-->

Latest Post

MPA, PADANG – Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang, Drs. Alwis mengapresiasi dan menyambut positif adanya upaya pembukaan jalan baru pada dua kelurahan di Kecamatan Pauh lewat pelaksanaan Manunggal Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di tahun 2018 ini. Hal itu diungkapkannya sewaktu bersama tim memonitoring langsung rencana pembukaan akses jalan baru yang dibangun di Kelurahan Binuang Kampuang Dalam dan Piai Tangah itu, Minggu (6/5/2018).  


“Kita tentu sangat mengapresiasi dengan tingginya antusias dan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan jalan baru ini. Karena seperti dilihat untuk pembukaan jalan baru baik di Kelurahan Binuang Kampung Dalam dan Piai Tangah ini, memang sangat penting dan prioritas bagi masyarakat setempat,” ungkap Alwis sewaktu diwawancarai wartawan usai memonitoring di dua tempat tersebut. 

Dikatakannya, kegiatan manunggal BBGRM memang diketahui memiliki daya ungkit yang luar biasa dalam pemberdayaan dan keswadayaan untuk pembangunan. Dengan anggaran sebesar Rp35 juta per kelurahan, seperti tahun-tahun sebelumnya terbukti mampu mewujudkan nilai pembangunan yang berlipat-lipat. Sebagai gambaran, pada 2017 lalu, masing-masing kelurahan diberikan dana stimulan sebesar Rp35 juta atau total Rp3,6 miliar untuk 104 kelurahan. Dengan dana sebesar itu, menghasilkan swadaya sebesar Rp3,4 miliar lebih atau naik 610,13 persen. 

"Kita berharap di tahun 2018 ini, nilai swadaya masyarakat meningkat dari tahun sebelumnya tentunya. Sebagaimana dalam Manunggal BBGRM ini, berfokus membangun lingkungan berupa perbaikan riol, betonisasi, pembukaan jalan baru, pembangunan dan renovasi sarana umum lainnya," kata Alwis.

Monitoring Manunggal BBGRM di Kelurahan Binuang Kampuang Dalam

Dalam monitoring yang dilakukan di Kelurahan Binuang Kampuang Dalam Pjs Walikota Padang, Drs. Alwis bersama tim langsung disambut meriah lurah, Ketua LPM, RW dan RT serta tokoh masyarakat. Terlihat secara gotong-royong semua elemen masyarakat berjibaku membangun pembukaan jalan baru yang diketahui menjadi kebutuhan penting selama ini. Pasalnya, selama ini hanya ada jalan setapak dan itu pun bisa dilalui untuk jalung pengguna kendaraan roda dua.

“Kami seluruh komponen masyarakat di sini menginginkan jalan M. Hatta RT 05 RW 4 ini dapat dibangun dan selesai secara baik. Kita berharap dana Manunggal BBGRM dari Pemerintah Kota Padang sebesar Rp35 Juta ini, akan menghasilkan swadaya masyarakat demi mendukung pembangunannya,” ucap Lurah Binuang Kampuang Dalam, Mega Merdekawati di kesempatan itu.

Ia menyebutkan, pembukaan jalan baru ini diperkirakan lebih kurang sepanjang 2 Km. Diharapkan nantinya juga menjadi jalan alternatif menuju kawasan Komplek Unand Pulau RT 02 RW 3 atau yang juga tembus ke kawasan Kelurahan Pisang, Cupak dan Piai Tangah. Seperti diketahui untuk mendukung pembangunan jalan ini beberapa warga turut hibahkan tanahnya yang merupakan persawahan dan saat ini ternyata tengah musim panen. 

Walikota pun mengapresiasi sekaligus mengharapkan semua elemen masyarakat dapat saling kompak dan bahu-membahu mendukung pembukaan jalan baru tersebut. Ia pun mengingatkan agar warga dapat menyiapkan persyaratan berupa dokumen pendukung menyangkut aset tanah agar pembangunan jalan tidak memiliki kendala. 

“Mari kita dukung dan tingkatkan swadaya demi kelancaran pembangunan jalan ini. Karena memang dana pemerintah hanya bersifat stimulan, namun yang utama adalah kebersamaan dan partisipasi warga semua,” imbuh Alwis. 

Monitoring Manunggal BBGRM di Kelurahan Piai Tangah 

Pjs Walikota Padang, Drs. Alwis pun melanjutkan monitoring ke Kelurahan Piai Tangah. Ternyata masih sama, yakni rencana pembukaan jalan baru di kawasan Kampuang Tanjuang RT 1 RW 3. Diketahui, pembangunan jalan ini sangat penting mengingat sebanyak 85 KK yang berdomisili di kawasan tersebut seolah-olah terisolir di tengah hamparan sawah. 

Apalagi hanya ada jalan setapak yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, kemudian warga pun selama ini juga mengeluh karena kesulitan membawa jenazah menuju keluar dari kawasan tersebut.  Untuk upaya ini, ada warga yang menghibahkan tanahnya sepanjang 300 meter, sementara untuk pembangunan jalan ini diperkirakan sepanjang 400 meter.

Dalam monitoring pada dua kelurahan di Kecamatan Pauh itu Pjs Wako juga menyerahkan dana dari Pemko Padang sebesar Rp475 ribu untuk membantu keperluan pembangunan jalan tersebut. Secara pribadi ia pun ikut membantu masing-masingnya sebanyak 10 sak semen. Adapun dalam tim monitoring itu juga diikuti Asisten Pemerintahan Vidal Triza, Kepala Dinas Kominfo Suardi, Kabag Pemerintahan Arfian serta lainnya. (David)

Teks Foto I : Pjs Walikota Padang, Drs. Alwis menyerahkan bantuan dana pendukung dari Pemko Padang untuk pembangunan jalan baru di RT 05 RW 4 Kelurahan Binuang Kampuang Dalam kepada Lurah Binuang Kampuang Dalam Mega Merdekawati.

Teks Foto II : Pjs Walikota Padang, Drs. Alwis menyalami Herman salah seorang warga yang menghibahkan tanahnya untuk pembukaan jalan baru di RT 01 RW 3 Kampuang Tanjuang, Kelurahan Piai Tangah.(ril/ar)

MPA, PADANG – Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kota Padang melakukan pembinaan terhadap 13 orang juru parkir kawasan GOR H. Agus Salim di Mapolresta Padang, Minggu pagi, (6/5/2018). Pembinaan dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat terkait indikasi pungutan liar (pungli) parkir di daerah tersebut.

Wakil I Satgas Saber Pungli Kota Padang, Corri Saidan mengatakan, pembinaan bagi juru parkir dilakukan untuk mewujudkan kawasan GOR H. Agus Salim yang tertib, indah, bersih. Serta, merancang komitmen bersama agar kenyamanan pengunjung GOR di Minggu pagi tetap terjaga.

“Besok, Senin siang kita akan menyepakati semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan kawasaan GOR, termasuk urusan parkir, PKL, dan yang lainnya,” ujar Inspektur Kota Padang tersebut.

“Dengan melibatkan semuat pihak yang terkait tanpa terkecuali. Termasuk Dispora, Dishub, Satpol PP, semua juru parkir, unsur pemuda, pihak kecamatan dan kelurahan,” tambah Corri.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk membersihkan pungli dikawasan GOR, semua juru parkir akan didata dan diberi tanda pengenal resmi. Begitu juga dengan petugas yang memungut retribusi resmi dari pemerintah. 

“Kita akan bersihkan dulu pungli yang dilakukan petugas kita, kemudian pungli yang dilakukan masyarakat,” tegas Corri.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polreta Padang, AKP Edriyan Wiguna mengatakan, pembinaan juru parkir merupakan tahap awal dari pemberantasan pungli. Dengan tujuan, antara aparat dan juru parkir memiliki kesepahaman tentang aturan berlaku.

“Jadi, setelah kesepakatan besok. Jika terjadi lagi pelanggaran pada Minggu depan, akan ditindak dengan tegas, imbuhnya Kasat Reskrim yang akrab dipanggil Riyan tersebut.

Ketua Pemuda RW 1 Kelurahan Rimbo Kaluang, Armansyah yang turut hadir dikesempatan itu, menyetujui tindakan pembinaan yang dilakukan Tim Saber Pungli agar pengelolaan parkir di kawasan GOR dilakukan secara resmi.

“Semoga pertemuan lanjutan besok menghasilkan kesepakatan yang terbaik bagi kita semua,” kata Armansyah.

Satgas Saber Pungli Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kota Padang berasal dari unsur Forkopimda Kota Padang dan instansi vertikal lainnya seperti, DENPOM 1/4 Padang dan Lanud St Syahrir Padang. (LL/Joim/ar)

jebolan ajang pencarian bakat ditengah-tengah warga Padang D’Academy yakni Putri dan Silvi serta jebolan Bintang Pantura, Dimas Tedjo, video MPA.
.
MPA, PADANG  -  Liga Dangdut Indonesia (LIDA) persembahan Indosiar menghadirkan langsung jebolan ajang pencarian bakat ditengah-tengah warga Padang D’Academy yakni Putri dan Silvi serta jebolan Bintang Pantura, Dimas Tedjo, acara “Demam Lida” digelar di Ramayana Plasa Andalas Padang provinsi Sumatera barat pada Minggu, 6 Mei 2018 pukul 15.00 WIB,
Ajang pencarian bakat terbaru dan terbesar persembahan Indosiar “Liga Dangdut Indonesia (LIDA)” telah memasuki babak Konser Final sejak 6 Maret 2018 lalu hingga 14 Mei 2018 mendatang. Dalam setiap episodenya  menampilkan juara dari masing-masing provinsi dan terbagi dalam beberapa grup. Proses audisi sebelumnya telah berlangsung di 34 provinsi di Indonesia yang diikuti hampir mencapai 11 ribu peserta dari penjuru Indonesia.
Atas pencapaiannya tersebut, pada perayaan HUT Indosiar ke-23 beberapa waktu lalu, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menganugerahkan Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia kepada Indosiar untuk program LIDA sebagai Program Pencarian Bakat  dengan Peserta dari Provinsi Terbanyak.
Verno Nitiprodjo selaku Head of Program Communication mengatakan, penyelenggaraan Demam LIDA ini bentuk ungkapan terima kasih Indosiar kepada masyarakat yang selama ini begitu setia dengan program-program dangdut yang ditayangkan oleh Indosiar, termasuk LIDA yang berhasil mengukuhkan diri sebagai program pencarian bakat dangdut terbesar di dunia saat ini.
“Demam LIDA Padang mendatang, juga bakal menghadirkan empat Duta LIDA Provinsi Sumatera Barat yang telah berkompetisi di panggung Liga Dangdut Indonesia. Para bintang jebolan D’Academy dan Bintang Pantura juga turut memeriahkan Demam LIDA Padang bersama para Duta Dangdut Provinsi Sumatera Barat di panggung yang sama”, tambahnya.
Demam LIDA Padang berlangsung bersamaan dengan Demam LIDA Makassar. Setelah sebelumnya berlangsung juga di Cirebon,  Pekalongan, Sidoarjo, Gresik, Solo, Salatiga, Banjarmasin, dan Lampung.
Sementara itu, kompetisi di panggung Liga Dangdut Indonesia sendiri masih terus berlangsung. Sebanyak 34 Duta Dangdut Provinsi telah terpilih setelah melewati Konser Nominasi yang kemudian bersaing di babak Konser Final. Kini perebutan posisi menuju Top 3 semakin memanas di Konser Final Liga Dangdut Indonesia yang tayang setiap hari di Indosiar pada pukul 19.00 WIB,” Ujar Verno.
Disisi lain, Putri dan Silvi serta jebolan Bintang Pantura, Dimas Tedjo, saat dijumpai awak mediaportalanda dilokasi acara. Katanya, selama di Padang kita sudah lihat bangunan rumah Gadang, dan juga sudah mencoba masakan rendang, yang jelas kota Padang kren dan sangat menyenangkan.
Disinggung mengenai harapan mereka terhadap salah seorang finalis asal Sumatera Barat yang sedang mengikutii kompetisi di Liga Dangdut (LIDA) Putri - Silvi juga Dimas Tedjo mengatakan, mereka berdoa semoga Arif bisa jadi yang terbaik, yang penting Arif harus terus berjuang karena saat ini Sumatera Barat sudah masuk di Tiga besar,”ujar mereka. (ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.