-->

Latest Post

MPA, PADANG – Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kota Padang melakukan pembinaan terhadap 13 orang juru parkir kawasan GOR H. Agus Salim di Mapolresta Padang, Minggu pagi, (6/5/2018). Pembinaan dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat terkait indikasi pungutan liar (pungli) parkir di daerah tersebut.

Wakil I Satgas Saber Pungli Kota Padang, Corri Saidan mengatakan, pembinaan bagi juru parkir dilakukan untuk mewujudkan kawasan GOR H. Agus Salim yang tertib, indah, bersih. Serta, merancang komitmen bersama agar kenyamanan pengunjung GOR di Minggu pagi tetap terjaga.

“Besok, Senin siang kita akan menyepakati semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan kawasaan GOR, termasuk urusan parkir, PKL, dan yang lainnya,” ujar Inspektur Kota Padang tersebut.

“Dengan melibatkan semuat pihak yang terkait tanpa terkecuali. Termasuk Dispora, Dishub, Satpol PP, semua juru parkir, unsur pemuda, pihak kecamatan dan kelurahan,” tambah Corri.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk membersihkan pungli dikawasan GOR, semua juru parkir akan didata dan diberi tanda pengenal resmi. Begitu juga dengan petugas yang memungut retribusi resmi dari pemerintah. 

“Kita akan bersihkan dulu pungli yang dilakukan petugas kita, kemudian pungli yang dilakukan masyarakat,” tegas Corri.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polreta Padang, AKP Edriyan Wiguna mengatakan, pembinaan juru parkir merupakan tahap awal dari pemberantasan pungli. Dengan tujuan, antara aparat dan juru parkir memiliki kesepahaman tentang aturan berlaku.

“Jadi, setelah kesepakatan besok. Jika terjadi lagi pelanggaran pada Minggu depan, akan ditindak dengan tegas, imbuhnya Kasat Reskrim yang akrab dipanggil Riyan tersebut.

Ketua Pemuda RW 1 Kelurahan Rimbo Kaluang, Armansyah yang turut hadir dikesempatan itu, menyetujui tindakan pembinaan yang dilakukan Tim Saber Pungli agar pengelolaan parkir di kawasan GOR dilakukan secara resmi.

“Semoga pertemuan lanjutan besok menghasilkan kesepakatan yang terbaik bagi kita semua,” kata Armansyah.

Satgas Saber Pungli Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kota Padang berasal dari unsur Forkopimda Kota Padang dan instansi vertikal lainnya seperti, DENPOM 1/4 Padang dan Lanud St Syahrir Padang. (LL/Joim/ar)

jebolan ajang pencarian bakat ditengah-tengah warga Padang D’Academy yakni Putri dan Silvi serta jebolan Bintang Pantura, Dimas Tedjo, video MPA.
.
MPA, PADANG  -  Liga Dangdut Indonesia (LIDA) persembahan Indosiar menghadirkan langsung jebolan ajang pencarian bakat ditengah-tengah warga Padang D’Academy yakni Putri dan Silvi serta jebolan Bintang Pantura, Dimas Tedjo, acara “Demam Lida” digelar di Ramayana Plasa Andalas Padang provinsi Sumatera barat pada Minggu, 6 Mei 2018 pukul 15.00 WIB,
Ajang pencarian bakat terbaru dan terbesar persembahan Indosiar “Liga Dangdut Indonesia (LIDA)” telah memasuki babak Konser Final sejak 6 Maret 2018 lalu hingga 14 Mei 2018 mendatang. Dalam setiap episodenya  menampilkan juara dari masing-masing provinsi dan terbagi dalam beberapa grup. Proses audisi sebelumnya telah berlangsung di 34 provinsi di Indonesia yang diikuti hampir mencapai 11 ribu peserta dari penjuru Indonesia.
Atas pencapaiannya tersebut, pada perayaan HUT Indosiar ke-23 beberapa waktu lalu, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menganugerahkan Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia kepada Indosiar untuk program LIDA sebagai Program Pencarian Bakat  dengan Peserta dari Provinsi Terbanyak.
Verno Nitiprodjo selaku Head of Program Communication mengatakan, penyelenggaraan Demam LIDA ini bentuk ungkapan terima kasih Indosiar kepada masyarakat yang selama ini begitu setia dengan program-program dangdut yang ditayangkan oleh Indosiar, termasuk LIDA yang berhasil mengukuhkan diri sebagai program pencarian bakat dangdut terbesar di dunia saat ini.
“Demam LIDA Padang mendatang, juga bakal menghadirkan empat Duta LIDA Provinsi Sumatera Barat yang telah berkompetisi di panggung Liga Dangdut Indonesia. Para bintang jebolan D’Academy dan Bintang Pantura juga turut memeriahkan Demam LIDA Padang bersama para Duta Dangdut Provinsi Sumatera Barat di panggung yang sama”, tambahnya.
Demam LIDA Padang berlangsung bersamaan dengan Demam LIDA Makassar. Setelah sebelumnya berlangsung juga di Cirebon,  Pekalongan, Sidoarjo, Gresik, Solo, Salatiga, Banjarmasin, dan Lampung.
Sementara itu, kompetisi di panggung Liga Dangdut Indonesia sendiri masih terus berlangsung. Sebanyak 34 Duta Dangdut Provinsi telah terpilih setelah melewati Konser Nominasi yang kemudian bersaing di babak Konser Final. Kini perebutan posisi menuju Top 3 semakin memanas di Konser Final Liga Dangdut Indonesia yang tayang setiap hari di Indosiar pada pukul 19.00 WIB,” Ujar Verno.
Disisi lain, Putri dan Silvi serta jebolan Bintang Pantura, Dimas Tedjo, saat dijumpai awak mediaportalanda dilokasi acara. Katanya, selama di Padang kita sudah lihat bangunan rumah Gadang, dan juga sudah mencoba masakan rendang, yang jelas kota Padang kren dan sangat menyenangkan.
Disinggung mengenai harapan mereka terhadap salah seorang finalis asal Sumatera Barat yang sedang mengikutii kompetisi di Liga Dangdut (LIDA) Putri - Silvi juga Dimas Tedjo mengatakan, mereka berdoa semoga Arif bisa jadi yang terbaik, yang penting Arif harus terus berjuang karena saat ini Sumatera Barat sudah masuk di Tiga besar,”ujar mereka. (ar)

TK Tri Darma Gelar Pentas Seni dan Permisahan Murid Tahun Pelajaran 2017 / 2018 Agar Menuju Masa Depan Yang Gemilang

MPA, PADANG - TK Tri Darma menggelar acara pentas seni dan perpisahan murid tahun pelajaran 2017 / 2018, bertempat di pelataran parkir sekolah jalan Baru Kelurahan Indarung, Sabtu 5 Mai 2018.

"Rangkaian acara kita kali ini dimulai dengan pembacaan qalam ilahi oleh Khalfinul dan saritilawah dibaca oleh Habibah, dilanjutkan dengan Tari Pasambahan yang dibawakan oleh Alena, Azizah, Quenby, Afiqah, Indah dan Shiren, sedangkan Keiryn sebagai pembawa Carano didampangi oleh Arumi dan Rinjani," ujar Yuli Martuti Ketua Panitia acara.

Yuli katakan, setelah season kata sambutan acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat untuk semua anak, menyayikan lagu terima kasih guru oleh semua anak dan puisi dibacakan oleh Abi, lalu penyerahan kenang - kenangan dari orang tua murid untuk sekolah dan guru.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat Kursi oleh Quatra, Arkan, Hisyam, Zaki, Lutfi dan Raul. Tari Batok dibawakan oleh Afiqah, Shiren, Synala, Aurel, Keiryn, Syafa dan Amira. Dan Tari Cewang dibawakan oleh Alena, Quenby dan Azizah. Setelah itu membaca Surat Ad Dhuha oleh Syafiq, Faiz, Fikri, Sanjaya, Zulfan dan Alief. Dancer oleh Olive, Habibah, Syanala, Lovely, Ozi dan Eza. Nyanyi Ibuku dibawakan oleh Alena dan Jasmin.



Sedang Goyang Morena dibawakan oleh Hoci, Aisyah, Anggi, Bilqis, Caca, Faraz, Diego dan Kelvin. Selanjutnya pembacaan rukun Islam oleh Ribi, Rinjani, Selvia, Ayu dan Aura. Tari massal dibawakan oleh Raja, Abi, Syafiq, Nehaziva, Rumi, Nazva, Ayu dan Syafa ditutup dengan drumband oleh Quenby, Bilqis, Syafa, Nehaziva, Rumi, Faraz, Abi, Arfan, Kelvin dan Mayoret dipegang oleh Alena.

Acara yang bertemakan bapisah bukannyo bacarai ini dihadiri oleh Pendiri Yayasan Hary Hujnir, Ketua Yayasan Rukky Hendra dan Kabid PUDNI Dinas Pendidikan Kota Padang Dra Hj. Nurhayati, MM serta ikuti oleh 60 orang murid, adapun sebanyak 47 orang murid sudah siap melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar.

Dikesempatan itu Kepala Sekolah Ferori Yuli Santafi menjelaskan, "acara Pentas Seni dan Perpisahan TK Tri Darma ini sudah dilakukan yang ke 4 kalinya, selain untuk memupuk silaturahim antara sekolah dan wali murid, juga untuk memperlihatkan bakat anak - anak baik di bidang seni, agama dan bidang lain nya," jelas Ferora.

"Kegiatan seperti ini akan tetap di adakan tiap tahun nya, sambil mengevaluasi agar menjadi acuan untuk tahun selanjutnya", tutup Ferori. (Rel/ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.