-->

Latest Post


MPA,PADANG - Pemko Padang memberikan apresiasi bagi perempuan inspiratif dan perempuan tangguh bertepatan dengan perayaan Hari Kartini yang digelar di Hotel Kriyad Bumi Minang, Selasa (24/4/2018).
Terpilih 3 perempuan inspiratif dan 3 perempuan tangguh yang dinilai memenuhi kriteria. Perempuan inspiratif yaitu yang telah membawa pengaruh bagi sesama perempuan dan lingkungannya dalam kiprahnya, sedangkan perempuan tangguh ialah ibu yang seorang diri (janda) menjalani kehidupan, membesarkan dan menafkahi keluarganya paling tidak sudah lima tahun.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang Heryanto Rustam menyebut apresiasi ini sebagai penghormatan atas terwujudnya simbol persamaan gender dan emansipasi wanita. Hal ini ditandai dengan peringatan Hari Kartini setiap tahun yang diambil dari hari lahir pejuang wanita tersebut, 21 April.
"Pada momentum Hari Kartini ini Pemko Padang memberikan apresiasi kepada perempuan tangguh dan perempuan inspiratif yang dipilih berdasarkan kriteria yang ditentukan," sebut Heryanto dalam sambutannya mewakili Walikota Padang.
Heryanto Rustam menambahkan, menjadi seorang ibu adalah yang terberat dari profesi apapun, pasalnya seorang ibu melahirkan dan membesarkan generasi penerus bangsa. Untuk itu sejogyanya perempuan harus menjaga nilai luhur ketimuran dan mengimplementasikan dalam keluarga.
"Sehebat apapun karir seorangnperempuan namun tugas terberat adalah menjadi istri dan seorang ibu. Dimulaindari keluarga, seorang istri dan ibu melahirkan generasibpenerus bangsa," ulasnya.
Pada acara yang dihadiri hampir duaratusan perempuan yang tergabung dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang Ny. Linda Alwis juga menyampaikan sambutannya.
Istri Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang itu mengatakan, kebangkitan kaum perempuan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebangkitan bangsa Indonesia. Hingga sekarang peran perempuan juga tidak terlepas dari pembangunan bangsa.
"Perayaan Hari Kartini yang sederhana ini diharapkan bermakna jauh lebih besar dalam menumbujkan kesadaran kita semua untuk memajukan kaum perempuan dan memberikan peluang yang seluas-luasnya dalam kiprahnya di berbagai bidang," tandasnya.
Rangkaian resepsi ini diisi dengan seminar tentang perempuan dengan tema menjunjung tinggi nilai-nilai perempuan Minangkabau. Narasumber yang akan menyampaikan materi yaitu Prof. Duski Samad (Ketua MUI Kota Padang), Datuk Suardi (Ketua LKAAM Kota Padang) dan Yunisusilawati (Psikolog).
Perempuan Inspiratif
I. Erlina (Parak Gadang Timur, Padang Timur)
II. Fifola Elfina (Mato Aia, Padang Selatan)
III. Rahmawati (Belakang Tangsi, Padang Barat)
Perempuan Tangguh
I. Julina (Kampung Baru Nan XX, Lubuak Bagaluang)
II. Andalusiawati (Kampuang Olo, Nanggalo)
III. Gusrianova (Korong Gadang, Kuranji). (ril/ar)

MPA,PADANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang mengadakan sosialisasi pendataan Potensi Desa (PODES) 2018 di aula Kantor Camat Padang Selatan, Senin (23/4/2018). Selain Lurah se-Kecamatan padang Selatan, sosialisasi tersebut juga diikuti Lurah dari Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Padang Timur.


Dikesempatan itu, Kepala BPS Kota Padang, Rizal mengatakan pendataan PODES 2018 hanya sampai di tingkat kelurahan . Dukungan serta kerjasama Lurah dan Camat sangat dibutuhkan pada PODES 2018 ini.  

“Pendataan PODES akan dilaksanakan mulai 2-31 Mei. Kita akan menghimpun informasi terkait infrastruktur, potensi ekonomi, sosial, sumber daya manusia dan sumber daya alam serta informasi lainnya,” ungkap Rizal.

Ditambahkannya, petugas PODES 2018 Kota Padang berjumlah sekitar 1500 orang yang direkrut secara resmi melalui proses penyaringan yang sebelumnya sudah dipublikasikan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan BPS Pusat. 

Sementara itu, menyikapi sosialisai tersebut, Camat Padang Selatan, Fuji Astomi mengatakan, data-data yang akan diberikan kepada petugas pendataan PODES tidak boleh direkayasa karena menyangkut dengan rencana pembangunan kedepan. 

“Kita sudah bisa menyiapkan data-data yang diperlukan mulai dari sekarang,” ujar Fuji.

Begitu juga halnya yang dikatakan Camat Padang Timur Ances Kurniawan, sosialisasi PODES 2018 merupakan bentuk kerjasama yang sangat baik dengan BPS Kota Padang. Saling bersinergi untuk pembangunan Kota Padang.

Camat Padang Barat, Eri Sanjaya mengatakan, peran seluruh Lurah untuk menyiapkan data PODES juga akan melengkapi semua data tentang potensi kecamatan. Seluruh data potensi tersebut menjadi acuan dan bahan kajian dalam rencana pembangunan. (LL/Ir/ar)


MPA,KOTA SOLOK – Elfia Reinier secara resmi dilantik menjadi Ketua Wanita Tani Himpunan Kelompok Tani Indonesia (KWT-HKTI) Kota Solok Periode 2018-2022. Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua DPD Wanita Tani HKTI Sumatera Barat Wartawati Nasrul Abit, di aula forum kota sehat Kota Solok, Senin (23 April 2018).

Hadir dalam acara pelantikan tersebut  Wakil Walikota Solok Reinier,ST,MM, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Ir.Kusnadi, Kepala Dinas Pangan Kota Solok Ir.Ikhvan Marosa, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Solok Delfianto, Ketua Dharma Wanita Kota Solok Ria Rusdianto.

Ketua Panitia Pelaksana Ir.Zeldi Efiza mengatakan, tujuan dibentuknya pengurus cabang HKTI di Kota Solok untuk mengembangkan wanita tani HKTI Kota Solok, serta menciptakan kerjasama harmonis antar organisasi masyarakat dalam meningkatkan kerjasama dan informasi.

Ketua wanita tani HKTI Kota Solok yang baru dilantik, Elfia Reinier mengatakan Agar wanita tani HKTI meningkatkan sumber daya alam, sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi dan modal untuk kemajuan Kota Solok. Saat ini hamparan Sawah Solok seluas 187 hektar sudah menjadi objek wisata Agro. Adanya kunjungan ke sawah solok, membuat wanita tani HKTI dapat membuat kuliner dari bahan pangan murah, higienis dari sawah mereka.

Selanjutnya, agrowisata di Payo, Kelurahan Tanah Garam juga dibenahi agar wanita tani mampu berkiprah menciptakan keindahan payo dan meningkatkan pendapatannya. Kedepannya, wanita tani HKTI Kota Solok juga mengharapkan bimbingan dan arahan dari DPD Wanita Tani HKTI Sumatera Barat.

Sementara itu, Ketua DPD Wanita Tani HKTI Sumatera Barat Wartawati Nasrul Abit menyampaikan, harapannya semoga wanita tani HKTI kota solok semakin maju, agar tercapai wanita tani HKTI Kota Solok maju dan mandiri. Program kerja OPD di Kota Solok agar dapat disinergikan dengan program kerja wanita tani HKTI solok, ungkapnya.

Lebih lanjut, Wartawati Nasrul Abit mengatakan, Kota Solok dikenal dengan Kota Beras, namun  penyusutan lahan pertanian kedepannya tidak bisa di hindari. Untuk mensiasati itu, wanita tani HKTI bisa menanami lahan kosong dengan tanaman Palawija, sayuran, buah-buahan, hasil ternak, ikan, dan lainnya.

Kedepannya agar mensinergikan berbagai potensi dan peluang yg ada demi mewujudkan kesejahteraan ekonomi wanita tani HKTI, serta mewujudkan pertanian tangguh dan beradab. ” Tujuan wanita tani HKTI tak akan terwujud tanpa bantuan dari dinas terkait. mari kita semua seayun selangkah dalam pembangunan di daerah kita ini,” ajaknya.

Wawako Reinier dalam arahannya mengatakan, Pemerintah Kota Solok sangat terbantu dengan kehadiran wanita tani HKTI, Diakuinya, masalah ketahanan pangan merupakan persoalan yang sangat penting. Semoga seluruh wanita tani HKTI menjalankan amanah yang diberikan dan  memanfaatkan sebaiknya, ungkapnya.(ril/ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.