-->

Latest Post

MPA,PADANG - Selain menganggarkan Rp. 47,4 milyar lebih untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemko Padang juga  melakukan sosialisasi secara intens melalui media. Termasuk di beberapa media televisi lokal, Pemko Padang melakukan talk show guna meningkatkan partisipasi pemilih.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Ir. Asnel, M.Si pada sebuah program talkshow dalam siaran daerah di salah satu stasiun televisi, Selasa (17/4/2018) menghimbau masyarakat calon pemilih untuk memberikan hak suaranya pada pemilihan walikota dan wakil walikota Padang 27 Juni 2018 mendatang.

"Untuk penyelenggaraan pilkada, Pemko sudah menganggarkan 47,4 milyar. Disamping itu kita melaukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih," kata Asnel.

Anggaran sebesar itu, jelas Asnel dialokasikan masing-masing untuk kebutuhan KPU Rp. 37 milyar, kebutuhan Panwaslu sebesar Rp. 8 milyar dan untuk pengamanan sebesar Rp. 2,3 milyar lebih.

Lebih lanjut, Asnel menambahkan, sosialisasi digencarkan untuk mencapai target partisipasi pemilih menyentuh angka 70 persen.

"Tolok ukur suksesnya pilkada adalah tingginya partisipasi pemilih dan terpilihnya walikota dan wakil walikota secara sah dan tidak ada konflik," ulasnya.

Ia berharap, masyarakat Kota Padang semakin dewasa dalam menyikapi kontestasi demokrasi. Jangan sampai ada konflik yang dipicu kampanye hitam, berita hoax, politik uang dan politik identitas serta netralitas ASN harus dijaga.

Daftar pemilih berdasarkan DPS/DPT yaitu 536.054 pemilih dengan jumlah 1.600 TPS yang untuk sebelas kecamatan.

Pada kesempatan ini, Sekda Asnel didampingi Kabag Humas Imral Fauzi, Kakan Kesbangpol Mursalim dan Kasubag Publikasi Humas, Tafrizal. (humas)

MPA,SOLOK – Di masa kepemimpinan Zul Elfian-Reinier, saat ini. Pemerintah kota (Pemko) Solok kembali meraih prediket Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedua kalinya dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Sumbar. Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan (LHPK) Pemko Solok Tahun 2017 dinilai sangat baik, transparan dan akuntabel. Prediket Opini WTP tersebut diterima langsung oleh Walikota Solok Zul Elfian dari Kepala BPK RI perwakilan Sumbar, Pemut Aryo Wibowo, SE, M.Si.Akt di Ruang Kerja Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar di Padang, Jumat (20/4).


Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can menerima LHPK dari Kepala BPK RI perwakilan Sumbar, Pemut Aryo Wibowo, SE, M.Si.Akt di Ruang Kerja Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar di Padang, Jumat (20/4).

Saat menerima prediket yang sangat membanggakan tersebut, Walikota Zul Elfian didampingi Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can, Inspektur Irawadi, Kepala BKD Harlidiliryo, Kepala Kantor Kesbangpol Fidlywendi Alfi, Kabag Humas dan Protokol Nurzal Gustim, serta Tim BKD dan Inspektorat. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat yang harus dilaporkan Pemerintah Daerah atas penggunaan dana ke dalam bentuk laporan yang telah disusun dengan baik dan sistematik.

Kepala BPK RI perwakilan Sumbar, Pemut Aryo Wibowo, SE, M.Si.Akt saat memberikan prediket Opini WTP tersebut menyatakan setiap lembaga pemerintahan termasuk pemerintah daerah wajib mendapatkan Opini WTP atas LKPD-nya. Menurutnya, Opini WTP menjadi instrumen penilaian tentang informasi kewajaran pada laporan keuangan.

“BPK telah menetapkan sejumlah kriteria untuk bisa mencapai predikat tersebut. Di antaranya adalah kesesuaian standar akuntansi pemerintah, efektivitas penilaian internal, kecukupan pengungkapan informasi dan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, sangatlah wajar Opini WTP menjadi dambaan setiap lembaga pemerintahan dan pemerintah daerah. Khusus untuk Kota Solok, Opini WTP LHPK atas LKPD Kota Solok merupakan yang ketiga. Kita berharap Pemko Solok dapat mempertahankan dan bahkan lebih baik lagi,” harap Pemut.
Walikota Zul Elfian (kanan) dan Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can bersama Kepala BPK RI perwakilan Sumbar, Pemut Aryo Wibowo, SE, M.Si.Akt di Ruang Kerja Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar di Padang, Jumat (20/4).

Walikota Solok Zul Elfian menyatakan pihaknya sangat bersyukur dengan raihan Opini WTP tahun ini. Zul Elfian juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar dan jajarannya atas hasil pemeriksaan atas LHPK Kota Solok. Zul Elfian berjanji ke depan akan lebih baik lagi baik dalam pelaksanaan, pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah.

“Opini WTP yang kita terima ini, merupakan sebuah penghormatan dan sekaligus harus dipertanggungjawabkan. Kita bersama Wawako, DPRD dan aparatur Pemko Solok berjanji akan terus memperbaiki dan komit dengan kriteria yang ada dalam penilaian untuk pelaporan keuangan. Kita harapkan dukungan semua pihak tersebut akan membuat kita lebih baik lagi. Dan implikasinya adalah untuk kesejahteraan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, transparan dan akubtabel,” tegasnya.
Aparatur Pemko Solok bersama Kepala BPK RI perwakilan Sumbar, Pemut Aryo Wibowo, SE, M.Si.Akt di Ruang Kerja Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar di Padang, Jumat (20/4).

Zul Elfian juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparatur Pemko Solok dan tim yang telah berkerja keras, kerja ikhlas dan bekerja cerdas dalam penyelesaian dokumen sehingga urutan dua tercepat di Sumbar. Dalam penyerahan Opini WTP itu, Zul Elfian juga mengucapkan terima kasih pada stakeholder yang mendukung sehingga diperolehnya Opini WTP.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Pemko Solok atas raihan Opini WTP tahun ini. Menurutnya, prediket tersebut diraih dengan kerja keras dari seluruh elemen dan stakeholder yang ada. Yutris Can juga berharap, Pemko Solok tidak berpuas diri dan ke depannya terus mendapatkan Opini WTP ini.

“Kita ucapkan selamat kepada Pemko Solok. Serta ucapan terimakasih atas kerja keras seluruh aparatur serta kerjasama rekan-rekan di DPRD sehingga LKPD masih mendapat Opini WTP. Ini merupakan kerja keras kita bersama. Kita harapkan, raihan ini akan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel,” ungkap Yutris Can. (*)

MPA - Ajang penghargaan bergengsi bagi insan musik tanah air, “SCTV Music Awards 2018” akan segera digelar pada hari Jumat, 27 April 2018 pukul 21.00 WIB mendatang. Sebanyak delapan kategori akan dianugerahkan kepada musisi paling ngetop pilihan pemirsa. Kedelapan kategori tersebut adalah “Penyanyi Solo Pria Paling Ngetop”, “Penyanyi Solo Wanita Paling Ngetop”, “Grup Band Paling Ngetop”, “Kolaborasi Paling Ngetop”, “Pendatang Baru Paling Ngetop”, “Penyanyi Dangdut Paling Ngetop”, “Lagu Pop Paling Ngetop”, dan “Video Klip Paling Ngetop”. Sederet musisi kenamaan tanah air juga akan turut memeriahkan Malam Penganugerahan SCTV Music Awards 2018 yang disiarkan secara LIVE dari Studio 6 Emtek City – Daan Mogot diantaranya Syahrini, Rossa, Via Vallen, Armada, D’Massiv, Anji, Virgoun, Afgan, Sheryl Sheinafia, Nev+, Jaz, Demian Aditya, dan masih banyak lagi. Andhika Pratama, Astrid Tiar, dan Ferro Walandouw akan memandu jalannya acara SCTV Music Awards 2018.

Akhir Pekan Ini, Karnaval Inbox 28 Live dari Rembang

Akhir pekan ini SCTV akan hadir langsung di Alun-Alun Rembang – Jawa Tengah lewat panggung Karnaval Inbox 28 yang disiarkan langsung sebanyak tiga kali yakni pada hari Sabtu, 21 April 2018 pukul 06.00 WIB dan 12.30 WIB kemudian berlanjut pada hari Minggu, 22 April 2018 pukul 06.00 WIB. Warga Rembang dan sekitarnya akan dihibur langsung oleh sejumlah bintang tamu yang hadir langsung diantaranya Via Vallen, Tasya Rosmala, Demian Aditya, Zivilia, Rizki dan Ridho DA, Dadali, Hijau Daun, The Virgin, Lilis BP, Wiwik Sagita, Dua Putri Bahar, dan masih banyak lagi.

Sementara itu dari panggung kompetisi sulap pertama dan terbesar se-Asia, The Grand Master Asia kian menegangkan. Enam pesulap terbaik telah menampilkan aksinya pada episode pekan lalu yakni Rizuki (Indonesia), Nadzri (Brunei Darussalam), Meteor (Malaysia), Jeff Lee (Taiwan), Tanba (Jepang), dan Jeki Yoo (Korea Selatan). Pada episode Top 6 minggu lalu, kehadiran Oge Arthemus lewat aksi Water Chamber Escape semakin menambah ketegangan. Oge Arthemus mampu membuka semua gembok dan keluar dari box berisi air dan menyelesaikan aksinya dengan sempurna. Sementara itu sayangnya nasib Nadzri dan Meteor di The Grand Master Asia harus terhenti. Mereka harus pulang dang menghentikan langkah mereka  untuk  meraih gelar The Grand Master Asia. Empat peserta lainnya yakni Rizuki, Jeff Lee, Tanba, dan Jeki Yoo akan kembali bertarung di babak Top 4 The Grand Master Asia yang akan tayang pada hari Minggu, 22 April 2018 pukul 14.30 WIB. (ril/ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.