-->

Latest Post


MPA, PADANG -- Anggota DPRD Kota Padang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Iswandi Muchtar mengajak warga untuk membangun kampung halaman dengan menggiatkan kembali gotong royong. 

Menurutnya, tak ada yang tidak bisa dibangun, asalkan dilakukan dengan semangat kebersamaan.
"Gotong royong memberikan spirit kepada kita semua untuk melakukan sesuatu dengan semangat kebersamaan. Makanya, gotong royong atau goro ini merupakan cara leluhur kita membangun kampungnya," ujarnya Sekretaris Fraksi Perjuangan Bangsa (gabungan PDIP dan PKB) ini. 

Sebagai anggota DPRD Kota Padang, Iswandi mengajak semua pihak untuk kembali menggiatkan goro dalam menyelesaikan pembangunan yang bisa dilakukan secara swadaya masyarakat, tanpa menunggu dana dari pemerintah.


Seperti kali ini, Iswandi bersama warga RW VI Guo Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu, 22 April 2018, memasang batu kali untuk pengaman tebing di daerah tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Martyas Ali selaku Lurah Kuranji. 


"Kita tahu, APBD kita sangat terbatas. Lagian, pembangunan dilakukan secara prioritas. Namun tentu, kita tetap memperjuangkan aspirasi warga di Gedung Bundar Sawahan," ujar putra Pauh IX Kuranji ini.


(rki/ar)

MPA,PADANG - Pemko Padang mendukung kesepahaman PDAM Kota Padang dengan Fakultas Teknik Universitas Andalas untuk menjaga keseimbangan alam di sekitar intake sumber air baku. Kesepahaman tersebut akan ditingkatkan dengan perjanjian kerjasama dalam berbagai kegiatan seperti penanaman pohon dan pemeliharaannya serta membuat hutan percontohan.


Dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia dan perayaan Hari Bumi yang jatuh hari ini, Minggu (22/4/2018) kesepahaman antara keduanya menjadi momentum penguatan komitmen. Semua elemen terlibat untuk menjaga keseimbangan di planet bumi dan menjaga air sebagai sumber kehidupan.

"Hal ini sudah menjadi issu mendunia, bukan saja di tingkat lokal. Untuk itu mari kita pertahankan kondisi alam kita yang masih baik dan mencegah kegiatan - kegiatan yang merusak lingkungan," papar Sekretaris Daerah Kota Padang, Ir. Asnel, M.Si saat pencangan peringatan Hari Air dan Perayaan Air Bumi di Intake Palukahan, Balai Gadang Koto Tangah pagi tadi.

Menurut Asnel, PDAM selaku pengguna sumber air baku dan mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan yang berkepentingan dalam studinya menjadi motor pertama dalam menjaga kondisi air. Dengan demikian akan ada aksi nyata dengan penanaman pohon dan memeliharanya serta berinovasi membentuk hutan produksi yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat nantinya.

"Perayaan Hari Bumi diharapkan tidak seremonial belaka, tetapi menjadi aksi nyata dalam penyelamatan planet yang kita tinggali ini," tukuk Sekda.

Diamini Direktur Utama PDAM Kota Padang, Edwar terkait adanya Memmorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Universitas Andalas tersebut. Menurutnya, PDAM berencana mengembangkan hutan produksi dan melakukan penanaman pohon di sekitar intake. Dalam hal ini PDAM merangkul mahasiswa jurusan Teknik lIngkungan Fakultas Teknik Unand. 

"Adanya kerjasama ini akan menguatkan komitmen untuk penyelamatan lingkungan dan keseimbangan alam terutama di sekitar sumber air baku," sebut Edwar.

Dia menambahkan, selain konsisten penyelamatan alam di sekitar intake, PDAM juga terus meningkatkan kualitas pelayanan. Sekitar 25 persen masyarakat yang belum terlayani air bersih PDAM diharapkan bisa terlayani sehingga target awal pelayanan 80 persen bisa direalisasikan.

"Diharapkan tahun - tahun mendatang PDAM bisa merealisasikan target sehingga 80 persen masyakat bisa menikmati layanan air berdih PDAM," tukasnya. 

Diisi dengan kegiatan penanaman pohon, penandatanganan naskah kerjasama PDAM Kota Padang dengab Fakultas Teknik Universitas Andalas.

Ungkapan senada terkait menjaga keseimbangan hutan dan sumber air baku, juga disampaikan Dekan Fakultas Teknik Unand, Insanul Kamil, MT. Dekan juga didampingi Ketua Jurusan Teknik Lingkungan serta mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL).

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) V, Sekretaris Kecamatan Koto Tangah, tokoh masyarakat Dewan Pengawas PDAM serta Kepala Bagian Humas Kota Padang Imral Fauzi.(rel)

MPA,PADANG – Kejuaraan Bola Voli Nagari Tingkat Kota Padang Tahun 2018 selama 19-21 April  yang dilangsungkan di Lapangan Bola Voli Gor.H. Agus Salim telah berakhir dan resmi ditutup Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Azwin, Sabtu (21/4).

Dalam Kejuaraan yang diikuti 14 tim bola voli kategori putra/putri antar tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Padang ini, untuk kategori putra dijuarai Kecamatan lubuk Begalung (Lubeg) disusul Kecamatan Nanggalo di posisi kedua dan ketiga oleh Kecamatan Kuranji. Sementara untuk kategori putri, juara satu diraih tim Kecamatan Nanggalo, Kecamatan Padang Timur posisi kedua dan Lubeg tempat ketiga.

Kepala Dispora Padang, Azwin menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak pendukung, terutama para pemain masing-masing tim yang berlaga dalam Kejuaraan Bola Voli Nagari Tingkat Kota Padang tahun 2018 tersebut.

“Alhamdulillah, kejuaraan ini telah berjalan dengan baik dan sukses. Selamat bagi tim yang sukses menjadi pemenang dan bagi tim yang belum semoga tahun depan juga bisa meraih juara,” ungkap Azwin sewaktu memberikan sambutan.

Menurut Azwin, Kejuaraan Bola Voli Nagari ini perlu terus ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas penyelenggaraannya. Sehingga tercapailah tujuan dan harapan yang diinginkan.

Sebagaimana katanya, adapun tujuan yang diinginkan yakni, demi menggelorakan semangat penyelenggaraan kejuaraan bola voli yang dimulai dari tingkat RW, kelurahan, kecamatan sampai tingkat Kota Padang khususnya. Lalu sebagai ajang pembibitan dan pengembangan calon-calon atlet cabang olahraga bola voli masa depan bagi Kota Padang.

“Kalau kita lihat sejarah, di era tahun 70-an hingga 90-an cukup banyak para atlet voli asal Kota Padang yang berprestasi dan berbicara banyak mewakili Kota Padang di kancah provinsi bahkan nasional. Hal ini harus terus kita jaga dan kembangkan salah satunya melalui kejuaraan kali ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut ditambahkannya, melalui ajang ini ia juga berharap dapat meningkatkan hubungan silahturahmi, persatuan dan kesatuan antar  atlet/pemain voli di tingkat kelurahan dan kecamatan. Apalagi banyak manfaat apabila masyarakat khususnya generasi muda semakin gemar berolahraga.

“Untuk itu, mari kita jadikan olahraga sebagai gaya hidup (life style), tidak hanya untuk ajang prestasi namun juga demi kebugaran fisik kita. Sehingga tentunya diharapkan juga terhindarnya dari perbuatan-perbuatan negatif,” tukas Azwin mengakhiri sembari menyerahkan trophy bagi para pemenang.(dv/ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.