya berdasarkan basis data yang ada, melaksanakan program dan kegiatan terkait tatanan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah bersama forum kota sehat yang mengacu pada pemenuhan indikator dalam pelaksanaan tatanan kota sehat yang telah disepakati, mempersiapkan dukungan teknis dan manajemen, melengkapi dokumen dan data terkait proses penyelenggaraan kota sehat serta menyepakati untuk memperoleh pengahrgaan swastisaba tingkat wistara dalam penilaian penyelenggaraan kota sehat tahun 2019 mendatang.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam sambutannya menyampaikan bahwa program kota sehat ini adalah program nasional yang harus kita sukseskan, dan sehat dalam arti tidak hanya kesehatan saja tetapi juga termasuk sehat sosial, budaya, politik dan sehat ekonomi. Sebagian besar kegiatan ini telah dilaksanakan oleh SKPD, dan tinggal lagi bagaimana forum kota sehat mendorong masyarakat untuk melakukan kebijakan – kebijakan sesuai dengan tatanan yang telah ditetapkan.
“sebagian besar kegiatan ini telah dilaksanakan dan saat ini bagaimana untuk mendorong masyarakat untuk melakukan kebijakan sesuai dengan tatanan yang ditetapkan. Diminta keseriusan SKPD untuk mendukung program kota sehat ini dan harus terlaksana, karena program ini adalah program prioritas bagi saya. Dan program ini telah menjadi visi dan misi kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD dan untuk itu harus dijalankan”, tegas Walikota Ramlan.
Kemudian Ramlan juga menyampaikan hal yang selama ini menjadi kelemahan pada SKPD yakni masalah administrasi. Ditekankan bahwa pentingnya administrasi, karena dalam penilaian yang dibutuhkan adalah administrasi dan alat bukti.
“administrasi itu penting dalam setiap kegiatan untuk itu harus menjadi perhatian, dan disamping itu diminta kepada SKPD benar – benar melakukan pembinaan ke bawah dan dorong masyarakat supaya mau berbuat dan mau melaksanakan, untuk mencapai semua indikator tatanan harus dilaksanakan”, pungkasnya. (Ylm)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.